TNews, PROBOLINGGO – Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto menghadiri dan membuka secara resmi Musyawarah Kabupaten (Muskab) Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) di Pendopo Prasaja Ngesti Wibawa, Rabu (22/11/2023).

Hadir pagi itu Ketua Pengurus PWRI Provinsi Jawa Timur H. Mashoed bersama jajaran pengurus, Ketua PWRI Kabupaten Probolinggo Ibrahim Muhammad dan Pengurus PWRI Kecamatan di Kabupaten Probolinggo.

Ketua PWRI Kabupaten Probolinggo H. Ibrahim Muhammad pada sambutannya menyampaikan terima kasih atas dukungan dan fasilitas yang diberikan Pemkab Probolinggo pada penyelenggaraan Muskab PWRI kali ini.

Hal senada juga disampaikan Ketua PWRI Provinsi Jawa Timur H. Mashoed yang menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Pemkab Probolinggo atas fasilitasi yang telah diberikan kepada PWRI.

H. Mashoed menambahkan, acara semacam ini adalah kesempatan yang tepat bagi anggota PWRI untuk menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah daerah. Ia mengingatkan bahwa tugas PWRI adalah membantu pemerintah dalam menyejahterakan para pensiunan.

H. Mashoed meminta agar para anggota PWRI menunjukkan eksistensi PWRI dengan hadir pada berbagai kesempatan di lingkungannya.

“Mohon agar segera dibentuk PWRI di tiap kecamatan dibantu Camat sehingga keberadaan PWRI dapat dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.

Sementata Pj. Sekda Heri menegaskan Pemkab Probolinggo siap mendukung dan memfasilitasi kegiatan PWRI, salah satunya pada penyelenggaraan Muskab yang dilaksanakan di Pendopo Prasaja Ngesti Wibawa hari itu.

Dijelaskan Pj. Sekda Heri, PWRI memiliki kelebihan pengalaman yang bisa menjadi penuntun bagi para penerus tugas pengabdian kepada bangsa, negara dan masyarakat.

“Kita harus banyak belajar tentang semangat dalam melaksanakan tugas dan menjalani hidup dari para anggota PWRI dengan semua pengalamannya,” ujarnya.

Pj. Sekda Heri berharap dengan Muskab PWRI bisa tetap eksis di tengah–tengah masyarakat sebagai pemberi manfaat, saran, dan masukan, baik untuk kehidupan masyarakat maupun bagi pemerintah daerah dalam melaksanakan roda pemerintahan dan program pembangunan.

Pada kesempatan tersebut, Pj. Sekda Heri juga mensosialisasikan layanan pengaduan masyarakat Lapor Kanda.

Usai seremoni pembukaan secara resmi oleh Pj. Sekda Heri, Muskab dilanjutkan dengan agenda utama pemilihan dan Pengukuhan Ketua PWRI Kabupaten Probolinggo.

Pada Muskab kali ini, H. Ibrahim Muhammad secara aklamasi kembali terpilih sebagai Ketua PWRI Kabupaten Probolinggo masa bhakti 2023-2028.*

Reporter : Fijai

TNews, PROBOLINGGO – Dinas Pertanian (Diperta) Kabupaten Probolinggo meraih penghargaan sebagai juara III Kabupaten Dengan Kinerja Vaksinasi PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) pada Sapi Perah Terbaik Tingkat Provinsi Jawa Timur.

Penghargaan tersebut diterima oleh Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Diperta Kabupaten Probolinggo drh Nikolas Nuryulianto dari Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur selaku Ketua Satgas Penanganan PMK Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono dalam rapat evaluasi akhir pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku di Jawa Timur tahun 2023, Selasa (21/11/2023) malam di Hotel Grand Dafam Signature Surabaya.

Turut mendampingi dalam penyerahan penghargaan tersebut Direktur Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI Nuryani Zainuddin dan Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur Indyah Aryani.

Kepala Diperta Kabupaten Probolinggo Mahbub Zunaidi melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner drh Nikolas Nuryulianto mengaku sangat bersyukur atas diraihnya penghargaan tersebut.

“Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dan kekompakan dari semua pihak yang telah bersama-sama melakukan pelayanan vaksinasi PMK di Kabupaten Probolinggo,” katanya.

Dengan diraihnya penghargaan ini Niko menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Penghargaan ini bisa sebagai pengingat bahwa kedepannya bisa mempertahankan prestasi ini bisa lebih lagi, minimal sama.

“Yang jelas kami akan tetap melaksanakan pelayanan vaksinasi PMK sesuai aturan dan regulasi dari pemerintah kepada ternak rentan PMK seperti sapi, kambing, domba, dan babi,” jelasnya.

Niko berharap kedepan penghargaan ini bisa menjadi pemicu semangat serta menambah semangat khususnya kepada para petugas teknis peternakan dan kesehatan hewan di wilayah Kabupaten Probolinggo untuk tetap semangat di dalam memberikan pelayanan vaksinasi kepada ternak rentan PMK.*

Reporter : Fijai

TNews, PROBOLINGGO – Si jago merah dengan dahsyatnya melahap 7 rumah milik warga Desa Curahsawo, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo Jawa Timur.

Pasalnya tempat tersebut menjadi sarang para tengkulak BBM berjenis Pertalite, dengan memakai mobil maupun sepeda motor dengan tangki modifikasi.

Diduga api berasal dari konsleting listrik sebuah sepeda motor merk Thunder Modif yang digunakan untuk kulak BBM jenis Pertalite.

Api yang membakar motor tersebut langsung menyambar ke kendaraan roda dua lainnya lalu api merambat ke rumah warga. Dari 7 rumah itu, rata-rata yang terbakar adalah dapur hingga ke ruang tengah. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.

“Dari bensin itu, katanya sepedanya korslet, lalu menyambar bensin. Terus merambat, di atas sini kan ada terpal sama jaring,” kata Ketua RW Nadir, Selasa (21/11/2023).

Nadir menyebutkan bahwa aktivitas pindah bensin itu, dikomando oleh Totok, warga Desa Sumberkerang. “Kalau di sini, anak buahnya namanya Jumadi,” imbuh Nadir.

Sementara dari narasumber warga setempat juga menyampaikan, bahwa di daerah itu sudah lama dijadikan sarang untuk menimbun sementara Pertalite yang dibeli dari SPBU Curahsawo kemudian dipindahkan ke jerigen. Kemudian motornya kembali ke SPBU untuk membeli lagi, demikian seterusnya.

“Aksi tersebut sudah berjalan sangat lama dan jarang terpantau oleh pihak yang berwajib sehingga dengan lihainya para tengkulak keluar masuk dari lokasi kejadian ke SPBU Curahsawo,” pungkasnya.

Sejauh ini, anggota Polsek Gending, sudah mendatangi lokasi dan mengamankan area yang terbakar dengan Police Line. Selain itu, polisi masih melakukan penyelidikan penyebab sebenarnya dari kebakaran tersebut.*

Reporter : Fijai