Beranda blog Halaman 67

Peran Trafo Kering dalam Pengurangan Risiko Kebakaran di Bangunan

0

PT Bambang Djaja (B&D Transformer) menghadirkan Trafo Kering sebagai solusi aman untuk mengurangi risiko kebakaran pada instalasi listrik bangunan. Teknologi ini mendukung distribusi listrik yang lebih efisien dan andal.

Surabaya, Indonesia – Dalam upaya meningkatkan keselamatan bangunan dari risiko kebakaran akibat instalasi listrik, PT Bambang Djaja (B&D Transformer) memperkenalkan Trafo Kering sebagai solusi inovatif untuk sistem distribusi listrik yang lebih aman dan efisien.

Mengapa Trafo ini Menjadi Pilihan Utama?

Ketika berbicara tentang sistem listrik, salah satu risiko terbesar adalah kebakaran akibat percikan api atau kebocoran oli dari transformator konvensional. Trafo Kering, berbeda dari trafo berbasis minyak, menggunakan sistem isolasi resin epoxy yang membuatnya lebih tahan terhadap kelembapan dan bebas risiko kebocoran minyak. Keunggulan ini menjadikannya pilihan utama untuk berbagai bangunan modern, seperti:

• Gedung perkantoran dan pusat perbelanjaan yang membutuhkan sistem listrik stabil dan aman.

• Rumah sakit yang memerlukan keandalan tinggi untuk peralatan medis.

• Pusat data dan fasilitas industri yang tidak boleh mengalami gangguan listrik.

Keunggulan Trafo Kering dari PT Bambang Djaja

Sebagai pabrik trafo terkemuka di Indonesia, PT Bambang Djaja menghadirkan Trafo Kering dengan standar kualitas terbaik. Beberapa keunggulannya antara lain:

1. Ramah Lingkungan & Bebas Perawatan

Tanpa penggunaan minyak pendingin, Trafo Kering tidak menghasilkan limbah berbahaya dan hampir tidak memerlukan perawatan rutin. Ini berarti biaya operasional lebih rendah dalam jangka panjang.

2. Ketahanan Tinggi terhadap Kelembapan dan Debu

Dengan teknologi isolasi resin epoxy, Trafo Kering lebih tahan terhadap kelembapan, debu, dan kondisi lingkungan ekstrim, menjadikannya solusi ideal untuk area dengan tingkat polusi tinggi atau ruang terbatas.

3. Keamanan Lebih Baik, Risiko Kebakaran Minim

Tidak adanya cairan pendingin berarti Trafo Kering tidak mudah terbakar, sehingga sangat cocok digunakan di dalam ruangan atau lokasi dengan risiko kebakaran tinggi.

4. Efisiensi Energi & Performa Optimal

Dibandingkan trafo berbasis minyak, Trafo Kering memiliki efisiensi yang lebih tinggi, mengurangi kehilangan energi dan meningkatkan kinerja sistem kelistrikan secara keseluruhan.

Masa Depan Instalasi Listrik

Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya keselamatan dan efisiensi energi, penggunaan Trafo Kering semakin diminati di berbagai sektor industri dan komersial. PT Bambang Djaja terus berinovasi dalam menghadirkan solusi power transformer yang berkualitas tinggi untuk mendukung kebutuhan infrastruktur listrik di Indonesia.

Bagi Anda yang ingin meningkatkan keamanan sistem kelistrikan di bangunan Anda, saatnya beralih ke Trafo Kering dari B&D Transformer. Hubungi kami untuk mendapatkan solusi terbaik bagi kebutuhan kelistrikan Anda.

Tentang PT Bambang Djaja

PT Bambang Djaja (B&D Transformer) adalah salah satu pabrik trafo terbesar di Indonesia, dengan pengalaman lebih dari 40 tahun dalam memproduksi berbagai jenis power transformer berkualitas tinggi. Perusahaan ini berkomitmen untuk menyediakan solusi kelistrikan yang inovatif, efisien, dan aman bagi pelanggan di berbagai sektor industri.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs web kami atau hubungi layanan pelanggan kami untuk mendapatkan konsultasi gratis terkait solusi trafo yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Baca juga artikel lainnya tentang Regulasi & Keamanan Trafo Distribusi 20 kV di Indonesia

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Indonesia Masuki Era Free Intelligence: Pertumbuhan AI Kian Pesat di Berbagai Sektor

0

Jakarta, 9 Mei 2025 – Kecerdasan buatan (AI) tidak lagi sekadar teknologi masa depan—di Indonesia, AI mulai membentuk ulang cara masyarakat belajar, bekerja, dan mengakses layanan publik.

Dari sektor pendidikan, kesehatan, hingga bisnis, adopsi teknologi AI menunjukkan tren pertumbuhan signifikan sepanjang dua tahun terakhir.

Fenomena ini menggemakan pandangan yang disampaikan oleh pendiri Microsoft, Bill Gates, yang dalam sebuah wawancara di “The Tonight Show” menyebut bahwa dalam satu dekade ke depan, AI akan menjadikan manusia “tidak lagi dibutuhkan untuk sebagian besar hal.”

Gates menyebut era ini sebagai masa “free intelligence,” di mana keahlian tingkat tinggi seperti nasihat medis atau bimbingan belajar akan menjadi hal yang umum dan tersedia secara luas—dan bahkan gratis—berkat kemajuan AI.

Di Indonesia sendiri, transformasi ini mulai terlihat. Lembaga pendidikan seperti MAXY Academy telah mengintegrasikan AI dalam pembelajaran untuk membantu pelajar memahami materi lebih efektif dan membangun keterampilan yang relevan dengan masa depan kerja.

Di sektor publik, berbagai kementerian dan lembaga mulai mengadopsi AI untuk analisis data dan pelayanan yang lebih responsif. Sementara di sektor bisnis, UMKM hingga perusahaan besar memanfaatkan AI untuk otomatisasi proses, customer engagement, dan pengambilan keputusan berbasis data.

Isaac Munandar, CEO MAXY Academy, menilai bahwa Indonesia sedang berada di titik krusial untuk memastikan bahwa perkembangan AI tidak hanya menjadi konsumsi elite teknologi.

“Kalau kita hanya jadi pengguna, kita akan tertinggal. Kita perlu dorong adopsi dan literasi AI yang merata, dari siswa hingga pelaku usaha. Ini bukan cuma tentang efisiensi, tapi soal kedaulatan digital dan keadilan teknologi,” ujarnya.

Senada dengan itu, Andy Febrico Bintoro, CTO & Co-Founder MAXY Academy, menekankan pentingnya membangun generasi yang tidak hanya paham AI, tetapi juga mampu menciptakan solusi berbasis AI.

“Kita harus pastikan bahwa anak muda Indonesia tidak hanya belajar cara menggunakan ChatGPT atau Gemini, tapi juga memahami cara berpikir, membangun, dan mengintegrasikan AI dalam solusi yang berdampak,” jelas Andy.

Meskipun peluang yang ditawarkan oleh AI sangat besar, tantangan juga tidak sedikit—termasuk soal keamanan data, etika penggunaan teknologi, dan potensi disrupsi terhadap tenaga kerja. Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan institusi pendidikan menjadi kunci dalam merancang masa depan AI yang inklusif dan berkelanjutan.

Dengan potensi yang terus berkembang, Indonesia berada di jalur yang tepat untuk menjadi pemain utama dalam transformasi digital di kawasan Asia Tenggara—asal pertumbuhan ini diiringi oleh kebijakan yang bijak dan kesiapan sumber daya manusia yang mumpuni.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Dukung Mobilitas Santri dan Pengurus Pondok Pesantren, KAI Daop 8 dan Yayasan Bumi Shalawat Progresif Sidoarjo Tandatangani Kerjasama

0

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya berkomitmen untuk turut berkontribusi dalam memajukan pendidikan di Indonesia dengan menyediakan transportasi yang terjangkau, mudah, dan efisien.

Sebagai satu wujud dari komitmen tersebut, pada kesempatan ini KAI Daop 8 Surabaya dan Yayasan Bumi Shalawat Progresif mengadakan MoU Penandatanganan Kerjasama tentang pemberian diskon tarif tiket kereta api untuk santri, pengurus, pengajar, dan alumni pondok pesantren, dengan tema Bersinergi Untuk Negeri, Jumat (9/5).

Image

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengungkapkan program diskon tiket ini merupakan bentuk dukungan KAI Daop 8 Surabaya terhadap dunia pendidikan, khususnya pondok pesantren yang menjadi salah satu pilar penting dalam mencerdaskan bangsa.

Dalam perjanjian ini KAI Daop 8 Surabaya memberikan diskon tarif pada kereta api jarak jauh dan menengah sebesar 10% (sepuluh persen) untuk kelas pelayanan eksekutif, bisnis, dan ekonomi dengan pemesanan melalui aplikasi Access by KAI untuk santri, pengurus, pengajar, dan alumni Pondok Pesantren Bumi Shalawat.

Lebih lanjut Luqman Arif mengungkapkan bahwa program diskon tiket ini merupakan inisiatif yang digagas untuk mempermudah mobilitas santri dan pengurus pondok pesantren dalam menunjang aktivitas pendidikan mereka, serta diharapkan dapat meringankan beban biaya transportasi bagi santri yang sering melakukan perjalanan untuk keperluan Pendidikan.

Image

Perjanjian Kerjasama ini ditandangani oleh Ketua Yayasan Bumi Shalawat Progresif, KH. Aria Muchammad dan Executive Vice President KAI Daop 8 Surabaya, Wisnu Pramudyo.

Pada tahun 2025, KAI Daop 8 Surabaya telah melakukan 3 MoU yakni dengan Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya, Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah Surabaya, dan Pondok Pesantren Bumi Sholawat Progresif Sidoarjo.

“Kolaborasi antara Pondok Pesantren dan PT KAI Daop 8 Surabaya ini menjadi bukti nyata sinergi antara dunia pendidikan dan transportasi dalam mendukung kemajuan bangsa. Melalui program ini, diharapkan semakin banyak santri yang dapat menempuh pendidikan dengan lebih mudah dan efisien”, tutup Luqman Arif.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan, Green Skilling 18 Bahas Peran Sertifikasi PEFC/IFCC

0

Semarang, 13 Mei 2025 — Menjawab tren gaya hidup ramah lingkungan dan kesadaran konsumen akan pentingnya keberlanjutan, LindungiHutan kembali menggelar Green Skilling edisi ke-18 dengan tema “Trend Gaya Hidup Sustainable dengan Menggunakan Produk Berlogo PEFC/IFCC” pada Selasa, 13 Mei 2025, pukul 15.00 WIB secara daring.

Mengusung semangat edukasi publik dan peningkatan kesadaran industri terhadap keberlanjutan, acara ini menjadi ajang strategis untuk mengenalkan pentingnya memilih produk-produk bersertifikasi PEFC (Programme for the Endorsement of Forest Certification) dan IFCC (Indonesian Forestry Certification Cooperation). Kedua sertifikasi tersebut menjamin bahwa bahan baku kayu dan kertas berasal dari hutan yang dikelola secara lestari.

“Perubahan gaya hidup masyarakat menuju keberlanjutan terus berkembang, tapi kita masih menghadapi tantangan besar dalam percepatannya. Green Skilling 18 hadir untuk menjawab kebutuhan edukasi, sekaligus membuka ruang diskusi multipihak,” ujar Dara, Event Officer dari LindungiHutan.

Menurut laporan Healthy & Sustainable Living Report 2023 oleh GlobeScan, keinginan masyarakat global untuk hidup lebih berkelanjutan meningkat, tetapi adopsinya belum signifikan. Senada, laporan dari Kantar’s Creator Digest mengungkapkan bahwa 93% konsumen ingin menjalani gaya hidup lebih ramah lingkungan.

Di sisi lain, CEO Hypefast juga memprediksi bahwa tahun 2025 akan menjadi momentum penting meningkatnya regulasi keberlanjutan secara global, mendorong perusahaan untuk lebih adaptif terhadap agenda ESG (Environmental, Social, and Governance).

Dalam Green Skilling 18, peserta akan mendapatkan pemahaman mendalam tentang peran penting sertifikasi PEFC/IFCC dalam mendorong industri yang lebih hijau dan bertanggung jawab. Selain itu, peserta juga akan memperoleh wawasan tentang bagaimana sebuah brand dapat mengintegrasikan bahan bersertifikasi ke dalam operasional serta strategi komunikasinya.

Tak hanya itu, acara ini juga menghadirkan tips praktis dari mitra bisnis yang telah menerapkan prinsip procurement berkelanjutan dalam proses mereka, memberikan inspirasi nyata untuk diterapkan di berbagai sektor usaha.

Rangkaian acara mencakup talkshow interaktif, pemaparan dari PEFC, serta cerita praktik langsung dari brand mitra yang telah menerapkan standar keberlanjutan melalui sertifikasi IFCC/PEFC.

Di sesi ini, LindungiHutan juga menghadirkan narasumber Ragita Wirastri dari IFCC, Ahmad Rizalmi dari PT Lami Packaging Indonesia, dan Debbi Andalia dari PT Andalan Riau Pulp and Paper.

Perusahaan ini diketahui telah mengimplementasikan praktik bisnis berkelanjutan dalam lini produksi mereka, serta aktif mendukung penggunaan bahan baku bersertifikasi sebagai bagian dari strategi keberlanjutan jangka panjang.

Acara akan diakhiri dengan sesi diskusi terbuka yang mempertemukan pelaku industri, penggiat lingkungan, dan konsumen.

“Sertifikasi bukan tren sesaat, tapi sebuah langkah yang dapat diambil untuk investasi jangka panjang bagi perusahaan pemilik brand yang ingin memulai journey sustainability-nya,” ujar Ragita, narasumber mitra dalam sesi pemaparan yang direncanakan.

Green Skilling 18 juga menjadi bagian dari kontribusi LindungiHutan terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) nomor 4: Pendidikan Berkualitas, dengan memberikan edukasi tematik yang aplikatif kepada peserta dari berbagai latar belakang, termasuk UMKM, startup, dan korporasi.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Kripto Tawarkan Potensi Ekonomi Lebih Besar dan Legal Dibanding Judi Online

0

Jakarta, 9 Mei 2025 – Di tengah sorotan terhadap perputaran dana judi online (judol), industri aset kripto justru menunjukkan geliat positif sebagai tulang punggung baru perekonomian digital Indonesia. Data dari dua lembaga negara menunjukkan kontras yang tajam antara dua aktivitas berbasis digital tersebut.

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat, perputaran dana judi online pada kuartal pertama (Q1) 2025 mencapai Rp47 triliun. Meskipun lebih rendah dibanding periode yang sama tahun lalu yang menyentuh Rp90 triliun, angka ini tetap menjadi perhatian serius mengingat aktivitas judol bersifat ilegal dan berisiko merugikan masyarakat secara sosial dan finansial.

Sebaliknya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan bahwa transaksi kripto di Indonesia selama periode yang sama justru melonjak, mencapai Rp109,3 triliun. Angka ini tidak hanya menunjukkan daya tarik kuat terhadap aset digital, tetapi juga mencerminkan besarnya partisipasi masyarakat, dengan 13,71 juta konsumen tercatat aktif dalam ekosistem kripto hingga Maret 2025.

Penerimaan negara dari sektor kripto pun terus meningkat. Sejak diberlakukannya pajak aset kripto pada 2022 hingga Maret 2025, total penerimaan pajak telah mencapai Rp1,2 triliun. Khusus untuk tahun ini saja, pajak kripto yang telah dihimpun sebesar Rp115,1 miliar.

Kripto Buka Peluang Ekonomi

CMO Tokocrypto, Wan Iqbal. Sumber: Tokocrypto.

CMO Tokocrypto, Wan Iqbal, menyatakan bahwa kripto bukan hanya soal spekulasi, tapi telah menjadi fondasi baru dalam inovasi keuangan global. Ia menegaskan bahwa berbeda dengan judi online yang bersifat merugikan dan tidak produktif, aset kripto justru membuka akses terhadap peluang ekonomi yang nyata dan legal. 

“Industri kripto memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat. Selain sebagai alat investasi, kripto juga membuka lapangan kerja, mendorong literasi keuangan digital, serta berkontribusi langsung pada penerimaan negara lewat pajak. Ini berbeda dengan judi online yang hanya memindahkan uang tanpa nilai tambah,” katanya.

Iqbal menambahkan industri kripto menawarkan potensi ekonomi yang jauh lebih sehat, legal, dan berkelanjutan dibanding judol. Aset kripto telah menjelma menjadi inovasi yang mendefinisikan ulang konsep nilai dan transaksi keuangan. “Saat ini, kita berada pada era di mana teknologi bukan sekadar pelengkap ekonomi, tapi menjadi tulang punggung dari perekonomian itu sendiri,” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa dengan penguatan regulasi dan edukasi yang terus berkembang, kripto memiliki peluang besar untuk mendorong inklusi keuangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Lebih dari sekadar alat transaksi atau instrumen investasi, aset kripto dapat menjadi jembatan bagi masyarakat unbanked—mereka yang selama ini belum tersentuh layanan keuangan konvensional—untuk mengakses ekosistem finansial global secara mudah, cepat, dan aman. 

“Teknologi blockchain memungkinkan transparansi dan efisiensi tinggi dalam pengelolaan aset, bahkan untuk pelaku usaha mikro dan individu di daerah terpencil. Jika didukung dengan kebijakan yang pro-inovasi serta program literasi yang masif, kripto berpotensi menjadi motor utama dalam menciptakan ekosistem ekonomi digital yang lebih inklusif,”tuturnya.

Dengan dukungan pemerintah dan masyarakat yang semakin melek teknologi, industri kripto dan blockchain dinilai akan terus tumbuh sebagai sektor strategis yang tidak hanya menciptakan nilai ekonomi, tetapi juga mencerminkan arah masa depan sistem keuangan nasional.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Konsisten Dukung Konektivitas, Pelindo Solusi Logistik Lanjutkan Mobilisasi Gerbong KRL

0

Jakarta, 9 Mei 2025 – PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL), Subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo, kembali wujudkan dukungannya atas penguatan transportasi publik nasional. Hingga April 2025, SPSL Group telah berhasil melayani kedatangan dan mobilisasi sebanyak 60 gerbong Kereta Rel Listrik (KRL) milik PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) yang terbagi dalam tiga batch pengiriman.

Batch ketiga yang terdiri dari 24 gerbong tiba di Pelabuhan Tanjung Priok pada 25 April 2025 menggunakan kapal Vessel DA FU/280 dari CRRC Qingdao, China. Proses unloading dan mobilisasi dilakukan di Lapangan dan Stasiun Pasoso yang dikelola oleh PT Multi Terminal Indonesia sebelum unit-unit KRL tersebut diberangkatkan menuju Depo KCI di Depok.

Direktur Komersial & Teknik SPSL, Ruri I. Rachmaputri, menyampaikan bahwa keberhasilan dalam penanganan tiga batch ini merupakan bukti komitmen SPSL melalui anak perusahaannya, PT Multi Terminal Indonesia (MTI) dalam mendukung pengembangan sarana transportasi publik nasional.

“Melalui infrastruktur yang dimiliki, kami memastikan setiap proses bongkar muat dan mobilisasi KRL berjalan aman, cepat, dan terintegrasi. Ini merupakan bentuk nyata kontribusi SPSL dalam mendukung konektivitas transportasi di Indonesia,” ujar Ruri.

Ruri menambahkan bahwa penanganan gerbong KRL ini dilaksanakan dengan memenuhi seluruh aspek keamanan dan keselamatan sehingga diharapkan KRL dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Kami akan terus memastikan setiap proses pengiriman berlangsung dengan efisien dan tepat waktu, sambil mengoptimalkan setiap aspek operasional yang ada, termasuk menjaga standar K3 yang ketat di seluruh tahapan. Dengan pendekatan ini, kami memastikan bahwa seluruh proses mobilisasi tidak hanya berjalan lancar, tetapi juga aman bagi semua pihak yang terlibat,” tambah Ruri.

Image

Sebagai bagian dari BUMN Kepelabuhanan Pelindo, PT Pelindo Solusi Logistik senantiasa terus mendukung pencapaian visi Asta Cita dalam memperkuat konektivitas nasional dan membangun infrastruktur yang andal. Upaya mobilisasi sarana transportasi publik seperti KRL ini bertujuan untuk mendukung pemenuhan kebutuhan operasional kereta di wilayah Jabodetabek. Selain itu, upaya ini juga sejalan dengan tujuan pemerintah untuk menghadirkan layanan transportasi publik yang lebih aman, nyaman, dan terjangkau bagi seluruh masyarakat.

Melalui penguatan layanan logistik terintegrasi, Perseroan berkomitmen untuk terus mengambil peran aktif dalam mempercepat distribusi sarana pendukung transportasi di berbagai wilayah Indonesia. Hal ini sejalan dengan agenda strategis nasional untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, mendorong pertumbuhan ekonomi, serta memperluas aksesibilitas antar wilayah.

“Ke depan, SPSL akan terus memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam ekosistem logistik nasional. Dengan pengalaman dan kapabilitas yang dimiliki, PT Pelindo Solusi Logistik berkomitmen untuk terus menyediakan layanan logistik end-to-end yang efektif, efisien, dan terintegrasi,” tutup Ruri.

——

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Luar Biasa! 9 Tahun Komitmen LindungiHutan Bersama Komunitas Penjaga Alam

0

Semarang, 9 Mei 2025 – Tahun ini menandai sembilan tahun perjalanan LindungiHutan dalam menggandeng masyarakat pesisir Tambakrejo, Kota Semarang, untuk mewujudkan upaya penghijauan berkelanjutan.

Sejak 2016, warga lokal bersama LindungiHutan telah menunjukkan bahwa kolaborasi jangka panjang mampu menghasilkan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan yang signifikan.

Pak Juraimi atau akrab disapa Pak Ju, Ketua KPL Camar yang telah memimpin komunitas sejak 2013, mengisahkan bahwa keterlibatan warga dalam program LindungiHutan bermula dari keresahan akan abrasi dan erosi yang terus menggerus wilayah pesisir.

“Sebagai putra daerah, saya merasa amanah untuk menjaga kampung halaman. Alhamdulillah, sejak LindungiHutan hadir, kami bisa bersama-sama menanam mangrove dan mengembalikan wilayah kami dari ancaman abrasi,” ujarnya.

Program konservasi yang dijalankan tidak hanya sebatas penanaman pohon. Masyarakat juga diberikan pemahaman menyeluruh tentang manfaat mangrove, mulai dari fungsi ekologis hingga potensi ekonomi.

“Mangrove itu bukan hanya menahan abrasi. Daunnya bisa dijadikan keripik, batangnya bisa jadi pewarna batik. Bahkan, akar-akarnya mendukung pemijahan ikan, yang tentu sangat membantu nelayan,” tambah Pak Ju.

Dengan pendekatan strategis seperti konsep “segitiga penanaman”, program ini tidak hanya memulihkan lingkungan tapi juga menggerakkan roda ekonomi.

Para bapak mendapatkan tambahan penghasilan melalui kegiatan penanaman, sementara para ibu memanfaatkan hasil mangrove untuk produk olahan. Pendekatan ini telah menciptakan ekosistem pemberdayaan yang holistik dan berkelanjutan.

Sembilan tahun program berjalan, perubahan sudah mulai dirasakan. Udara yang dulunya panas dan ekstrem kini lebih sejuk, dan intensitas air pasang mulai berkurang. Meski belum sepenuhnya pulih, sekitar 75% perubahan positif telah dirasakan masyarakat.

“Sekarang air pasang tidak seagresif dulu. Lingkungan kami lebih hijau, lebih nyaman. Kami merasa lebih terlindungi,” ujar Pak Ju.

Salah satu kekuatan LindungiHutan, menurut Pak Ju, adalah kemampuannya untuk menjalin kolaborasi tanpa membeda-bedakan.

“Semua diperlakukan setara. Dari awal hingga akhir, kontribusi LindungiHutan bisa dibilang 90% dari proses pendampingan. Ini berbeda dengan banyak program lain yang kadang hanya datang sebentar,” ungkapnya.

Pak Ju berharap, pendekatan kolaboratif dan berbasis masyarakat ini bisa ditularkan ke wilayah lain. “Semoga LindungiHutan bisa hadir di tempat-tempat lain yang lebih membutuhkan. Kami sudah merasakan manfaatnya, semoga bisa menjadi contoh untuk kampung-kampung lain agar lebih peduli lingkungan,” tutupnya.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Keramba Apung: Hindari 5 Kesalahan Fatal Ini Agar Usaha Anda Tak Rugi!

0

Budidaya ikan dengan keramba apung menjanjikan, tapi bisa berujung rugi jika Anda melakukan kesalahan mendasar. Kenali lima kesalahan fatal yang sering terjadi agar usaha Anda tetap untung dan berkelanjutan.

Usaha budidaya ikan dengan sistem keramba apung memang menjanjikan keuntungan menggiurkan. Potensi pasarnya besar, dan permintaannya terus ada. Tapi, dibalik potensi manis itu, ada juga risiko kerugian yang mengintai jika Anda tidak hati-hati. Banyak lho, pengusaha keramba apung yang akhirnya gigit jari karena melakukan kesalahan-kesalahan mendasar. Apakah Anda salah satunya, atau baru berencana memulai? Yuk, kenali 5 kesalahan fatal yang wajib Anda hindari!

Investasi Awal, Nasib Akhir

Membangun atau memilih keramba apung itu ibaratnya seperti memilih ‘rumah’ untuk ikan-ikan Anda. Rumah yang salah pilih, bocor di sana-sini, atau fondasinya tidak kuat, tentu akan membuat penghuninya (ikan) tidak nyaman, sakit, bahkan bisa hilang. Kesalahan dalam memilih dan mengelola ‘rumah ikan’ ini bisa berujung pada kerugian finansial yang tidak sedikit. Mulai dari biaya perbaikan yang terus-menerus, tingkat kematian ikan yang tinggi, hingga hasil panen yang jauh dari harapan.

Mengungkap Kesalahan yang Sering Diabaikan

Berdasarkan pengamatan dan pengalaman di lapangan, Kubus Apung Hildan mengidentifikasi beberapa kesalahan fatal yang sering dilakukan para pembudidaya terkait keramba apung:

1. Salah Memilih Material Keramba

Ini adalah kesalahan paling fundamental. Masih banyak yang tergiur harga murah material tradisional seperti kayu atau bambu, atau bahkan drum bekas. Padahal, material ini punya banyak kelemahan: kayu dan bambu mudah lapuk, diserang organisme perusak, dan butuh penggantian rutin yang memakan biaya dan waktu. Drum bekas bisa berkarat dan melepaskan zat berbahaya yang mencemari air dan membahayakan kesehatan ikan. Menghemat di awal dengan material murahan seringkali berarti boncos di belakang hari.

2. Mengabaikan Perawatan Rutin

Menganggap keramba apung tidak butuh perawatan adalah kesalahan besar. Material apa pun, jika dibiarkan kotor, ditumbuhi lumut tebal, atau jaringnya tersumbat, akan mengganggu sirkulasi air di dalam keramba. Akibatnya, kualitas air menurun drastis, oksigen berkurang, dan ikan rentan stres serta terserang penyakit. Perawatan yang diabaikan, terutama pada material yang sulit dibersihkan, sama saja dengan membiarkan ‘rumah ikan’ menjadi tempat yang tidak sehat.

3. Pemilihan Lokasi yang Kurang Tepat

Lokasi pemasangan keramba apung sangat menentukan. Memasang keramba di area dengan ombak terlalu besar tanpa struktur yang memadai bisa menyebabkan kerusakan fisik pada keramba dan stres pada ikan. Sebaliknya, lokasi dengan sirkulasi air yang buruk (arus terlalu tenang atau tercemar) juga akan berdampak negatif pada kualitas air dan pertumbuhan ikan. Analisis lokasi yang cermat sebelum instalasi mutlak diperlukan.

4. Desain dan Ukuran Keramba Tidak Sesuai

Memaksakan ukuran atau desain keramba apung yang tidak sesuai dengan jenis ikan, kepadatan tebar ideal, atau kondisi perairan adalah resep kegagalan. Keramba yang terlalu kecil untuk jumlah ikan akan menyebabkan kompetisi pakan dan oksigen yang tinggi. Desain yang menyulitkan proses pemberian pakan atau panen juga akan menurunkan efisiensi kerja dan berpotensi menimbulkan stres pada ikan.

5. Meremehkan Kualitas Daya Apung dan Stabilitas

Daya apung keramba apung harus cukup kuat untuk menahan beban keramba itu sendiri, jaring, ikan di dalamnya, dan terkadang beban pekerja saat memberi pakan atau panen. Struktur yang tidak stabil atau daya apungnya kurang bisa menyebabkan keramba miring, tenggelam sebagian, atau bahkan rusak diterpa ombak. Ini tidak hanya membahayakan ikan tetapi juga keselamatan pekerja.

Solusi Cerdas untuk Budidaya Efisien

Menghindari kesalahan-kesalahan di atas adalah kunci sukses usaha keramba apung. Salah satu solusi paling efektif saat ini adalah beralih ke sistem keramba apung modern yang menggunakan material lebih unggul, seperti HDPE (High-Density Polyethylene), yang sering diaplikasikan dalam bentuk kubus apung modular. Material ini menawarkan daya tahan luar biasa terhadap cuaca dan air, perawatan minimal, ramah lingkungan, serta memungkinkan desain yang fleksibel dan stabil.

Jangan Biarkan Kesalahan Menggerus Keuntungan Anda!

Usaha budidaya ikan dengan keramba apung memiliki potensi besar, namun hanya jika dikelola dengan benar. Hindari lima kesalahan fatal di atas dengan memilih solusi infrastruktur yang tepat. Berinvestasi pada sistem keramba apung yang berkualitas adalah langkah awal menuju panen yang melimpah dan bisnis yang menguntungkan.

Ingin memastikan usaha keramba apung Anda dibangun di atas fondasi yang kokoh dan efisien? Pilih solusi keramba apung modern berbasis kubus apung HDPE dari Kubus Apung Hildan. Hubungi kami sekarang untuk konsultasi gratis dan hindari kerugian yang tidak perlu!

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Tarif Maksimal Hanya Rp10.000, LRT Jabodebek Siap Layani Mobilitas Selama Libur Panjang Waisak

0

Bekasi, 9 Mei 2025 – Menyambut momen libur panjang akhir pekan dalam rangka Hari Raya Waisak pada Senin, 12 Mei 2025 dan Cuti Bersama pada Selasa, 13 Mei 2025, LRT Jabodebek akan beroperasi dengan pola layanan akhir pekan selama empat hari berturut-turut, mulai Sabtu, 10 Mei hingga Selasa, 13 Mei 2025.

Selama periode tersebut, LRT Jabodebek akan melayani 1.080 perjalanan atau 270 perjalanan per hari, dengan tarif perjalanan mulai dari Rp5.000 hingga maksimal Rp10.000. Tarif ini berlaku untuk semua rute dan waktu perjalanan, memberikan alternatif transportasi publik yang hemat, tanpa mengorbankan kenyamanan dan keamanan. LRT Jabodebek menargetkan dapat melayani hingga 160.320 pengguna selama periode layanan libur panjang ini.

Selain mendukung kebutuhan mobilitas masyarakat, LRT Jabodebek juga menjadi pilihan menarik untuk aktivitas rekreasi selama long weekend. Lokasi stasiun-stasiunnya yang strategis berada di dekat pusat kota, pusat perbelanjaan, dan berbagai destinasi wisata seperti TMII, kawasan Sudirman, pusat kuliner, hingga ruang terbuka publik yang bisa dinikmati bersama keluarga atau teman.

Untuk menunjang kenyamanan dan fleksibilitas selama masa libur panjang, pengguna juga diperkenankan membawa sepeda non-lipat, baik ke area stasiun maupun ke dalam rangkaian kereta. Kebijakan ini mendukung gaya hidup aktif, sehat, dan ramah lingkungan.

Berikut jadwal keberangkatan pertama dan terakhir:

Keberangkatan pertama:

Harjamukti – Dukuh Atas BNI: 05.35 WIB

Dukuh Atas BNI – Harjamukti: 06.28 WIB

Jati Mulya – Dukuh Atas BNI: 05.25 WIB

Dukuh Atas BNI – Jati Mulya: 06.21 WIB

Keberangkatan terakhir:

Harjamukti – Dukuh Atas BNI: 21.46 WIB

Dukuh Atas BNI – Harjamukti: 22.39 WIB

Jati Mulya – Dukuh Atas BNI: 22.13 WIB

Dukuh Atas BNI – Jati Mulya: 22.31 WIB

Sebagai moda transportasi publik perkotaan, LRT Jabodebek tidak hanya mendukung mobilitas dalam kota, tetapi juga mempermudah akses perjalanan ke luar kota melalui integrasinya dengan berbagai moda lain. Pengguna yang ingin menuju Bandara Soekarno-Hatta, misalnya, dapat turun di Stasiun Dukuh Atas BNI dan melanjutkan perjalanan menggunakan Commuter Line Basoetta yang tersedia di Stasiun Commuter Line BNI City. Stasiun Dukuh Atas BNI merupakan salah satu stasiun dengan integrasi moda transportasi yang lengkap yang juga terhubung dengan Stasiun Commuter Line Sudirman, Stasiun Commuter Line BNI City, Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas BNI, dan Halte Transjakarta Dukuh Atas, menjadikannya pusat konektivitas multimoda di pusat Jakarta.

Sementara itu, bagi pengguna yang akan melanjutkan perjalanan dengan kereta cepat Whoosh, dapat turun di Stasiun Halim dan melanjutkan ke Stasiun Whoosh Halim. Sedangkan bagi penumpang yang memilih moda bus antarkota (AKAP), LRT Jabodebek menyediakan kemudahan akses melalui Stasiun Kampung Rambutan, yang lokasinya berdekatan dengan Terminal Kampung Rambutan.

Executive Vice President LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momentum libur panjang ini dengan bijak serta menjadikan transportasi publik sebagai bagian dari gaya hidup.

“LRT Jabodebek hadir untuk memberikan kemudahan akses bagi masyarakat yang ingin berlibur, beraktivitas, atau menikmati waktu bersama keluarga,” ujar Purnomosidi.

LRT Jabodebek juga mengimbau seluruh pengguna untuk senantiasa menjaga keamanan dan keselamatan diri selama berada di area stasiun maupun di dalam kereta. Diharapkan pengguna dapat menghargai sesama pengguna, serta mengutamakan pengguna prioritas seperti lansia, ibu hamil, pengguna membawa balita, dan penyandang disabilitas demi kenyamanan bersama.

Dengan tarif yang terjangkau, jaringan yang terintegrasi, serta akses yang mudah ke berbagai destinasi, LRT Jabodebek siap menjadi pilihan perjalanan masyarakat selama libur panjang ini.

ImageImage

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Dirut KAI: Adaptif, Solutif, dan Kolaboratif Jadi Kunci Navigasi Perubahan Bisnis

0

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo menjadi pembicara pada forum tahunan Grab Business Forum 2025 bertema “Beyond Bolder: Navigating Changes, Driving Growth” yang diselenggarakan pada Kamis (8/5) di Fairmont Jakarta. Dalam sesi diskusi panel bersama sejumlah pemimpin industri nasional, Didiek membagikan strategi KAI dalam menyikapi perubahan lingkungan bisnis yang cepat, menegaskan bahwa KAI terus memperkuat posisinya sebagai perusahaan transportasi publik yang adaptif, solutif, dan kolaboratif.

Menurut Didiek, perubahan kebijakan dan dinamika ekonomi harus direspon dengan ketanggapan institusional yang cepat serta inovasi yang relevan.

“KAI tidak hanya beradaptasi, tapi juga bertransformasi secara menyeluruh. Kami berinovasi secara berkelanjutan, memberikan solusi yang dibutuhkan pelanggan, dan menjalin kolaborasi lintas sektor,” ujar Didiek.

Lebih lanjut, Ia menyoroti bahwa profil pelanggan KAI kini semakin didominasi generasi muda, terutama Gen Z yang menghendaki layanan yang serba cepat, mudah, dan digital. Hal ini mendorong KAI untuk mengembangkan layanan berbasis teknologi terkini, seperti integrasi aplikasi Access by KAI dengan PeduliLindungi pada saat Covid-19 kemarin lalu ada implementasi teknologi face recognition di boarding gate stasiun.

“Kini pelanggan cukup memindai wajah, tanpa perlu mencetak tiket atau antre panjang. Prosesnya cepat dan aman karena sesuai standar ISO 27001,” jelas Didiek.

Ia juga menekankan bahwa pandemi telah menjadi momen penting yang membentuk daya tahan KAI. Pengalaman 2020–2021 memberikan pelajaran untuk bergerak cepat, berpikir jangka panjang, dan mengandalkan digitalisasi sebagai tulang punggung efisiensi.

“Kami tidak hanya bertahan, tapi juga tumbuh. Ketahanan dan semangat beradaptasi itulah yang kini memperkuat pondasi bisnis KAI,” tambahnya.

Kinerja KAI selama masa Angkutan Lebaran 2025 menjadi salah satu refleksi keberhasilan transformasi tersebut. Volume pelanggan meningkat dari 4,4 juta pada 2024 menjadi 4,7 juta pada 2025. Tingkat ketepatan waktu keberangkatan pun mencapai 99,69% dan kedatangan 97,23%, meningkat dari tahun sebelumnya.

KAI juga terus memperluas kapabilitas bisnis logistik, terutama di sektor angkutan batu bara. Didiek menyebut KAI tengah merealisasikan investasi hampir Rp30 triliun di wilayah Sumatera Bagian Selatan sebagai upaya memperkuat peran perusahaan dalam sistem logistik batu bara untuk ketahanan energi nasional.

Forum ini turut dihadiri Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati, perwakilan Kementerian Investasi Rosan Roeslani, serta pimpinan dari BNI, Paragon, dan Grab Indonesia. Grab Business Forum 2025 menjadi wadah strategis untuk mendiskusikan arah kolaborasi lintas sektor guna mempercepat pemulihan dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

BERITA TERBARU