Beranda blog Halaman 752

Mengenal Masjid Yang Pertama Melaksanakan Salat Jumat

0
Masjid Al Jum'ah. (Foto: Getty Images/awicaksono)

TNews, RELIGI – Masjid di Madinah yang pertama kali digunakan untuk salat Jumat adalah Masjid Al Jum’ah. Rasulullah SAW pertama kali mengamalkannya setelah beliau hijrah.

Menurut Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Al Fiqh al Islamiy wa Adillatuhu Jilid 2, salat Jumat pertama kali disyariatkan sebelum Rasulullah SAW hijrah ke Madinah. Namun, pelaksanaan pertamanya baru dilakukan di Madinah.

Saat itu, Rasulullah SAW melakukan salat Jumat pertama kali dengan diimami oleh sahabat Mus’ab bin Umair atas perintah Rasulullah SAW. Kemudian, Rasulullah SAW menugaskan As’ad bin Zararah untuk mengumpulkan masyarakat yang menjadi jemaah salat Jumat.

Masjid Pertama Digelarnya Salat Jumat

Sejarah mencatat, salat Jumat pertama kali dilakukan saat Nabi Muhammad SAW, Abu Bakar RA, dan sahabat lain dalam perjalanan hijrah ke Madinah. Sebelum sampai di Kota Yatsrib, Rasulullah SAW singgah ke Quba terlebih dahulu pada tanggal 8 Rabiul Awal tahun ke-14 Hijriah atau pada 23 September 622 M.

Rasulullah SAW menetap di Quba selama empat hari, yaitu Senin, Selasa, Rabu, dan Kamis. Di tempat ini pula, Nabi Muhammad SAW membangun masjid untuk pertama kalinya, Masjid Quba.

Pada hari Jumat, barulah Rasulullah SAW kembali melanjutkan perjalanan ke Yatsrib. Beliau pun melakukan salat Jumat terlebih dahulu di perkampungan Bani Salim bin ‘Auf bersama rombongan sekitar 100 orang.

Lokasi ini dikenal dengan sebutan Wadi al-Ranuna atau Lembah Al-Ranuna. Di sinilah, Rasulullah SAW melakukan salat Jumat untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Dikutip dari buku Sejarah Kebudayaan Islam Madrasah Ibtidaiyah Kelas V karya Yusak Burhanudin dan Ahmad Fida’, tempat yang digunakan Rasulullah SAW untuk melakukan salat Jumat ini berdiri sebuah bangunan dari bebatuan. Kemudian dikenal dengan nama Masjid Al Jum’ah.

Masjid Al Jum’ah memiliki sejumlah nama. Ada yang menyebutnya Masjid Al Wadi, ada pula yang mengenalnya dengan Masjid Atikah.

Melansir Arab News, masjid ini terletak di barat data Madinah, dekat Wadi Ranuna. Masjid Al Jum’ah berjarak 900 meter di utara Masjid Quba dan 6 kilometer dari Masjid Nabawi.

Mulanya, masjid ini hanya berupa bangunan dari bebatuan di atas gundukan keci dengan salah satu kubahnya terbuat dari batu bata merah. Kemudian, Masjid Al Jum’ah dibangun kembali dan mengalami renovasi beberapa kali hingga dapat menampung 650 jamaah.

Masjid ini juga memiliki menara, kubah utama di tengah area salat, dan empat kubah kecil di sisinya.

Pada pelaksanaan salat Jumat pertama, Rasulullah SAW melakukan khutbah Jumat yang pertama kalinya juga. Ada sejumlah wasiat penting yang disampaikan pada khutbah pertamanya.

Dikutip dari buku Himpunan Wasiat Agung Nabi Muhammad SAW, Abu Bakar, Umar, Usman dan Ali karya Miftahul Asror Malik berikut potongan khutbah Jumat pertama Rasulullah SAW:

Aku berpesan kepada kalian untuk bertakwa kepada Allah subhanahu wa taala. Itulah wasiat terbaik bagi seorang Muslim. Dan, seorang Muslim hendaknya selalu ingat akhirat dan menyeru kepada ketakwaan kepada Allah subhanahu wa taala.

Berhati-hatilah terhadap yang diperingatkan Allah subhanahu wa taala. Sebab, itulah peringatan yang tiada tandingannya. Sesungguhnya ketakwaan kepada Allah yang dilaksanakan karena takut kepada-Nya, ia akan memperoleh pertolongan Allah atas segala urusan akhirat. (**)

 

Bagian Tapem Pemkot Kotamoagu Akan Gelar Bimtek untuk Perangkat Desa dan Kelurahan

0
Kepala Bagian Tapem Pemkot Kotamobagu, Atmawijaya Damopolii

TNews, KOTAMOBAGU – Perangkat desa dan kelurahan, dalam hal ini operator di desa dan kelurahan, dalam waktu dekat akan mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) yang akan digelar oleh Pemkot Kotamobagu, dalam hal ini Bagian Tata Pemerintahan (Tapem).

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bagian Tapem Pemkot Kotamobagu, Atmawijaya Damopolii kepada awak media, seraya mengatakan kalau hal tersebut, merupakan tindak lanjut, dari proses penyerahan batas wilayah kepada 4 Camat di Kotamobagu belum lama ini.

“Usai Perwa nomor 10 tahun 2023 tentang batas wilayah diserahkan, selanjutnya akan diperkuat dengan bimbingan teknis terkait pelacakan batas wilayah,” ungkap Atmawijaya.

Dirinya menambahkan, Bimtek tersebut akan digelar, dengan tujuan agar para operator desa dan kelurahan, bisa mengetahui dan menggunakan aplikasi pelacakan batas wilayah, dengan teknologi yang ada.

“Waktu dekat ini kami akan melaksanakan bimtek kepada operator desa dan kelurahan terkait penggunaan aplikasi pelacakan batas lewat handphone,” tambahnya. (**)

DKP Kotamobagu Lakukan Ini untuk Percepat Penurunan Stunting

0
Kepala DKP Kotamobagu, Piter Suli SPt

TNews, KOTAMOBAGU –Program penurunan stunting di wilayah Kota Kotamobagu, rupanya terus diseriusi oleh instansi teknis terkait, termasuk dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan (DKP), yang bertanggung jawab dalam memenuhi kebutuhan pangan di daerah.

Hal itu tercermin dari pernyataan Kepala DKP Kotamobagu, Piter Suli SPt kepada awak media, Jumat 27 Oktober 2023, seraya mengatakan kalau pihaknya akan ikut menyiapkan program terkait dengan penurunan stunting di daerah. “DKP turut mendukung program nasional percepatan penurunan stunting. Dimana tahun ini  menyediakan penanganan stunting bagi 115 penerima manfaat,” ujar Piter Suli.

Adapun jenis bantuan yang akan disalurkan lanjut Piter, terdiri dari berbagai jenis bahan pangan.

“Bantuannya terdiri dari beras, telur, kacang hijau, ikang kaleng dan kue kaleng yang akan dikemas dalam 1 paket. Bantuan secepatnya disalurkan, saat ini dalam proses persiapan penyaluran,” pungkasnya.  (**)

Pemkot Kotamobagu Tetapkan Batas Desa dan Kelurahan

0

TNews, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu menetapkan batas desa dan kelurahan di wilayah Kota Kotamobagu.

Hal ini tertuang dalam Peraturan Wali Kota Kotamobagu (Perwa) Nomor 10 Tahun 2023, tentang batas desa dan kelurahan di Kota Kotamobagu.

Menurut Kepala Bagian Pemerintahan Atmawijaya Damopolii, Perwako tersebut telah diserahkan Asisten Pemerintahan dan Kesra kepada para camat, Senin 23 Oktober 2023 lalu.

“batas wilayah terluar Kota Kotamobagu sendiri, berbatasan dengan Kabupaten Bolaang Mongondow dan Bolaang Mongondow Timur,” ungkap Atmawijaya.

“Dengan diserahkannya Peraturan Wali Kota itu artinya batas wilayah sudah final,” tambah Atmawijaya lagi. (**)

Berpotensi Mengancam Nyawa, Pemkot Kotamobagu Imbau Warga Tak Main Layangan di Jalan Raya

0

TNews, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu hingga saat ini terus memberi imbauan kepada masyarakat untuk tidak bermain layang – layang di jalan raya serta di dekat jaringan listrik.

Tindakan bermain layang – layang di jalan raya bukan hanya mengancam nyawa orang yang memainkannya tetapi juga membahayakan pengguna jalan raya dan menyebakan gangguan aliran listrik yang berakibat listrik padam.

Pasalnya, akhir – akhir ini sudah banyak keluhan dari pengendara bermotor yang jadi korban karena terjerat benang di leher saat melintasi jalan raya, akibat dari anak-anak yang bermain layangan di jalan raya.

“Kami mengimbau bagi masyarakat Kota Kotamobagu agar tidak bermain layang-layang di sekitar jalan raya atau area jaringan listrik, karena bisa membahayakan diri sendiri dan pengendara yang melintas di jalan raya. Manfaatkanlah area yang luas seperti lapangan atau tempat tempat yang tidak membahayakan keselamatan diri sendiri atau orang lain,” himbauan Pemkot Kotamobagu, Kamis (26/10/2023).

Adapun keluhan dari salah satu warga yang mengatakan bahaya bagi anak-anak yang bermain layang-layang di jalan raya.

“Ini so kedua kalinya kita tagate (tersangkut) benang layangan di leher untung ndak parah, minta tolong kasiang Pemerintah tindak lanjuti dulu ini yang hobi – hobi main palinggir (layang-layang) di pinggir jalan karena membahayakan sekali dengan merugikan orang laeng khususnya pengendara sepeda motor,”ungkap Velya warga kelurahan matali.(*)

Reporter: Nindy Pobela

BKPSDM Berikan Sosialisasi Perbup Tentang Tugas Belajar

0
Gambar : BKPSDM Berikan Sosialisasi Perbup Tentang Tugas Belajar, (26/10/2023).

TNews, PROBOLINGGO – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Probolinggo memberikan sosialisasi Peraturan Bupati (Perbup) Probolinggo Tentang Tugas Belajar, Keterangan Pendidikan, dan Pencantuman Gelar di ruang Probolinggo Region Invesment Center (PRIC) Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Probolinggo, Kamis (26/10/2023).

Kegiatan yang dibuka oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto ini diikuti oleh Kasubag Umum dan Kepegawaian Dinas, Badan, Inspektorat, Sekretariat DPRD dan Bagian dengan rincian 28 orang perwakilan OPD dan 27 orang perwakilan dari unsur Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo terdiri dari Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah, Ketua PGRI, dan 24 orang operator dari Korwil Dikdaya Kecamatan se-Kabupaten Probolinggo.

Kepala Bidang Pengembangan dan Kompetensi Aparatur BKPSDM Kabupaten Probolinggo Hendra Eko Poernanto menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan Peraturan Bupati Tentang Tugas Belajar sesuai Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 28 Tahun 2021.

“Selain itu untuk memberikan pemahaman terkait pengembangan kompetensi melalui jalur pendidikan yang dapat ditempuh oleh PNS serta memberikan kesempatan kepada PNS untuk menempuh pendidikan sesuai dengan kompetensi keilmuan yang diperlukan untuk kepentingan peningkatan kinerja pemerintah daerah,” ujarnya.

Sementara Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto menekankan betapa pentingnya pengembangan kompetensi PNS dalam konteks ASN yang diatur oleh Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014. Undang-Undang tersebut memberikan landasan hukum yang kuat untuk pengembangan sumber daya manusia dalam rangka meningkatkan kualitas layanan publik dan efisiensi birokrasi.

“Dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara, pada pasal 5, dijelaskan bahwa ASN, wajib meningkatkan kompetensi dan kapasitas diri sesuai dengan tuntutan jabatan dan fungsi serta dinilai secara berkelanjutan. Dengan kata lain, tugas belajar yang anda jalani adalah implementasi nyata dari kewajiban tersebut,” katanya.

Pj Sekda Heri menjelaskan tugas belajar adalah sarana para PNS terpilih agar dapat terus memperkaya pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang relevan dengan tugas dan fungsinya. Dalam konteks Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014, pengembangan kompetensi PNS bukanlah pilihan, melainkan suatu keharusan. “Saya ingin mengingatkan anda bahwa pengembangan kompetensi bukan hanya menjadi tanggung jawab pribadi, melainkan juga tanggung jawab kita bersama,” jelasnya.

Menurut Pj Sekda Heri, pengembangan kompetensi PNS bukanlah sebuah proses yang sekadar formalitas, tetapi sebuah langkah yang strategis dalam menghadapi perubahan zaman. Ini adalah tentang memahami dan menerapkan teknologi baru, memahami kebutuhan masyarakat yang terus berubah dan meningkatkan kemampuan interpersonal.

“Bentuk pengembangan kompentensi melalui jalur pendidikan dapat diberikan melalui tugas belajar pada pendidikan formal dalam jenjang pendidikan tinggi,” terangnya.

Pj Sekda Heri menambahkan BKPSDM selalu berupaya untuk mewujudkan kompetensi bagi para Aparatur Sipil Negara dengan memberikan tugas belajar dan keterangan pendidikan bagi PNS yang akan melanjutkan pendidikan yang sesuai dengan jabatannya saat ini.

“Saya mengharapkan agar sosialisasi yang diberikan hari ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh PNS di Kabupaten Probolinggo untuk dapat meningkatkan kompetensinya melalui jalur pendidikan. Mengingat bahwa PNS adalah pilar pelayanan publik yang kuat. Mari kita berkomitmen untuk terus meningkatkan diri, beradaptasi dengan perubahan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” pungkasnya.*

Reporter : Fijai

Richard Sualang : Kemenangan 4-0 Atas Tim Sulsel, Tim Sulut Berpeluang Maju ke Babak 8 Besar

0

TNews, SULUT – Ketua DPC PDIP Kota Manado dr.Richard Sualang mengatakan peluang tim sepak bola DPD PDIP Sulawesi Utara untuk lolos ke laga 8 besar Soekarno Cup U-17 sangat besar. Hal ini disampaikan Sualang usai menonton langsung laga penuh gengsi antara Tim Sepak Bola DPD PDI Perjuangan Sulut melawan Tim Sepak Bola DPD PDIP Sulawesi Selatan di Stadion Klabat Manado Kamis (26/10/2023). Menurutnya dengan skema permainan apik didukung teknik individu pemain Sulut yang pada laga pembuka regional Wilayah Sulawesi dan Maluku, berhasil tampil memukau mengalahkan Sulsel dengan skor telak tanpa balas 4-0 menjadi modal awal untuk tampil di laga Nasional

“Kemenangan tim Banteng Sulut atas tim Sulsel adalah langkah awal yang luar biasa apalagi teknik individu para pemain muda Sulut ini terlihat diatas para pemain Tim Sulsel,” kata Sualang.

Juga Wakil Walikota Mamado ini menilai, dengab materi para pemain muda bertalenta tim DPD PDIP Sulut yang diwakili oleh DPC PDIP Kabupaten Sangihe sebagai pemenang babak penyisihan wilayah Sulawesi Utara terlihat mendominasi permainan.” Jika pada pertandingan selanjutnya (Jumat 28/10/2023) tim Sulsel dapat mengalahkan Tim DPD PDIP maluku, maka dipastikan tiket menuju laga 8 besar yang akan digelar mulai tanggal 2 November 2023 di Bekasi dan Tanggerang sudah pasti menjadi milik Tim Sepak Bola DPD PDIP Sulit,” kata Sualang.

Pada pertandingan tersebut tim DPD PDIP Sulut berhasil menciotakan 1 gol di babak pertama oleh pemain nomor punggung 31 Alan Maulana Megawang. Dan kemudian 3 gol dilesatkan di babak kedua oleh Alan Maulana Megawang dan pemain nomor punggung 10 Farel Tatengkeng.

Sheraa Umboh

Kapolres Labusel Kunjungi PD Muhammadiyah Labusel Untuk Perkuat Sinergitas

0

TotabuanNews, Labusel – Dalam rangka memperkuat sinergitas sekaligus melaksanakan colling system dengan tokoh agama, Kapolres Labusel AKBP Maringan Simanjuntak, S.H.,M.H yang didampingi para pejabat utama Polres Labusel melaksanakan silaturahmi dengan Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Labusel, H. Armada Sayuti Pohan beserta pengurus di Gedung SDIT Muhammadiyah Kota Pinang Jalan Kala Pane, pada Kamis (26/10/2023).

Dalam kesempatan itu, Kapolres Labusel menyampaikan ucapan terimakasih kepada Ketua PD Muhammadiyah atas sambutan yang telah diberikan pada kegiatan silaturahmi yang dilakukannya.

“Kami ucapkan terimakasih atas sambutan yang diberikan kepada kami, pada kegiatan silaturahmi Ini harus kita lanjutkan sehingga terjalin sinergitas dan kolaborasi yang baik,” kata Kapolres Labusel.

Pada kesempatan tersebut Kapolres Labusel menyampaikan pesan pesan kamtibmas kepada PD Muhammadiyah Kab. Labusel dan juga memohon do’a dan kerjasamanya dengan tokoh agama khususnya PD Muhammadiyah Kab. Labusel untuk bersama sama dan ikut serta menjaga situasi keamanan ketertiban masyarakat di wilayah Kabupaten Labusel agar tetap aman dan kondusif.

“ Silaturahmi ini bertujuan untuk menjalin komunikasi yang baik serta menjalin hubungan yang harmonis antara Polres Labusel denga PD. Muhammadiyah Kab. Labusel, kami mohon dukungan dan kerja samanya dalam menjaga kamtibmas ” ucap Kapolres.

AKBP Maringan Simanjuntak juga mengajak PD Muhammadiyah untuk turut memerangi Narkoba apabila ada informasi terkait peredaran Narkoba agar menyampaikan nya kepada Polres Labusel dan juga mengajak untuk turut menjaga dan menciptakan suasana yang aman dan damai jelang Pemilu 2024.

” Apabila bapak dan ibu mengetahui terkait peredaran Narkoba agar langsung memberikan informasi tersebut kepada kami, dan saya juga mengajak bapak ibu agar turut dalam menjaga dan menciptakan suasan yang aman dan damai jelang Pemilu 2024 nanti ” tambah Kapolres Labusel.

Sementara itu ditempat yang sama, Ketua PD Muhammadiyah Kab. Labusel H. Armada Sayuti Pohan menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kunjungan silaturahmi Kapolres Labusel.

Menurutnya, kegiatan ini dapat memupuk rasa persaudaraan antara Polri dengan para tokoh agama. PD Muhammadiyah Kabupaten Labusel akan selalu mendukung tugas dan progam dari Polres Labusel dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.

“ Kami PD. Muhammadiyah Kab. Labusel siap membantu dan mendukung Polres Labusel untuk menjaga dan memelihara kamtibas di Wilayah Kab. Labusel baik itu pencegahan peredaran Narkoba dan menciptakan Pemilu Damai 2024 ” ucap H. Armada.

H. Armada Sayuti Pohan berharap semoga dengan kegiatan ini terjalin sinergitas yang solid dengan Polres Labusel untuk bersama-sama menjaga kondusifitas kamtibmas khususnya di wilayah Kabupaten Labusel.

Hadir dalam kegiatan tersebut PJU Polres Labusel, Sekretaris PD Muhammadiyah Labusel Ngadirun, Bendahara PD Muhammadiyah H. Hendra Pulungan, Pimpinan Muhammadiyah Daerah Khailid Nasution, S.Pd, Pimpinan Muhammadiyah Daerah Muhammad Hudawi Nasution, S.Pd, Pimpinan Muhammadiyah Daerah Slamat, BKM Masjid Taqwa Sujarno, Pimpinan Muhammadiyah Daerah Aisyiyah Junaidah Siregar, S.Pd, Pimpinan Muhammadiyah Daerah Aisyiyah Gita Arsita, S.Pd dan Pimpinan Muhammadiyah Daerah Aisyiyah Wariem. Red

Disporapar Gelar Tata Kelola, Bisnis dan Pemasaran Destinasi Pariwisata

0
Gambar : Disporapar Gelar Tata Kelola, Bisnis dan Pemasaran Destinasi Pariwisata, (25/10/2023).

TNews, PROBOLINGGO – Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Probolinggo menggelar tata kelola, bisnis dan pemasaran destinasi pariwisata di Hotel Nadia Desa Sapikerep Kecamatan Sukapura, Rabu dan Kamis (25-26/10/2023).

Kegiatan ini diikuti oleh 40 orang peserta dari unsur pengelola daya tarik wisata, pengelola desa wisata dan kelompok sadar wisata. Mereka mendapatkan materi dari Susiati dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur.

Selama kegiatan mereka mendapatkan materi penyelenggaraan tata kelola, bisnis, dan pemasaran destinasi pariwisata, materi tata kelola destinasi pariwisata, materi pengelolaan bisnis dalam pengembangan daya tarik wisata dan destinasi pariwisata berdaya saing serta materi pemasaran destinasi pariwisata.

Setelah mendapatkan materi selama sehari di Hotel Nadia Desa Sapikerep Kecamatan Sukapura, hari kedua dilakukan kunjungan lapangan di Desa Andungsari Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo.

Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata Disporapar Kabupaten Probolingg Umi Subiyantiningsih menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kemampuan para pengelola daya tarik wisata, desa wisata, dan destinasi pariwisata lainnya dalam melakukan tata kelola, bisnis, dan pemasaran destinasi pariwisata.

“Sasarannya peserta mengetahui dan memahami pentingnya tata kelola, pengelolaan bisnis dan pemasaran destinasi pariwisata, peserta mengetahui dan memahami komponen-komponen dan faktor-faktor penting dalam pengembangan dan penyelenggaraan tata kelola, pengelolaan bisnis, dan pemasaran destinasi pariwisata serta peserta dapat melakukan evaluasi terhadap upaya tata kelola, pengelolaan bisnis, dan pemasaran destinasi pariwisata yang dilakukannya,” ungkapnya.

Sementara Plt Kepala Disporapar Kabupaten Probolinggo Bambang Heriwahjudi mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo saat ini sedang mendorong peningkatan potensi daerah melalui sektor pariwisata. Sehingga diperlukan kolaborasi antara seluruh pemangku kepentingan di bidang pariwisata.

“Pemerintah bersama masyarakat dan pelaku usaha harus bersinergi melaksanakan pembangunan kepariwisataan yang bertujuan agar pariwisata dapat berkembang dan berkelanjutan. Untuk mewujudkan itu, dibutuhkan tata kelola pariwisata yang baik sehingga menghasilkan peluang bisnis dengan didukung pemasaran pariwisata yang tepat,” katanya.

Melalui pelatihan tata kelola bisnis dan pemasaran destinasi pariwisata ini Yudi mengharapkan dapat tercapai pelayanan dan sistem manajemen pengelolaan destinasi wisata yang baik serta berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat.

“Destinasi wisata adalah salah satu potensi kekayaan yang dimiliki oleh suatu daerah dan masyarakat sekitar destinasi. Oleh karena itu, sudah seyogyanya kita berdayakan sehingga memberikan dampak pada keberlangsungan destinasi wisata serta peningkatan perekonomian,” jelasnya.

Menurut Yudi, pelatihan ini merupakan salah satu upaya dalam mewujudkan destinasi pariwisata yang berkelanjutan yang mana lebih memfokuskan pada pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang berdampak secara langsung terhadap pengembangan kepariwisataan daerah.

“Harapannya hasil dari pelatihan ini segera dapat diimplementasikan agar terwujud wisata yang unggul dan berkelanjutan serta memberikan kontribusi positif untuk tumbuh kembang pariwisata di Kabupaten Probolinggo yang tidak hanya akan menopang PAD (Pendapatan Asli Daerah) tetapi juga akan meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat,” pungkasnya.*

Reporter : Fijai

Kunjungi Anak Asuh Stunting, Wabup H. Ahmad Padli Tanjung Serahkan Bantuan Sembako

0

TotabuanNews, Labusel – Sebagai Ketua Penurunan Stunting, Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan H. Ahmad Padli Tanjung, S.Ag mengunjungi rumah anak asuh stunting yang bertempat di Lingkungan Bedagai, Kelurahan Kotapinang, Kecamatan Kotapinang, Rabu (25/10/2023).

Dalam kunjungan itu, Wabup pun turut memberikan bantuan sembako kepada Ibu Nurhayati yang mana anak beliau M. Rafka berusia 2 tahun 4 bulan mengalami stunting.

“Jadi masalah stunting ini menjadi masalah kita bersama, disamping kekurangan gizi juga terdapat beberapa faktor yang bisa mengakibatkan terjadinya stunting,” kata Wabup

Oleh karena itu kata Wabup Pemerintah harus mengatasi hal tersebut agar supaya Kabupaten Labuhanbatu Selatan bisa keluar dari zona stunting.

“Alhamdulilah ini juga interpensi dari pemerintah desa dan kecamatan koordinasi dengan dinas terkait itu tetap jalan, dengan penanganan yang tepat serta solusi yang cepat dari pada pemerintah desa terhadap sanitasi itu sangat diharapkan dan kolaborasi ini bisa menghasilkan Kabupaten Labuhanbatu Selatan bebas dari stunting,” pungkasnya.

Disamping itu juga Ketua Bhayangkari Labuhanbatu Selatan turut hadir dan memberikan bantuan sembako kepada ibu Nurhayati.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Pemkab Labuhanbatu Selatan dengan Polres Labuhanbatu Selatan untuk mengatasi menurunkan angka stunting di Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Red

BERITA TERBARU