Beranda blog Halaman 803

Pemkab Kukar Gencar Terapkan Sistem Merit untuk Profesionalisme ASN

0
Sekda Kukar, Sunggono didampingi Kabid Pengembangan Kompetensi Aparatur Perangkat Daerah BPSDM  Kukar, Rokip dalam FGD Mewujudkan Sistem Merit Pemerintah Kabupaten/Kota, dilaksanakan secara virtual di Ruang Vicon Lt. 2 Kantor Bupati Kukar, Kamis, 5/10/2023 (foto: ist)

TNews, Kukar – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kini memperkuat langkah-langkah penerapan sistem merit dalam pengelolaan Aparatur Sipil Negara (ASN). Dalam Forum Group Discussion (FGD) bersama Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Pemkab Kukar menegaskan komitmen mereka untuk menjalankan kebijakan dan manajemen ASN yang adil dan berdasarkan kualifikasi, kompetensi juga kinerja.

Sesuai dengan UU no.5 tahun 2014 tentang ASN, Sistem Merit diimplementasikan tanpa memandang latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, atau kondisi kecacatan. Sunggono, perwakilan Pemkab Kukar, menjelaskan bahwa sistem ini adalah hasil dari agenda reformasi birokrasi yang bertujuan membangun birokrasi netral, memberikan pelayanan publik berkualitas, dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

“Sistem merit merupakan salah satu langkah nyata dalam membangun birokrasi yang professional dan bebas dari KKN,” ungkap Sekretaris Daerah Kukar Sunggono.

Penerapan sistem merit dibahas secara rinci dalam FGD yang digelar secara virtual di Ruang Vicon Lt. 2 Kantor Bupati Kukar pada Kamis (5/10/23), Sunggono menekankan bahwa tujuan utama dari sistem ini adalah untuk menciptakan ASN yang profesional dan berintegritas. Hal ini dilakukan dengan menempatkan ASN pada jabatan sesuai kompetensinya, memberikan kompensasi yang adil, mengembangkan kemampuan melalui pendidikan dan pelatihan, serta melindungi karier ASN dari politisasi.

“Saya berharap agar penerapan sistem merit ini dapat menciptakan pelayanan publik yang profesional dan bebas dari korupsi, sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan yang sebaik-baiknya,” kata Sunggono dengan optimis.

Sunggono juga menyoroti pentingnya penilaian kinerja yang seimbang antara evaluasi di atas kertas dan hasil di lapangan. Menurutnya, hal ini adalah kunci untuk memastikan bahwa kinerja yang dilakukan dapat dipertanggungjawabkan dan memenuhi harapan masyarakat.

“Dengan mengelola ASN secara efektif dan efisien, serta memberikan penghargaan sesuai kinerja, kita dapat membangun birokrasi yang mampu memberikan pelayanan publik terbaik,” tandas Sunggono. (Adv/Diskominfo Kukar).

Kepala DPMK Biak, Elkanus : Tidak Ada Pemotongan Dana Desa

0
Kepala DPMK Kabupaten Biak Numfor Elkanus Rumpaidus didampingi Kepala Distrik Samofa dan Ketua APDESI Kabupaten Biak Numfor saat konferensi Pers di Hotel Mapia, Rabu (4/10)

TNews, Biak – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kabupaten Biak Numfor Elkanus Rumpaidus menegaskan bahwa pemerintah dalam hal ini Bupati Biak Numfor tidak pernah melakukan pemotongan dana desa sebesar Rp.38juta seperti yang diinformasikan oleh salah satu oknum di media sosial Facebook beberapa hari lalu. Ia menyebut informasi tersebut sebagai berita hoax.

Dalam klarifikasinya, Elkanus yang didampingi Kepala Distrik Samofa Adam Umar dan Ketua APDESI Kabupaten Biak Numfor Simon Ronsumbre, mengatakan bahwa pemberitaan di media sosial oleh salah satu oknum pengguna Facebook berinisial PA yang menyatakan bahwa Bupati Biak Numfor Herry A. Naap, S.Si., M.Pd melakukan pemotongan dana desa sebesar Rp.38juta untuk pemilihan kepala kampung adalah informasi yang tidak benar.

“Bupati Biak Numfor tidak pernah melakukan pemotongan dana desa dalam bentuk apapun,” tegasnya saat dikonfirmasi, Rabu (04/10)

Informasi yang benar, lanjut Elkanus, yakni dalam rangka dokumen perencanaan masing – masing kampung telah direncanakan dan di tetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Kampung (APBK) dana desa sebesar Rp.30,8juta dana tersebut dianggarkan dalam APBK untuk membiayai kegiatan persiapan, pelaksanaan dan pelantikan kepala kampung.

Dikatakan pula, anggaran sebesar Rp.30,8juta tersebut tidak dipotong oleh siapapun tetapi anggaran tersebut ada di kampung untuk dipakai membiayai kegiatan pemilihan kepala kampung bila dilaksanakan di tahun ini. Apabila pemilihan kepala kampung tertunda, maka akan diarahkan ke 257 kampung untuk melaksanakan musyawarah kampung perencanaan untuk perubahan APBK sehingga anggrana Rp.30,8juta tetap dipakai oleh kampung untuk membiayai kegiatan lain sebagai pengganti daripada pemilihan kepala kampung,

“Dana yang disebutkan oleh akun berinisial PA di media sosial Facebook itu tidak benar, yang benar dana itu untuk pemilihan kepala kampung sebesar Rp.30,8juta, tetapi kalau terjadi penundaan pemilihan maka masing – masing kampung akan melakukan musyawarah ulang untuk membahas perubahan APBK untuk kegiatan lain yang dibiayai dana tersebut,” jelasnya

Elkanus berharap seluruh masyarakat Kabupaten Biak Numfor agar tidak percaya pada informasi yang tersebar di media sosial facebook terutama yang disampaikan akun tidak jelas. “Kepada pihak yang bersangkutan  agar dalam memberitahukan informasi harus mengklarifikasi terlebih dahulu pada sumber yang terpercaya, tetapi apabila yang bersangkutan benar – benar memiliki bukti atas pernyataan tersebut, silahkan melaporkan ke pihak yang berwajib.

“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar secara bijak menanggapi pemberitaan yang ada di media sosial. Kita ini pemerintah yang wajib menjaga marwah pemerintah mulai dari pusat sampai ke kampung,” ujarnya

Ketua APDESI Kabupaten Biak Numfor Simon Ronsumbre menambahkan, pihaknya akan mengambil langkah hukum dengan membuat laporan polisi  atas tindakan yang dilakukan oleh Oknum berinisial PA yang telah menyebarkan informasi hoax di media sosial Facebook. “Hal ini merupakan yang kedua kalinya terjadi dan dilakukan oleh oknum yang tidak jelas, sehingga akan mengambil jalur hukum atas perbuatan oknum tersebut,” ujarnya

Kepala Distrik Samofa Adam Umar menyatakan akan mendukung setiap kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah daerah Kabupaten Biak Numfor. “Kami tahu bahwa ada regulasi yang mengatur sehingga apabila terjadi pemilihan kepala kampung maka anggaran Rp.30,8juta itu dapat dipakai oleh masing – masing kampung dan itu untuk kepentingan kampung,” tandasnya

Reporter : Vhie 

Seiring Pemindahan IKN, BRIDA Kukar Lakukan Analisis Penyediaan Air

0
Seminar pendahuluan kajian penyediaan air bersih di sekitar wilayah IKN (istimewa)

TNews, Kukar – Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar seminar awal untuk mengkaji penyediaan air bersih di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN), Selasa (3/10/2023).

Kepala Bidang Ekonomi dan Pembangunan Daerah BRIDA Kukar, Karno menjelaskan seminar tersebut dalam rangka menghadapi peningkatan kebutuhan air akibat pemindahan IKN ke Kalimantan Timur. 

Menurutnya, seminar ini sangat krusial, terutama mengingat beberapa kecamatan di Kukar berbatasan langsung dengan IKN. Menurutnya, pemindahan IKN berpotensi memberikan dampak signifikan terhadap kapasitas penyediaan air bersih di wilayah tersebut.

“Dengan kegiatan ini, kita ingin memprediksi kebutuhan air di daerah sekitar IKN,” ujar Karno, menekankan urgensi dari upaya tersebut.

Lebih lanjut, Karno mengungkapkan bahwa dengan berjalannya waktu, perpindahan IKN di Kaltim akan menyebabkan peningkatan jumlah penduduk, terutama di kecamatan seperti Sanga-Sanga, Loa Janan, dan Loa Kulu yang berdekatan langsung dengan IKN.

Konsekuensinya, peningkatan jumlah penduduk tersebut memerlukan pasokan air bersih yang memadai.

“Dengan adanya IKN, pasti ada migrasi penduduk. Sehingga, berkaitan erat dengan penyediaan air bersih,” tambah Karno, menyoroti hubungan antara perpindahan penduduk dan kebutuhan mendasar akan air bersih sebagai bagian integral dari kehidupan manusia. (Adv/Diskominfo Kukar).

Inovasi Diskominfo Kukar: Peningkatan Akses Informasi Melalui Sinergi KIM dan Website Desa

0
Rakor KIM dan Website Desa di Auditorium Gedung LPPL Radio Pemerintah Kabupaten Kukar pada Kamis (5/10/2023)

TNews, Kukar– Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memimpin upaya mewujudkan akses informasi terpadu melalui Rapat Koordinasi (Rakor) Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) dan Website Desa di Auditorium Gedung LPPL Radio Pemerintah Kabupaten Kukar, Kamis (5/10/2023).

Dibuka oleh Kepala Dinas Kominfo Kukar, Dafip Haryanto, acara dengan tema “Sinergitas Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) dan Pembuatan Website Desa dalam rangka diseminasi informasi publik” dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Camat Marang Kayu, perwakilan Bank BPD Kaltimtara, perwakilan KIM, dan aparat Pemerintah Desa Se-Kecamatan Marang Kayu.

Rakor ini berfokus pada meningkatkan akses masyarakat terhadap informasi publik yang relevan dengan kehidupan mereka. Strategi utama yang dibahas dalam diskusi adalah peningkatan kualitas dan kelengkapan informasi melalui website Desa.

Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) diharapkan berperan aktif dalam mengumpulkan dan menyampaikan informasi dari masyarakat kepada Pemerintah Desa. Informasi tersebut kemudian diunggah ke website Desa untuk konsumsi publik, sesuai dengan prinsip transparansi yang diamanatkan oleh Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 8 Tahun 2019.

Kadi Kominfo Kukar Dafip Haryanto menjelaskan bahwa sinergi antara KIM dan website Desa akan mempermudah akses dan pemahaman masyarakat terhadap informasi pembangunan dan kegiatan di Kabupaten Kutai Kartanegara.

“Rakor ini menjadi simbol komitmen Diskominfo Kukar untuk memajukan transparansi dan partisipasi masyarakat melalui teknologi informasi dan komunikasi modern,” ujar Dafip Haryanto.

“Dengan adanya sinergi yang lebih kuat antara KIM dan website Desa, masyarakat Kabupaten Kutai Kartanegara akan lebih mudah mengakses dan memahami informasi yang berkaitan dengan pembangunan dan kegiatan di wilayah mereka, serta bisa memberikan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam penyebaran informasi Pemerintah Daerah di Kabupaten Kutai Kartanegara,” sambungnya. (Adv/Diskominfo Kukar)

Dugaan Pungli Komite di MTs Negeri Kota Binjai Disinyalir Libatkan Kakan Kemenag

0
Gambar : Dugaan Pungli Komite di MTs Negeri Kota Binjai Disinyalir Libatkan Kakan Kemenag, Binjai (5/10/2023).

TNews, BINJAI – Bukan kali pertama, Sekolah MTsN Binjai diterpa dugaan isu pungli. Kali ini hal tersebut diduga kembali terulang.

Akibatnya puluhan orang tua siswa sampai mengeluh hingga meminta Aparat Penegak Hukuk (APH) bertindak.

“Sebenarnya kejadian ini sudah berlangsung sejak tahun 2022. Modusnya, terhadap orang tua siswa yang baru masuk dimintai uang dengan besaran yang berbeda-beda. Mulai dari Rp. 300.000 hingga Rp. 10.000.000. Yang kami herankan Kakan Kemenag Binjai seakan tutup mata terkait hal ini hingga terus berulang,” beber salah satu orang tua siswa, Kamis (5/10/2023).

Ironisnya, pengakuan orang tua siswa tersebut, hal sama kembali terulang di tahun 2023.

“Oknum yang mengaku-ngaku sebagai pengurus komite di MTsN mengutip Rp. 100.000 kepada orang tua siswa baru dengan dalih ‘uang bangku’. Belum lagi biaya sebesar Rp. 580.000 per-siswa untuk pakaian batik dan olahraga,” sebut orang tua siswa lagi.

Pastinya, katanya lagi, hal ini tidak terlepas dari peran Wahyudi selaku pemangku jabatan Kepala Madrasah di MTsN yang menetapkan Surat Keputusan Komite tersebut.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Sekolah MTsN, Wahyudi, saat dikonfirmasi Selasa (3/10/2023) kemarin, dia mengakui ada pengutipan siswa-siswi di sekolah.

Namun Wahyudi berdalih bahwa dana pengutipan tersebut tidak ia pegang.

“Bukan sama Saya bang, dananya sama pengurus komite,” ujar Wahyudi, kemarin.

Komite sekolah MTsN, Hendra, bungkam saat dikonfirmasi.*

Reporter : Nanda

Umur Tua Bukan Halangan Mbah Waryadi untuk Berperan di TMMD

0
Gambar : Umur Tua Bukan Halangan Mbah Waryadi untuk Berperan di TMMD, Kendal.

TNews, KENDAL – Walaupun usia sudah tua, yakni 76 tahun, namun tidak menghalangi niat Mbah Waryadi, warga Dusun Ngadipurwo, Desa Purwogondo, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal ini, untuk ikut kerja bakti di sasaran fisik TMMD Reguler ke-118 Kodim 0715/Kendal bersama warga lain di desanya.

Kepada Babinsa Sendang Kulon, Pelda M Toha, Mbah Waryadi pernah menemuinya dan minta izin untuk ikut kerja bakti membangun pekerjaan fisik TMMD yang ada di desanya.

“Alasannya juga cukup bisa masuk akal, yakni Mbah hanya ingin ikut berperan di kegiatan TMMD yang sedang dilaksanakan di desanya”, terangnya.

“Saya bisa menerima keinginan Mbah Waryadi itu, namun tetap dengan syarat, dia Saya sarankan untuk ikut kerja yang ringan-ringan saja karena usianya sudah tidak muda lagi, makanya kami tempatkan di bagian penyiraman hasil pengecoran,” terang Pelda M Toha.

Pada bagian lain, Waryadi, mengaku ingin membantu anggota satgas dan warga desa lainnya dalam pengerjaan sasaran fisik TMMD.

“Jalan kami dibangun saja kami sudah sangat berterima kasih, masak iya Saya cuma berpangku tangan saja, Saya ingin ada cucuran keringat Saya di pengecoran jalan TMMD ini,” aku Waryadi.*

Reporter : Suly

Kerja Sama TNI dan Warga secara Total di Lokasi TMMD

0
Gambar : Kerja Sama TNI dan Warga secara Total di Lokasi TMMD, Kendal.

TNews, KENDAL – Tiga pekan berada di lokasi TMMD Reguler ke-118 Kodim 0715/Kendal di Desa Purwogondo, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, kerja sama di banyak hal “berlaku” antara TNI dan warga setempat.

Tanpa dipaksakan, kerja sama saling bersinergi otomatis tercipta di lokasi pengerjaan sasaran fisik TMMD, manakala TNI bersama warga bahu-membahu menyelesaikan seluruh pembangunan fisik dan non-fisik yang telah direncanakan di TMMD yang berlangsung selama 30 hari tersebut.

Seperti halnya yang dilakukan Maryanto (37) warga Dusun Ponting, Desa Purwogondo bersama anggota Satgas TMMD Untuk memasang begisting yang akan digunakan sebagai batas pembuatan jalan yang dilakukan bersama.

“Semua bekerja bersama di sini, tidak pilih ini untuk TNI dan ini untuk warga, anggota TNI juga angkut-angkut pasir, koral, pasang begisting, adukan cor juga,” ujar Maryanto.

Lettu Inf Endri, selaku dank satgas menekankan kepada anggota agar tetap menjaga sikap dan bekerja bersama masyarakat selama pengerjan TMMD.

“Justru hal-hal kecil seperti ini selama kerja di lokasi TMMD, akan terus meningkatkan kemanunggalan TNI dan rakyat, tidak ada sekat antara TNI dan rakyat, semua bekerja sama demi rampungnya sasaran fisik TMMD, dan manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat Desa Purwogondo pada khususnya,” ujar Lettu Inf Endri.*

Reporter : Suly

Fungsi Jerami di Sasaran Fisik TMMD Purwogondo

0
Gambar : Fungsi Jerami di Sasaran Fisik TMMD Purwogondo, Kendal.

TNews, KENDAL – Pastikan hasil cor sasaran fisik program TMMD maksimal dari segi ketahanan pasca pembangunan adalah dengan membasahi hasil pengecoran. Setiap hari setelah pengecoran diratakan selalu ditimbun dengan jerami dengan tujuan agar penyiraman air pada cor tidak cepat menguap.

Hal tersebut dibenarkan oleh Serma Wondo salah satu teknisi aanggota satgas dari Yonzipur 4/TK.

“Tujuannya agar air dapat bertahan dicor lebih lama sehingga denga cor basah kepadatan cor akan lebih bagus, sehingga bisa lebih kuat, dan awet,” jelasnya.

“Di proyek biasanya menggunakan semacam kain tebal yang awet basahnya, tapi di sini jerami bisa mempunyai fungsi yang sama, apalagi tersedia di sekitar lokasi TMMD secara cuma-cuma,” imbuhnya.

Waryadi, salah seorang warga menambahkan bahwa terkait keberadaan jerami sangat melimpah di sekitar lokasi TMMD. “Beberapa pemilik lahan sawah sudah selesai panen beberapa waktu lalu, sehingga untuk jerami sangat melimpah, tidak akan kurang kalua cuma untuk menutupi cor yang sudah dikerjakan,” imbuhnya.*

Reporter : Suly

Semangat Pratu Domingus, Putra Papua yang Tergabung Satgas TMMD

0
Gambar : Semangat Pratu Domingus, Putra Papua yang Tergabung Satgas TMMD, Kendal.

TNews, KENDAL – Salah satu anggota Yonif 400/BR, adalah Pratu Domingus, putra daerah Papua yang ikut terlibat dalam Satgas TMMD regular ke-118 Kodim 0715/Kendal di Desa Purwogondo, Kecamatan Boja, Kendal.

“Bagi prajurit kerja apapun kami harus siap, mau tugas perang kami emang dilatih untuk itu, mau kerja bukin cor adukan di TMMD pun kami siap,” ucapnya sambil menuang pasir ke dalam mesin molen.

“Ini bukan pekerjaan sulit, asal ada kemauan, bersama warga semua bisa saling berbagi pengalaman, bagaimana membuat cor, kapan cor jadi, dan cara mengukur ketebalan cor, semua didapat dari penuturan warga yang sudah berpengalaman,” imbuh Pratu Domingus.

Yadi, salah satu warga mengatakan bahwa semua anggota satgas sudah tau cara bagaimana cara dan teknik pengecoran jalan setelah beberapa hari bekerja di pengecoran jalan.

“Semua sudah tau takaran pembuatan cor, ada yang memasukkan pasir, koral, air, semen, sesuai dengan komposisi,” tuturnya.*

Reporter : Suly

Ada Semangat “Pantang Mundur” di TMMD Purwogondo

0
Gambar : Ada Semangat “Pantang Mundur” di TMMD Purwogondo, Kendal.

TNews, KENDAL – Pelaksanaan TMMD Reguler ke-118 Kodim 0715/Kendal melibatkan salah satunya adalah pasukan dari Yonif 400/Banteng Raiders yang bermarkas di kota Semarang. Selama 30 hari pelaksanan TMMD Reguler, pasukan yang tergabung di satgas tetap tinggal di rumah warga Desa Purwogondo.

Setiap hari, seluruh pasukan bekerja bersama warga di beberapa titik pengerjaan sasaran Fisik TMMD reg ke-118 Desa Purwogondo.

“Rasa capek lelah itu manusiawi sebagai manusia, tapi kami prajurit Banteng Raiders punya semboyan Pantang Mundur! Kami akan tetap semangat bekerja bersama warga sampai sasaran fisik TMMD selesai dikerjakan,” ujar Lettu Inf Endri, Danki Satgas dari Yonif 400/BR.

Lettu Inf Endri menambahkan bahwa semboyan satuan tersebut sudah menjadi motto dalam setiap pelaksanaan tugas yang mereka emban di manapun bertugas, termasuk seperti tugas TMMD.

“Harapannya, target pengerjaan selesai sebelum penutupan TMMD, bisa tercapai, dan jika TMMD sudah ditutup, dan jalan ini diresmikan, dapat segera dinikmati oleh warga Desa Purwogondo,” imbuhnya.

Hal tersebut tak disangkal oleh salah seorang warga Desa Purwogondo, Ahmad Muksin, bahwa semangat pasukan yang terlibat di TMMD patut diacungi jempol. “Prajuritnya masih muda-muda, tenaganya masih kuat, secara fisik mereka terlatih, dan itu mereka tunjukkan di sini,” tuturnya.*

Reporter : Suly

BERITA TERBARU