Maxy Academy bekerjasama dengan Universitas Negeri Indonesia mengadakan pelatihan BNSP dengan skema Desain Multimedia selama 2 hari.

Surabaya, 9 Agustus 2024 — Maxy Academy kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan menggelar pelatihan selama dua hari yang berfokus pada skema Desain Multimedia dan bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Pelatihan ini diikuti oleh 10 peserta yang nantinya diharapkan dapat lolos sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sebagai bekal sebelum memasuki dunia karir.

Pelatihan ini dipandu oleh Alif Fauzan, S.I.Kom, seorang Digital Marketing Specialist di Maxy Academy, yang memiliki pengalaman luas dalam industri digital. Dengan metode pembelajaran yang interaktif dan aplikatif, Alif memastikan bahwa para peserta tidak hanya memahami teori tetapi juga mampu menerapkannya dalam situasi nyata.

“Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk mempersiapkan para peserta agar siap menghadapi tantangan di dunia kerja, khususnya dalam bidang multimedia. Dengan adanya sertifikasi dari BNSP, diharapkan para peserta memiliki nilai tambah yang signifikan dalam karir mereka nanti,” ujar Alif.

Dalam dua hari pelatihan, para peserta dibekali dengan berbagai keterampilan teknis dan pengetahuan praktis yang relevan dengan industri multimedia saat ini. Selain itu, pelatihan ini juga dirancang untuk meningkatkan kemampuan soft skills, seperti komunikasi dan manajemen waktu, yang sangat penting dalam dunia profesional.

Setelah pelatihan ini, 10 peserta akan melakukan tes sertifikasi pada hari Senin, 12 Agustus 2024 yang nantinya sertifikat kualifikasi ini dapat digunakan dalam proses meniti karir mahasiswa ketika lulus.

Maxy Academy terus berkomitmen untuk memberikan pelatihan berkualitas tinggi yang dapat membantu para peserta mencapai kesuksesan di bidang yang mereka geluti. Program pelatihan seperti ini juga menjadi bagian dari upaya Maxy Academy dalam mendukung program Kampus Merdeka dan meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia di pasar global.

Dengan adanya pelatihan ini, Maxy Academy berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam mencetak profesional-profesional unggul yang siap bersaing di era digital. Peserta yang berhasil lolos sertifikasi diharapkan bisa menjadi pionir di bidang multimedia dan membawa dampak positif bagi industri di Indonesia.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Kecerdasan Berbahasa Anak Perlu Terbiasa Dilatih di Kegiatan Sehari-hari

Kecerdasan berbahasa merupakan salah satu keterampilan yang menunjukkan kompetensi anak dalam merangkai pikirannya secara runtut. Dengan kemampuan ini, anak mampu untuk mengkomunikasikan pikirannya secara verbal dengan jelas dan terstruktur. Dalam masa perkembangannya, anak perlu mendapatkan berbagai stimulus yang dapat meningkatkan kemampuan anak dalam memproses berbagai ide yang dimilikinya, kemampuan anak dalam memilih kata-kata yang sesuai konteks di ruang dan waktu yang tepat dan kemampuan anak dalam melakukan problem solving ketika berkomunikasi dan bersosialisasi. Salah satu kegiatan yang dapat membantu melatih kecerdasan berbahasa pada anak dapat dilakukan melalui kegiatan public speaking. Kegiatan ini sangat memerlukan pendampingan dari orang tua, guru, dan para ahli yang dapat mendorong anak untuk melatih kemampuan komunikasinya di kehidupan sehari-hari.

Sebagai salah satu Coach Public Speaking yang peduli terhadap masa perkembangan anak dalam meningkatkan keahlian berbicara di hadapan umum, Coach Priska Sahanaya menginisiasi program workshop public speaking yang diadakan di 1000 sekolah di Jakarta dari tingkat pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Salah satunya pada 18 Juli 2024, Coach Priska Sahanaya berkesempatan untuk menyelenggarakan workshop di SD Katolik Abdi Siswa Taman Aries. Acara tersebut disambut dengan semarak oleh kurang lebih sebanyak 250 murid yang antusias dalam mengikuti rangkaian acara.

Workshop Interaktif Membuat Murid Seketika Kompetitif

Pada workshop yang bertema “4 Teknik Presentasi,” Coach Priska Sahanaya memaparkan tips-tips yang perlu diperhatikan para murid agar presentasi dapat menarik perhatian audiens dan dapat disampaikan dengan teratur. Coach Priska Sahanaya menyampaikan materi dengan metode belajar sambil bermain agar para murid SD Katolik Abdi Siswa mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan karena selain kegiatan yang meliputi permainan interaktif, para murid pun dapat mempraktikkan materi secara langsung bersama teman-temannya. Dalam metode belajar sambil bermain ini, Coach Priska Sahanaya mengajak para murid untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan tanya jawab dan juga untuk mencoba berani tampil di depan kelas. Setiap partisipasi murid akan diberikan poin yang mana di akhir acara poin-poin tersebut akan dihitung dan murid dengan poin tertinggi akan mendapatkan medali penghargaan dari Coach Priska Sahanaya. Mengetahui hadiah yang akan diberikan Coach Priska Sahanaya membuat para murid menjadi kompetitif dalam menunjukkan kemampuan public speaking yang dimilikinya.

Selain kegiatan workshop, acara juga dimeriahkan oleh lomba mewarnai bersama Agatis. Sebagai brand stationery yang berkualitas tinggi dan ramah lingkungan, Agatis mengajak para murid untuk menuangkan kreativitasnya dengan berkarya menggunakan pensil warna Agatis yang nyaman digunakan karena ujung pensilnya yang halus dan pilihan warnanya yang cerah dan beragam. Agatis juga turut serta memberikan hadiah pada para murid yang aktif selama sesi workshop berlangsung.

Selanjutnya, Ohana Mie juga mensponsori kegiatan workshop di SD Katolik Abdi Siswa. Ohana Mie merupakan satu-satunya makanan mie instan yang lezat dan sehat untuk anak karena terbuat dari superfood spirulina, non-MSG, tanpa bahan pengawet dan bahkan tanpa proses penggorengan. Ohana Mie menjadi pilihan makanan praktis yang mudah disiapkan dan dapat dinikmati di setiap saat. Rasakan kelezatan mie instan yang tetap bergizi tinggi ini dengan kandungan 36 zat gizi dan antioksidan tinggi, dijamin si kecil pasti doyan.

Testimoni Siswa

Materi yang diajarkan oleh Coach Priska Sahanaya sangat bermanfaat untuk masa depan para murid. Salah satunya seperti menurut Gwen, murid kelas 6 yang merasakan kesan positif dari kegiatan workshop, “Hal menarik dari kegiatan public speaking bersama Kak Priska Sahanaya adalah satu, melatih keberanian untuk berbicara di depan banyak orang. Dua, bermanfaat bagi masa depan. Tiga, (materi) videonya menarik dan seru. Menurut saya, Kak Priska Sahanaya itu humble, baik, dan seru,” ucap Gwen.

Selanjutnya, salah satu murid kelas 6 bernama Lukas juga memberikan kesan yang ia rasakan, “Tiga hal yang menarik untuk kegiatan hari ini yaitu kegiatannya seru, dapat menambah wawasan, dan berguna untuk masa depan,” jelas Lukas.

Testimoni Guru

Guru-guru SD Katolik Abdi Siswa turut senang dengan metode interaktif yang digunakan Coach Priska Sahanaya karena para murid dapat bersama-sama belajar sambil bersenang-senang sehingga membuat materi yang diajarkan Coach Priska Sahanaya mudah dipahami dengan baik. Guru-guru SD Katolik Abdi Siswa mengharapkan workshop yang inspiratif seperti ini dapat terus diadakan untuk mengasah kemahiran berbahasa para murid.

Selaku wakil kesiswaan, Bapak Ignatius Kiarto menyampaikan bahwa kegiatan workshop mampu menggugah ketertarikan para murid untuk semakin mempelajari public speaking, “Pelatihan public speaking hari ini untuk SD Katolik Abdi Siswa sangat bagus. Beberapa hal, anak-anak semakin yakin, semakin percaya diri, bisa mengungkapkan, bisa bicara di depan umum. Itu yang sangat menarik. Yang kedua, anak-anak semakin percaya diri. Sedangkan yang ketiga, melatih anak untuk menyampaikan pendapatnya dari hati yang paling dalam. Menurut saya, Kak Priska Sahanaya itu humble, semangat, kreatif dan luar biasa,” kata Pak Ignatius.

Selaras dengan Pak Ignatius, Ibu Kristin selaku guru yang mengajar di kelas 3 ini turut senang ketika mengamati para murid SD Abdi Siswa yang sangat aktif selama berlangsungnya kegiatan workshop, “Tiga hal yang paling menarik pada kegiatan public speaking ini adalah yang pertama, anak-anak menjadi lebih aktif dalam mengikuti kegiatan. Yang kedua, anak-anak memiliki jiwa kompetitif diantara temannya. Dan yang ketiga, yang terakhir, anak-anak turut senang dan turut gembira dalam kegiatan public speaking ini. Menurut saya Coach Priska Sahanaya itu adalah orang yang humble, orang yang ceria, dan mudah untuk mengambil hati anak-anak,” ujar Bu Kristin.

Selanjutnya Ibu Innes, guru yang juga mengajar kelas 3, menambahkan pendapatnya terkait kegiatan acara, “Tiga hal yang menarik dalam sesi public speaking ini adalah yang pertama untuk materinya sangat memberikan motivasi kepada anak-anak, memberikan pembelajaran pada anak-anak mengenai teknik-teknik dalam presentasi. Yang kedua, untuk pembawaan materi juga sangat bagus, sangat baik untuk bahasannya juga dalam intonasinya. Tiga kata untuk Coach Priska Sahanaya: baik, sangat memotivasi, dan juga keren, gokil,” timpal Bu Innes.

Pesan dan Harapan Coach Priska Sahanaya

Coach Priska Sahanaya berharap workshop public speaking gratis yang diadakan di SD Katolik Abdi Siswa ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para murid agar mereka dapat menjadi insan yang semakin percaya diri dan diharapkan juga materi yang disampaikan dapat menajamkan pemikiran para murid dalam mengekspresikan dirinya. Menurut Coach Priska Sahanaya, kemampuan public speaking merupakan kemampuan yang perlu terus dilatih di kegiatan sehari-hari agar ketika murid berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya, para murid dapat terbiasa dan berani untuk menampilkan kemampuannya di depan umum. Coach Priska Sahanaya juga berharap kegiatan workshop ini dapat menginspirasi para guru SD Abdi Siswa untuk terus berinovasi dalam mengajarkan materi yang interaktif agar dapat semakin meningkatkan kepekaan para murid dalam berkomunikasi dengan lebih baik lagi.

Pendaftaran

Mau sekolah Anda mendapatkan public speaking dari coach priska sahanaya? Yuk daftarkan sekarang juga melalui nomor di bawah ini!

Priska Sahanaya
081389608249

Nama penulis: Anggi Tresna Santika

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Jakarta, 9 Agustus 2024 – BINUS University Fashion Design dengan bangga mengumumkan partisipasinya dalam ajang MUFFEST+ 2024 yang akan digelar di Istora Senayan Jakarta pada 8-11 Agustus 2024. Mengikuti jejak tahun-tahun sebelumnya, tahun ini BINUS University akan menampilkan karya dari dua mahasiswa berbakat, Rula Nahid dari Nahid Studio dan Yoshella Silalahi, yang membawa tema “Magali”.

Karya bertajuk “Magali” terdiri dari tujuh rangkaian pakaian kasual serta semi-formal yang dilengkapi dengan aksesoris yang menggambarkan nilai-nilai perempuan. Koleksi ini menonjolkan motif-motif feminin seperti bunga mawar, teratai, dan Narcissus, yang bertujuan merayakan pemberdayaan kaum wanita. Karya-karya ini menonjolkan estetika sekaligus menyampaikan pesan kuat tentang kekuatan dan keindahan perempuan.

“Program studi Fashion Design BINUS University sendiri sudah sering aktif ikut MUFFEST dari tahun ke tahun. Saya rasa, ini adalah kesempatan yang bagus untuk mendapatkan exposure nyata dari industri, terutama bagi mahasiswa yang tertarik membuat koleksi Muslim wear. Mereka jadi bisa membuktikan kalau mereka pantas menjadi bagian dari industri fashion dan diharapkan dapat menjadi entrepreneur muda handal,” tutur Ratna Dewi Paramita, MA., selaku Head of Program Fashion Design di BINUS University. 

Selain itu, beliau juga mengakui seberapa kuat potensi busana Muslim di Indonesia, sehingga berpartisipasi di MUFFEST+ 2024 akan memperkuat ilmu, keterampilan, serta kreativitas mahasiswa. 

“Industri fashion muslim Indonesia saat ini sangat berkembang sekali, dan merupakan salah satu industri yang terbesar. Sebagai gambaran, negara kita berada di urutan ke-5 terbesar di dunia dengan jumlah pengeluaran tertinggi untuk Muslim wear. Ini juga pas dengan tema MUFFEST+ 2024, yaitu Flying to the Global Market untuk menjadikan Indonesia sebagai trendsetter busana Muslim di dunia,” ucap Ratna.

Sama seperti Ratna yang menaruh harapan tinggi pada keikutsertaan BINUS University pada ajang MUFFEST+ 2024, para mahasiswa yang akan menampilkan karya mereka juga merasa terhormat bisa mengikuti acara bergengsi ini dari tahun ke tahun.

“Excited banget bisa ikutan jejak senior dulu menampilkan karya di acara selevel MUFFEST! Apalagi, ini kesempatan kedua saya setelah acara tahun 2023 lalu,” kata Yoshella Silalahi, sebelum dilanjutkan dengan, “Saya sendiri sudah bekerja keras dari membuat konsep, menjahit pakaiannya, dan melakukan fitting. Apalagi, temanya juga selaras dengan nilai-nilai yang saya pegang.”

“Sebenarnya, saya sudah pernah ikutan MUFFEST tahun lalu di The Westin Setiabudi bareng Yoshella, dan rasanya honored sekali bisa kembali berpartisipasi tahun ini,” kata Rula Nahid. “Saya ingin membawakan karya yang berbeda dan lebih baik dari apa yang sudah saya tunjukkan pada ajang sebelumnya.”

Sebagai tanggapan atas suka cita para mahasiswa BINUS University yang akan menampilkan karya busana mereka pada panggung MUFFEST+ 2024, Ratna menambahkan, “Besar harapan kami agar karya-karya mahasiswa BINUS University dapat menjadi dikenal dan diakui oleh perwakilan industri fashion di Indonesia sebagai salah satu desainer muda dan calon penerus dalam sektor tersebut kelak.”

Partisipasi ini menunjukkan bahwa BINUS University berkomitmen mencetak tenaga kreatif yang melek tren busana terkini serta membekali mereka dengan pengalaman nyata di industri, sesuai dengan semangat mengembangkan dan memberdayakan masyarakat demi memajukan bangsa. Komitmen tersebut tercermin dalam kurikulum Fashion Design yang tidak hanya menekankan pembelajaran teori di dalam ruang kelas, tetapi juga kesempatan ikut serta di pagelaran busana ternama dan mendapatkan perhatian dari perwakilan industri.

“Melalui semangat fostering dan empowering, kami berharap mahasiswa dapat menjadi teladan, dan duta pemberdaya yang dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan merintis bisnis di area Muslim wear dan berkontribusi dalam meningkatkan pendapatan ekonomi kreatif dalam subsektor fashion,” tutup Ratna di penghujung wawancara.

Dengan semangat ini, BINUS University terus berupaya untuk mendukung dan mendorong kreativitas mahasiswa agar dapat bersaing di pasar global. Keikutsertaan di MUFFEST+ 2024 adalah salah satu langkah nyata untuk mewujudkan visi tersebut. BINUS University mengundang seluruh masyarakat dan pecinta fashion untuk hadir dan menyaksikan karya-karya inovatif dari mahasiswa Fashion Design di MUFFEST+ 2024 yang diadakan pada tanggal 8-11 Agustus 2024 di Istora Senayan Jakarta.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Pada Era teknologi yang serba cepat, BINA NUSANTARA senantiasa hadir untuk memenuhi kebutuhan akan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu beradaptasi, dan bahkan menjadi pemimpin dalam menciptakan teknologi. Setelah 43 Tahun BINUS Berkarya, pada 1 Agustus 2024 lalu, BINUS hadir di kota Medan melalui Peresmian BINUS Learning Community (BLC) yang terletak di DeliPark Mall, Lt LM, Medan. Peresmian ini, sekaligus menjadi wujud nyata komitmen BINUS dalam menghadirkan pendidikan berkelas dunia ke seluruh Nusantara.

Pada Era teknologi yang serba cepat, BINA NUSANTARA senantiasa hadir untuk memenuhi kebutuhan akan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu beradaptasi, dan bahkan menjadi pemimpin dalam menciptakan teknologi. Setelah 43 Tahun BINUS Berkarya, pada 1 Agustus 2024 lalu, BINUS hadir di kota Medan melalui Peresmian BINUS Learning Community (BLC) yang terletak di DeliPark Mall, Lt LM, Medan. Peresmian ini, sekaligus menjadi wujud nyata komitmen BINUS dalam menghadirkan pendidikan berkelas dunia ke seluruh Nusantara.

“Sebelumnya, BINUS sudah hadir di kota Medan dan juga tentunya wilayah lainnya di Sumatera Utara secara daring melalui BINUS Online. Kini, kami mengucap syukur dan berterima kasih atas dukungannya hingga saat ini, BINUS secara resmi bisa hadir secara fisik melalui BINUS Learning Community di Medan ini.” Ujar Dr. Hartiwi Prabowo, S.E., M.M. selaku Deputy Director – Academic, Student & Alumni/SCS BINUS Online.

Peresmian BINUS Learning Community Medan ini dilaksanakan melalui pengguntingan pita dan dihadiri oleh rekanan BINA NUSANTARA, di antaranya Bapak Ronald Lim selaku Center Director Delipark Mall Medan, Bapak Yudha Syahputra Lubis selaku Branch Business Manager BNI kantor cabang Medan, dan juga rekanan industri dan sekolah lainnya. Tidak hanya seremoni peresmian, pada kesempatan ini, BINUS turut melaksanakan Sharing Knowledge yang bertemakan “The Green E-Business”.

“Congratulations BINUS atas dibukanya BINUS Learning Community, kami ingin mengucapkan selamat atas Hadirnya BINUS di Kota Medan, dan berharap kedepannya dapat semakin memajukan ekosistem pendidikan di Sumatera Utara, serta bersama-sama kita bersinergi melahirkan SDM yang berkualitas unggul.” Ungkap Bapak Ronald Lim.

Kedepannya, diharapkan Kehadiran BINUS di Medan ini dapat semakin memperluas dan mewujudkan visi BINUS dalam membina dan memberdayakan masyarakat. Selain itu, diharapkan BINUS dapat terus mendukung talenta-talenta untuk semakin mengembangkan potensinya dan berkontribusi bagi Nusantara.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Jakarta, 09 Agustus 2024 – Politeknik Elektronika
Negeri Surabaya (PENS), Jawa Timur resmi meluncurkan program studi Doktor
Terapan (S-3 Terapan) Sistem Siber-Fisik (Cyber Physical System),
sebagai program studi doktor terapan pertama di Indonesia, khususnya di
politeknik.

Pembukaan program Doktor
Terapan ini didasarkan pada Surat Keputusan (SK) Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) No. 199/D/O/2024 terkait
Izin Pembukaan Program Studi Sistem Siber-Fisik Program Doktor Terapan pada Politeknik
Elektronika Negeri Surabaya di Kota Surabaya. Peluncuran program studi ini
sekaligus sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2012
terkait Pendidikan Tinggi.

Direktur PENS, Aliridho Barakbah, mengungkapkan bahwa
program Doktor Terapan Sistem Siber-Fisik memiliki ciri khas tersendiri, yaitu
menyiapkan para lulusan untuk menjadi seorang problem solver, dengan membuat disertasi berdasarkan topik yang
terkait dengan permasalahan di industri secara praktis dan bervariasi. Output-nya tidak hanya Jurnal Ilmiah, tetapi juga berupa karya paten, dengan
mengukur Tingkat Kesiapan Teknologi
(Technology Readiness Level).

“Studi kasusnya harus
berawal dari problem riil yang ada di
industri, di mana problem riil
nantinya itu harus diselesaikan. Jadi dari mulai perangkatnya disertasinya
tidak boleh berawal dari ide saja, tetapi harus dari problem yang ada di industri,” kata Aliridho.

Selain itu, penerapan model
pembelajaran serta implementasi pada Doktor Terapan Sistem Siber-Fisik ini
tidak lepas dari Kurikulum Merdeka Belajar. Disertasi yang akan dibuat oleh
mahasiswa Doktoral, akan beririsan dengan program Teaching Factory (Tefa), di mana program ini akan menjadi wadah
untuk pemilihan topik. Sebagai satuan pendidikan tinggi vokasi yang telah
memiliki Tefa sebagai miniatur industri di kampusnya, program Doktor Terapan
ini akan sangat terbantu. 

“Bagi perguruan tinggi yang
sudah punya Tefa, maka Doktor Terapan itu sangat menguntungkan, karena
topik-topik di dalam Tefa itu bisa diangkat menjadi problem yang harus
diselesaikan di dalam Doktor Terapan,” tambah Aliridho.

Berbagai tanggapan positif juga datang dari para
pelaku industri, mengenai program Doktor Terapan di PENS. Hal ini ditandai dengan
animo positif dan pembentukan research
group centre bersama para pelaku industri, yaitu Electric Vehicle, Energy Technology, Robotics and Industrial
Automation, Food Security and Environmental Technology. Selain itu, akan ada Open Lab Program yang memungkinkan
mahasiswa secara aktif pergi ke mitra industri untuk mencari permasalahan dan
solusi yang akan diselesaikan di laboratorium industri. 

Peluncuran program Doktor
Terapan di PENS ini sejalan dengan upaya Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi,
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
dalam memenuhi keterampilan yang dibutuhkan oleh para pelaku industri. Upaya
ini dilakukan dengan cara memiliki kerja sama yang baik dan melibatkan pelaku
industri dalam mengembangkan kurikulum pembelajaran Doktor Terapan Sistem
Siber-Fisik di PENS.

Upaya mentransformasikan pendidikan vokasi telah
membuahkan hasil, khususnya pada jenjang Diploma IV, S-1, S-2, dan S-3 Terapan.
Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal
Pendidikan Vokasi, Tatang Muttaqin, mengatakan, “Hasil ini sesuai dengan
laporan yang disampaikan oleh Ibu Kiki Yuliati sebelumnya di acara Ekspose
Pendidikan Vokasi 2020-2024, di mana terdapat peningkatan tren Tingkat
Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) pada jenjang tersebut meningkat sebesar 2,17%
dari tahun 2020 ke 2023,” ujar Tatang.

Tatang berharap, dengan adanya Doktor Terapan
Sistem Siber-Fisik terbaru di PENS, Jawa Timur ini dapat terus meningkatkan
kualitas pendidikan tinggi vokasi yang mampu menjadi solusi dari permasalahan
industri, dan mencapai SDM yang siap berkompetisi hingga ke mancanegara. 

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES