Beranda blog Halaman 751

Kepala Desa Margahayu Temukan Inspirasi Baru dari Studi di Negeri Tirai Bambu

0
Kepala Desa Margahayu, Rusdi dan 19 kepala desa dalam studi banding di Tiongkok

TNews, Kukar – Kepala Desa Margahayu, Rusdi, kembali ke Indonesia setelah mengikuti studi banding di Tiongkok yang berlangsung selama 14 hingga 25 Oktober 2023.

Rusdi merupakan salah satu dari 20 Kepala Desa terpilih di Indonesia yang mengikuti program yang diinisiasi oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) bekerja sama dengan pemerintah Tiongkok.

“Kami mewakili 700 ribu desa se-Indonesia yang ingin mengetahui bagaimana Tiongkok bisa mengembangkan desa-desa mereka menjadi mandiri dan sejahtera,” tuturnya Rabu (27/10/2023).

Salah satu aspek yang sangat menarik perhatian Rusdi adalah pengelolaan lahan garapan yang telah diatur oleh pemerintah Tiongkok. Lahan tersebut dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok usaha keluarga yang bergerak di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan.

“Yang kami salut di sini adalah peningkatan ekonomi dan usaha itu diawali dari keluarga dulu baru kemudian bergabung ke koperasi atau badan usaha milik desa. Jadi tidak ada yang merasa dirugikan atau ditinggalkan,” ungkapnya.

Selain itu, Rusdi juga memberikan apresiasi terhadap program wisata desa di Tiongkok. Menurutnya, program ini memberikan manfaat bagi desa karena mendapatkan pemasukan dari sewa lahan dan bagi hasil dari badan usaha milik desa (BUMDes) yang mengelola wisata tersebut.

Rusdi berharap bahwa pengalaman studi banding ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi para Kepala Desa di Indonesia untuk menerapkan pembangunan dan pengelolaan desa yang lebih baik, mengacu pada model yang telah dilihatnya di Tiongkok. (Adv/Diskominfo Kukar)

Desa Jembayan, Oase Menuju Kemajuan Pertanian

0
Sekretaris Desa Jembayan, Jamli

TNews, Kukar – Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), menjadi sorotan dengan potensi pertaniannya yang menggairahkan. Dengan sekitar 300 hektar lahan, desa ini membangun ladang sayur dan sawah padi yang menjanjikan. Namun, perjuangan petani tidaklah mudah, terutama menghadapi keterbatasan sarana dan prasarana.

Demi meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan para petani, Pemerintah Daerah telah memberikan bantuan berharga berupa alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada Desa Jembayan.

Sekretaris Desa Jembayan Jamli menjelaskan bahwa alsintan ini telah memberikan kontribusi yang sangat berarti dalam mempermudah proses pertanian. Meski begitu, tantangan masih menghampiri dan Desa Jembayan berharap bantuan lebih lanjut akan datang.

Selain alsintan, desa ini juga pernah menerima bantuan bibit dan pupuk dari pemerintah, yang menjadi kunci sukses bagi pertanian lokal. Jamli berharap, bantuan semacam ini akan terus mengalir agar kualitas dan kuantitas panen semakin meningkat.

“Alhamdulillah, untuk sarana dan prasarana pertanian sudah ada, tapi masih belum mencukupi.” tuturnya baru-baru ini, Kamis (19/10/2023).

Tak hanya itu, Desa Jembayan memiliki visi untuk membangun gudang beras yang akan dikelola oleh badan usaha milik desa (bumdes). Saat ini, bumdes telah sukses dalam pengelolaan stok batubara dan kantin untuk tambang, namun mereka juga ingin menciptakan penghasilan dari beras sendiri.

Tidak hanya mengandalkan bantuan, desa ini juga bekerja sama dengan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di Loa Kulu, yang berada di Desa Sepakat. Dengan mengundang para ahli dari BPP, Desa Jembayan secara rutin menyelenggarakan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani.

“Semua tergantung permintaan atau kemauan petani. Misalnya mereka minta pelatihan tanaman cabe, kami undang ahli di bidang tersebut dan kami alokasikan dana dari Alokasi Dana Desa (ADD),” ujar Jamli. (Adv/Diskominfo Kukar)

Kepala Desa Klekat Minta Warganya Tidak Menjual Tanah

0
Kepala Desa Kelekat, Cawal

TNews, Kukar – Kepala Desa Kelekat, Cawal, dalam sebuah pertemuan penting dengan warganya, menegaskan pentingnya menjaga aset tanah desa dan melarang warganya untuk menjual tanah tersebut.

Pernyataan ini disampaikan dalam pertemuan yang dihadiri oleh sejumlah warga Desa Kelekat di Balai Desa pada pagi tadi.

Kepala Desa Cawal menyampaikan keprihatinannya terhadap tren penjualan tanah di desa tersebut yang terus meningkat.

“Saya memahami bahwa beberapa warga mungkin menghadapi kesulitan finansial, namun kita harus ingat bahwa tanah adalah aset berharga dan warisan bagi generasi mendatang. Saya ingin menekankan pentingnya mempertahankan kepemilikan tanah kita dan menjaga nilai-nilai tradisional,” kata Cawal, belum lama ini, Rabu (25/10/2023)

Penjualan tanah, menurut Cawal, dapat berdampak negatif pada struktur sosial dan budaya desa. Desa Klekat, yang terkenal dengan kekayaan alam dan warisan budaya yang kaya, telah menjadi daya tarik bagi banyak pihak yang ingin membeli tanah untuk pengembangan komersial.

Kepala Desa juga menyatakan komitmennya untuk bekerja sama dengan warga desa dalam menemukan solusi alternatif untuk mengatasi masalah keuangan yang dihadapi beberapa warga.

“Kita dapat mencari cara untuk meningkatkan potensi ekonomi desa, mengembangkan pertanian, dan mendukung usaha kecil dan menengah sehingga warga kita tidak perlu menjual tanah mereka,” ujar Cawal.

Para warga desa hadir dalam pertemuan tersebut dengan beragam pandangan. Sebagian sepakat dengan pernyataan Kepala Desa, sementara yang lain mengutarakan kekhawatiran mereka terhadap tantangan ekonomi yang dihadapi.

Pertemuan ini juga menciptakan ruang bagi diskusi lebih lanjut dan partisipasi aktif warga desa dalam pembuatan kebijakan yang berhubungan dengan penggunaan lahan dan pengembangan desa.

Cawal berharap bahwa bersama-sama, mereka dapat menjaga keaslian Desa Kelekat sambil memajukan kesejahteraan ekonomi warganya. (Adv/Diskominfo Kukar)

Desa Rapak Lambur Direncanakan Menjadi Pusat Pertanian Hortikultura

0
Kepala Desa Rapak Lambur, Muhammad Yusuf

TNews, Kukar – Kepala Desa Rapak Lambur, Muhammad Yusuf memaparkan rencana revolusioner untuk mengubah wajah desanya menjadi kawasan terpadu untuk pertanian hortikultura.

Dalam sebuah pernyataan yang membuat warga desa dan daerah sekitarnya bersemangat, Yusuf menyatakan komitmennya untuk memanfaatkan lahan tidur yang selama ini tidak produktif guna mengembangkan pertanian sayur-sayuran.

“Desa Rapak Lambur ini akan saya jadikan kawasan terpadu untuk hortikultura sayur mayur,” tutur Muhammad Yusuf, Jumat (27/10/2023)

Ia menambahkan, keputusan ini diambil dengan tujuan mulia untuk mengubah lahan-lahan tidur menjadi lahan pertanian sayur-sayuran yang akan menjadi penopang perekonomian desa.

Yusuf memiliki strategi yang ambisius. Ia berencana untuk membuka lahan-lahan yang selama ini tidak dimanfaatkan dan membina warga Desa Rapak Lambur melalui kelompok-kelompok tani. Dengan cara ini, ia berharap bisa menggerakkan warga desa untuk bercocok tanam di lahan-lahan tersebut.

Rencana ini didasari oleh kesuksesan beberapa warga yang telah meminjam lahan tidur dan berhasil mengembangkan pertanian di lahan tersebut.

Dikatakan, pihak desa akan mendukung upaya ini dan akan menggerakkan warga untuk bercocok tanam di lahan-lahan tersebut, sembari mengundang konsultan pertanian untuk melakukan studi kelayakan sebelum menjalankan program tersebut. Hal ini diharapkan akan menjadikan program ini sebagai penopang utama dalam pertumbuhan ekonomi desa.

Desa Rapak Lambur memiliki banyak lahan yang belum dimanfaatkan, terutama karena banyak pemilik lahan berasal dari luar desa. Yusuf berencana mengajukan surat kepada pemilik lahan untuk meminjam lahan tersebut guna penanaman sayur-sayuran.

Rencana program ini dijadwalkan akan dimulai pada tahun 2024, dan Yusuf berharap bahwa upaya ini akan membawa perkembangan yang positif bagi Desa Rapak Lambur dan mendukung visi pemerintah daerah untuk Kukar sebagai penyangga IKN.

“Saya mau apa yang sudah diamanahkan pada saya ini ke depan bisa maju, dengan adanya pertanian yang diunggulkan,” tegas Yusuf. (Adv/Diskominfo Kukar)

 

Gus Qodir Hadiri Tahlil 7 Hari Sekaligus Silaturahmi ke Korcam Lumbang

0
Gambar : Gus Qodir Hadiri Tahlil 7 Hari Sekaligus Silaturahmi Ke Korcam Lumbang, Probolinggo (27/10/2023).

TNews, PROBOLINGGO – Gus H.Ahmad Abdul Qodir/Gus Qodir hadiri acara tahlilan 7 hari almarhum Pak Suroyo, ayahanda dari Bambang Korcam Kecamatan Lumbang Kabupaten Probolinggo. Jumat, (27/10/2023) pukul 18.00 WIB.

Kehadiran Gus H. Ahmad Abdul Qodir bersama rombongan dalam kegiatan tersebut, selain untuk mendoakan almarhum juga sebagai sarana menjalin tali silaturahmi dan keakraban dengan masyarakat.

Gus H. Ahmad Abdul Qodir merupakan ketua yayasan Ponpes Syekh Abdul Qodir Al Jailani sekaligus caleg DPR-RI dari Fraksi PAN (Partai Amanat Nasional) Dapil ll Kabupaten/Kota Pasuruan-Probolinggo.

“Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya. Semoga almarhum diampuni seluruh kesalahannya serta diterima semua amal ibadahnya oleh Allah. Semoga, Pak suroyo dan keluarga besarnya yang ditinggalkan, juga diberikan ketabahan, kesabaran, dan kekuatan untuk menghadapi cobaan ini,” tutur Gus Qodir kepada media TNews, sesuai tahlilan.

“Kita harus jalin silaturahmi ke masyarakat, kapanpun jika dibutuhkan masyarakat, kita harus siap melayani dan memberikan pelayan kepada masyarakat dengan tulus dan ikhlas,” ucap Gus Qodir.

“Kehidupan di dunia hanyalah sementara, maka dari itu sebelum ajal menjemput kita semua usahakan supaya kita semua memperbaiki tingkah laku, dan supaya bertakwa dan beriman kepada Allah SWT supaya saat ajal menjemput meninggal dalam keadaan khusnul khotimah,” pungkas Gus Qodir

Sementara keluarga almarhum sangat berterima kasih atas kehadiran Gus Qodir dimana bisa meluangkan waktu untuk memberikan doa kepada Almarhum.*

Reporter : Fijai

Program ‘Terang Kampongku’ Kukar Targetkan Listrik untuk Semua Desa

0
Kepala DPMD Kukar, Arianto

TNews, Kukar – Pemerintah Daerah Kutai Kartanegara (Kukar) menegaskan komitmennya untuk memberikan akses listrik kepada seluruh wilayah di kabupaten ini. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar Arianto memastikan bahwa pada akhir tahun 2024, seluruh desa di Kukar akan teraliri listrik.

Program “Terang Kampongku” yang menjadi bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar 2021-2026, diyakininya dapat berhasil pada akhir tahun depan. Arianto merasa percaya diri dengan progres yang telah dicapai sejak pelaksanaan program ini dimulai.

Sejumlah desa seperti Sebelimbingan, Pendamaran, Teluk Muda, Tanjung Batuq Harapan, dan banyak lainnya telah merasakan manfaat dari program ini.

“Alhamdulillah, program Terang Kampongku ini terus berjalan dan berhasil menerangi desa-desa di Kukar,” kata Arianto pada Senin (23/10/2023).

Dalam upayanya untuk memberikan pelayanan listrik dasar kepada seluruh masyarakat Kukar, Pemerintah Daerah bekerja sama dengan PLN dalam membangun jaringan listrik di daerah yang memungkinkan. Sementara itu, di wilayah yang sulit dijangkau, mereka mendirikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Komunal.

Arianto optimistis, “Secara hitung-hitungan, jika pekerjaan terus berlanjut hingga Desember, tidak akan ada lagi desa yang belum berlistrik.”

Selain itu, PLN juga tengah berupaya untuk menyelesaikan pengaliran listrik ke sejumlah desa di Kukar. Desa Lamin Pulut dan Lamin Telihan di Kecamatan Kenohan telah menjadi prioritas dalam program pengaliran listrik oleh PLN, yang dijadwalkan akan dimulai pada bulan Februari 2024. (Adv/Diskominfo Kukar)

 

DPMD Kukar Maksimalkan Upaya Peningkatan Kapasitas Pengurus BUMDes dengan Pelatihan Intensif

0
Kepala DPMD Kukar, Arianto (istimewa)

TNews, Kukar – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) terus berkomitmen untuk memacu perkembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan memberikan pelatihan intensif kepada pengurusnya.

Kepala DPMD Kukar, Arianto, mengungkapkan bahwa pelatihan yang diberikan mencakup berbagai aspek, termasuk pembuatan laporan dan manajemen keuangan.

“Pelatihan ini kami berikan dengan tujuan agar BUMDes dapat dikelola dengan profesional dan efisien,” kata Arianto, Senin (23/10/2023).

Dengan upaya rutin pelatihan yang telah dilakukan oleh DPMD Kukar, Arianto berharap bahwa perubahan positif dalam pengelolaan BUMDes akan segera terlihat.

“Ketika BUMDes dikelola dengan baik dan profesional, ini akan menghasilkan dampak positif dalam pembangunan desa. Hal ini akan mendorong peningkatan unit usaha BUMDes dan, pada gilirannya, berkontribusi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes),” tambah Arianto.

Arianto juga menekankan pentingnya memiliki sumber daya manusia yang profesional dan kapasitas yang kuat dalam pengelolaan BUMDes. Hal ini sangat krusial mengingat potensi besar yang dimiliki banyak desa di Kukar yang dapat berkembang dengan baik jika dikelola dengan efisien.

“Selain memiliki SDM yang berkualitas, integritas juga sangat penting, karena masalah penyertaan modal BUMDes perlu dihindari untuk memastikan kelancaran pengelolaan,” pungkasnya. (Adv/Diskominfo Kukar)

Pasar Desa Muara Leka Permudahkan Akses Ekonomi Warga

0
Pasar Desa Muara Leka

TNews, Kukar – Pemerintah Desa Muara Leka telah mengambil langkah inovatif yang membanggakan warganya dengan meresmikan Pasar Desa.

Pasar ini diharapkan akan memberikan dampak positif yang signifikan pada perekonomian masyarakat setempat, menciptakan peluang baru bagi para pedagang kecil, dan mendukung ekonomi lokal yang kuat serta berkelanjutan.

Kepala Desa Muara Leka, Hardi B, dengan menjelaskan bahwa Pasar Desa adalah sebuah aset yang telah dirancang secara cermat untuk mendukung dan mengembangkan kegiatan ekonomi warga desa.

“Upaya untuk menciptakan lingkungan ekonomi yang sehat dan berkembang di Muara Leka terus kami lakukan,” ujar Hardi pada Senin (23/10/2023).

Salah satu fitur utama dari Pasar Desa Muara Leka adalah kebijakan biaya per lapak yang sangat terjangkau bagi para pedagang. Pasar ini merupakan pasar harian yang beroperasi secara bergilir.

Meskipun awalnya tidak dipungut biaya sewa lapak, Pemerintah Desa Muara Leka memutuskan untuk memungut biaya kebersihan sebesar 5 ribu rupiah per satu stand kepada pedagang yang berpartisipasi. Keputusan ini diambil dengan tujuan memastikan kebersihan dan kenyamanan bagi pengunjung pasar.

Selain itu, kebijakan ini juga menjadi bagian dari upaya untuk mendukung para pedagang lokal dan mendorong partisipasi aktif mereka dalam memajukan ekonomi desa.

Pasar Desa Muara Leka diharapkan akan menjadi pusat aktivitas ekonomi yang ramai, di mana warga desa dapat menjual produk-produk lokal mereka, baik makanan, kerajinan tangan, maupun barang-barang sehari-hari. Dengan biaya per lapak yang terjangkau, pasar ini menjadi kesempatan emas bagi pedagang kecil dan usaha mikro untuk memperluas jangkauan mereka.

Selain mendukung perekonomian desa, Pasar Desa Muara Leka juga mendapat sambutan hangat dari warga setempat. Mereka sangat antusias menyambut kehadiran pasar ini, dan harapannya adalah bahwa inisiatif inovatif Pemerintah Desa Muara Leka akan berperan besar dalam membangun ekonomi lokal yang kuat dan berkelanjutan.

“Dengan adanya pasar ini, urusan ekonomi kami terbantu. Kebutuhan bahan pokok tidak lagi memaksa kami untuk berbelanja di luar desa,” ungkap Riyadi, salah seorang warga setempat.

Pasar Desa Muara Leka menjadi bukti bahwa dengan inovasi dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat, pembangunan ekonomi lokal dapat tumbuh subur, memberikan manfaat bagi semua warga, dan membawa harapan bagi masa depan yang lebih cerah. (Adv/Diskominfo Kukar)

HBB Apresiasi Polrestabes Medan Tangkap Boasa Simanjuntat, Ini Rupanya Kasus yang Menjeratnya

0
Gambar : Organisasi Horas Bangso Batak (HBB) saat mendatangi Polrestabes Medan untuk menyampaikan apresiasinya, (27/10/2023).

TNews, MEDAN – Organisasi Horas Bangso Batak (HBB) apresiasi Polrestabes Medan yang sudah menangkap Boasa Simanjuntak karena kasus penyebaran berita hoax tentang HBB dan Ketum HBB.

Hal ini dikatakan Ketua Umum DPP HBB Lamsiang Sitompul SH, MH, dalam siaran persnya di depan Sat Reskrim Polrestabes Medan, Jumat 27 Oktober 2023.

Dalam siaran persnya Lamsiang Sitompul membeberkan perilaku Bosa Simanjuntak yang menyebarkan berita hoax dan ujaran kebencian terhadap Ketum HBB dan organisasinya.

Timbulnya kasus berita Hoax dan ujar kebencian dikatakan Lamsiang atas dasar pernyataan Bossa Simanjuntak melalui akun Tiktoknya.

“Boasa Simanjuntak sudah menyebarkan berita hoax dan ujaran kebencian,” kata Lamsiang.

Lanjut Lamsiang, Boasa Simanjuntak menyebarkan berita hoax melalui akun sosial medianya untuk mepropokasi.

“Dengan sengaja Boasa Simanjuntak mengunggah berita bohong dan ujaran kebencian agar masyarakat terprovokasi,” kata Lamsiang.

Masih kata Lamsiang, Boasa Simanjuntak tidak punya itikad baik kepada dirinya dan HBB, sampai saat ini Boasa Simanjuntak tidak pernah meminta maaf meski sudah terbukti bersalah.

“Sampai saat ini meski dirinya sudah ditangkap Polisi Boasa Simanjuntak tidak pernah mengaku salah,” tambah Lamsiang.

Menurut Lamsiang, jika sebelum-sebelumnya Boasa Simanjuntat mau mengaku salah dan mau meminta maaf kepadanya maka kasusnya tidak sampai kepada pihak yang berwajib.

“Kalau dari sebelumnya Boasa Simanjuntak mau meminta maaf dan mengaku bersalah mungkin dirinya tidak sampai ditangkap Polisi,” pungkas Lamsiang.

Disamping itu Ketua DPD HBB Sumut Tomson Marisi Parapat SH, MH, kepada wartawan juga menyampaikan apresiasinya kepada pihak Polrestabes Medan yang sudah menangkap Boasa Simanjuntak.

“Di kesempatan ini Saya menyampaikan aspirasi Saya kepada Polrestabes Medan yang sudah bekerja maksimal dengan menangkap Boasa Simanjuntak,” tutur Tomson.

Dengan ditangkapnya Boasa Simanjuntak Tomson berharap Boasa Simanjuntak dapat dihukum sesuai apa yang diperbuatnya.

“Harapannya Boasa Simanjuntak dihukum seberat-beratnya sesuai perbuatan yang diperbuatnya,” harap Tomson.*

Reporter : Syamsir

TP PKK dan DPMD Gelar Rakor Validasi Data Aplikasi SIM PKK

0
Gambar : TP PKK dan DPMD Gelar Rakor Validasi Data Aplikasi SIM PKK, Probolinggo (27/10/2023).

TNews, PROBOLINGGO – Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo bersinergi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Probolinggo menggelar rapat koordinasi validasi data aplikasi SIM PKK di ruang Probolinggo Region Invesment Center (PRIC) Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Probolinggo, Jumat (27/10/2023).

Kegiatan ini diikuti oleh 70 orang terdiri dari Sekretaris dan Bendahara TP PKK Kabupaten Probolinggo, Sekretaris dan Bendahara TP PKK Kabupaten Probolinggo serta Ketua dan Sekretaris TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Probolinggo.

Pj Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Rita Erik Ugas Irwanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada pengurus TP PKK Kabupaten Probolinggo beserta Ketua Pokja 1, 2, 3 dan 4. Serta, 24 Ketua TP PKK Kecamatan beserta Sekretaris TP PKK Kecamatan di Kabupaten Probolinggo.

“Pada hari yang berbahagia ini, kita semua berkumpul di ruang PRIC MPP Kabupaten Probolinggo untuk merefresh kembali dan bersama-sama memvalidasi laporan dan pendataan dari kegiatan 10 Program PKK yang harus dilaporkan kepada TP PKK Provinsi Jawa Timur melalui aplikasi SIM PKK,” katanya.

Rita Erik menerangkan kegiatan ini jarang sekali dilakukan sejak beberapa tahun terakhir. Selama ini laporan tahunan yang disampaikan merupakan kompilasi dari data yang diperoleh dari OPD terkait dan selanjutnya dikompilasi oleh TP PKK Kabupaten Probolinggo untuk dilaporkan ke TP PKK Provinsi Jawa Timur.

“Namun tahun 2023 ini kita bertekad untuk melakukan validasi terlebih dahulu bersama TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Probolinggo demi benar dan validnya data yang kami sampaikan,” jelasnya.

Menurut Rita Erik, data yang akan disampaikan kepada TP PKK Kecamatan beberapa sudah terisi dan ada beberapa yang masih kosong. Harapannya kepada Ketua dan Sekretaris TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Probolinggo adalah agar supaya data tersebut dicek kembali kebenarannya dan apabila masih kosong, sehingga diharapkan agar supaya dapat dilengkapi.

“Kami mohon, agar pengisian data yang ibu-ibu isi adalah data yang sebenarnya. Data dasar tersebut dapat dicek kembali melalui data dasar yang ada di Database pendataan desa melalui aplikasi profil desa dan kelurahan serta data Indeks Desa Membangun,” terangnya.

Rita Erik meminta agar dapat mengisi data tersebut paling lambat 2 minggu dari tanggal 27 Oktober 2023 dan kemudian hasilnya dapat dilaporkan kembali kepada TP PKK Kabupaten Probolinggo. Untuk pengumpulan kembali disertai tanda tangan Ketua TP PKK Kecamatan dengan mengetahui Camat serta dokumen yang berupa Soft Copy dalam bentuk format Excel.

“Validasi data ini selain sebagai laporan kepada TP PKK Provinsi Jawa Timur, juga mempunyai tujuan agar kegiatan PKK di desa bisa mendapatkan perhatian dari Kepala Desa dan Pemerintah Desa sehingga di tahun yang akan datang, kegiatan 10 Program Pokok PKK dapat menjadi perhatian serta masuk dalam prioritas penganggaran tahun 2024 dan tahun-tahun selanjutnya. Tidak seperti tahun ini yang masih ada beberapa desa belum menganggarkan kegiatan PKK dalam APBDesnya,” pungkasnya.*

Reporter : Fijai

BERITA TERBARU