TNews, SULUT – Polemik seputar pilihan Yulius Selvanus Komaling (YSK) yang menjatuhkan pilihannya kepada Victor Mailangkay sebagai calon wakil gubernur semakin memanas.

Masyarakat Bolmong Raya (BMR) yang sebelumnya berharap pada Tatong Bara, figur kuat dari BMR, mengungkapkan kekecewaan mereka. Namun, YSK menegaskan bahwa pilihannya sudah melalui pertimbangan matang dan bukan tanpa alasan.

YSK dengan tegas menyatakan, bahwa sudah memilih Victor Mailangkay sebagai pendampingnya untuk menjadi calon wakil gubernur.

“Soal rekomendasi sebelumnya yang menyebutkan Tatong Bara sebagai calon wakil gubernur mendampingi saya, itu bukan rekomendasi final. Press release waktu itu memang dibuat terlalu cepat. Pada akhirnya, keputusan dikembalikan kepada partai,” jelas Yulius saat di wawancara Tim Redaksi Totabuan News Jumat 26 Juli 2024 tadi malam.

BACA JUGA : Sebut Nama Victor Jadi Pendamping, YSK Kecewakan Masyarakat BMR

Dalam penjelasannya, YSK mengungkapkan bahwa partai mengembalikan empat nama untuk dipertimbangkan, yakni Tatong Bara, Victor Mailangkay, Vicky, dan Brent.

Setelah melalui pertimbangan yang matang, pilihannya jatuh kepada Victor Mailangkay. “Itu kan kita ada plus minusnya. Akhirnya, saya memilih Victor Mailangkay karena mempertimbangkan berbagai aspek yang ada. Pilihan ini juga akan kembali dibahas di DPP,” jelasnya.

Menanggapi kekecewaan masyarakat Bolmong Raya, YSK menepis anggapan bahwa ada yang dikecewakan. “Tidak ada yang dikecewakan, karena kita ini partai. Keputusan partai selalu berdasarkan apa yang terbaik untuk kepentingan bersama. DPP akan memutuskan yang terbaik, dan semua proses ini masih berjalan. Surat tugas dan rekomendasi belum final, dan keputusan akhir masih menunggu B1 KWK,” tambahnya.

Dalam suasana politik yang dinamis ini, YSK mengajak seluruh masyarakat dan simpatisan partai untuk tetap tenang dan mendukung keputusan yang terbaik.

“Proses politik ini adalah bagian dari perjalanan kita menuju masa depan yang lebih baik. Pilihan yang diambil adalah untuk kepentingan bersama, dan kita harus bersatu demi mencapai tujuan tersebut,” pungkasnya.

Dengan segala pertimbangan yang telah dilakukan, YSK yakin bahwa pilihannya pada Victor Mailangkay adalah langkah tepat untuk membawa perubahan positif bagi Sulawesi Utara. Keputusan ini diambil demi masa depan yang lebih baik dan memastikan bahwa kepentingan masyarakat tetap menjadi prioritas utama.

(Konni Balamba)

TNews, SULUT – Ketua DPD Gerindra Sulawesi Utara, Yulius Selvnus Komaling (YSK), menunjukkan sikap tegas terhadap mereka yang mencoba merongrong kewibawaan partai.

Dalam sebuah pernyataan tegas, YSK menanggapi polemic pengunduran diri sejumlah pengurus DPC Gerindra Minsel dan aksi vandalisme terhadap baliho dirinya di Minsel.

YSK menegaskan bahwa setiap pemimpin dan anggota partai harus mematuhi pimpinan yang lebih tinggi serta mengikuti aturan dan keputusan organisasi.

BACA JUGA : Gerindra Minsel Dukung E2L-MEP : ‘Sayonara Yulius Komaling’

Menurutnya, tindakan yang melawan pimpinan merupakan bentuk pengkhianatan terhadap kepentingan bersama, terutama dalam upaya membangun Minahasa Selatan.

“Kepemimpinan dalam partai harus selalu mematuhi keputusan yang telah ditetapkan oleh pimpinan yang lebih tinggi. Kami tidak akan mentolerir tindakan yang merusak citra partai, seperti merobek baliho yang merupakan simbol penting kami. Tindakan seperti itu sangat fatal dan jelas menunjukkan ketidakpatuhan yang serius,” ujar YSK dengan nada tegas.

YSK juga menyatakan bahwa mereka yang telah mengundurkan diri dan berpindah ke partai lain tidak perlu dihiraukan lagi.

“Kami menghargai keputusan mereka untuk pergi, tetapi mereka harus tahu bahwa tindakan mereka hanya mencerminkan ketidakloyalan yang tidak bisa diterima dalam organisasi ini, Jika ada yang tidak mampu mengikuti arahan pusat, maka tidak ada tempat untuk mereka di Gerindra,” tegasnya.

Dengan semangat dan disiplin yang kuat, YSK memastikan bahwa setiap tindakan yang merusak partai akan ditangani dengan tegas.

“Partai kami memiliki aturan yang jelas dan kepemimpinan yang solid. Siapapun yang mencoba melawan komando pusat, akan menghadapi konsekuensi yang tegas. Loyalitas adalah harga mati dalam organisasi ini, dan kami akan terus menjaga integritas partai kami dengan sepenuh hati,” tandasnya.

(Konni Balamba)

TNews, KOTAMOBAGU – Ribuan warga dengan penuh semangat membanjiri kediaman Dokter Weny Gaib di Jalur Dua, Jalan Paloko Kinalang, Kelurahan Kotobangon. Acara yang digagas bakal calon Wali Kota Kotamobagu ini tak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga momentum penting dengan kehadiran Asisten Khusus Menteri Pertahanan dan Keamanan bidang Siber dan Informatika, sekaligus bakal calon Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling (YSK).

Sejak pagi hari, warga telah berkumpul untuk menyambut YSK, sosok yang dikenal dekat dengan Prabowo Subianto dan memiliki pengalaman luas di berbagai daerah di Indonesia. Antusiasme warga mencerminkan harapan besar akan perubahan yang dibawa YSK jika terpilih sebagai Gubernur Sulut.

Ketua DPC PKB Kotamobagu, Jusran Deby Mokolanot, menyampaikan ucapan selamat datang kepada YSK dengan penuh semangat. “Selamat datang pak Jendral di Kota Kotamobagu,” ucapnya. Jusran, yang juga Ketua Komisi 2 DPRD Kota Kotamobagu, menegaskan bahwa kedatangan “orang dekat” Prabowo Subianto ini disambut dengan antusias oleh masyarakat.

“Pak Jendral, insyaallah menjadi Gubernur Sulawesi Utara, kami minta pak Jendral jangan hanya melihat Bolaang Mongondow Raya khususnya Kota Kotamobagu. Tapi peluklah daerah ini,” pintanya dengan harapan besar.

“Pak Jendral ini selama mengabdi di TNI, sudah melalang buana di Indonesia. Dengan pengalaman yang luas ini, kami yakin Sulawesi Utara akan lebih maju lagi di bawah kepemimpinan beliau,” tambah Jusran

Dalam sambutannya, Dokter Weny Gaib, yang juga Ketua DPD Gerindra Sulut, mengucapkan terima kasih atas kehadiran YSK. Menurutnya, YSK adalah sosok kakak yang banyak memberi masukan berharga. “Jika YSK terpilih sebagai Gubernur Sulut, saya yakin beliau akan membawa perubahan besar untuk Kotamobagu dan BMR, terutama karena kedekatannya dengan Presiden terpilih bapak Prabowo Subianto,” tukas Weny, yang disambut tepuk tangan ribuan warga.

Dr. Weny Gaib, yang memiliki niat tulus untuk maju sebagai calon Wali Kota Kotamobagu, menegaskan bahwa misinya adalah mewujudkan kesetaraan, kesamaan, dan kesejahteraan warga. “Insya Allah, saya akan menjadi pemimpin, bukan penguasa. Seorang pemimpin itu adalah yang bisa mengayomi rakyat dan tentu membawa perubahan dan kesejahteraan rakyat,” ujarnya dengan penuh keyakinan.

Acara ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Ketua DPW PKB Sulut yang juga bakal calon Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yusra Alhabsyi SE, mantan Wali Kota Kotamobagu Ir. Hj. Tatong Bara, mantan Ketua DPRD Provinsi Sulut Syarial Damopolii, serta Ketua Gerindra Kotamobagu, Dahlan Manggo.

Kehadiran ribuan warga dan dukungan penuh dari tokoh-tokoh penting menunjukkan bahwa masyarakat Kotamobagu dan BMR mendambakan perubahan besar. Dengan pengalaman dan dedikasi YSK serta niat tulus Dr. Weny Gaib, harapan untuk masa depan yang lebih baik semakin nyata. Sulawesi Utara siap menyongsong era baru di bawah kepemimpinan yang membawa perubahan dan kesejahteraan bagi semua.

(Konni Balamba)