Tnews, Biak – BPJS Kesehatan Kembali menghadirkan sebuah inovasi baru yaitu fitur i-Care JKN (Informasi Pencarian Riwayat Pelayanan Kesehatan) untuk memudahkan peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam melihat riwayat kesehatan yang pernah didapatkan. Bukan hanya untuk peserta JKN, fitur ini juga membantu fasilitas kesehatan untuk mengetahui riwayat peserta JKN selama satu tahun terakhir.

“Fitur i-Care JKN yang dapat diakses melalui Aplikasi Mobile JKN ini tentu saja dapat memudahkan berbagai pihak. Para dokter juga akan lebih dipermudah karena dapat mengetahui riwayat pelayanan kesehatan peserta JKN,” ujar Kepala BPJS Kesehatan Cabang Biak Numfor, Indra Bayu.

Bayu menambahkan, fitur i-Care JKN ini juga bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi peserta JKN. Adanya kemampuan dokter untuk mengakses riwayat kesehatan peserta diharapkan dapat memberikan dukungan bagi dokter untuk memberikan pelayanan yang semakin cepat dan tepat sesuai indikasi medis yang terekam sebelumnya.

“Tak sekadar berperan sebagai jembatan informasi antara fasilitas kesehatan dan peserta JKN, fitur i-Care JKN juga bisa meningkatkan akurasi diagnosis dan perawatan yang diberikan. Adapun informasi yang dapat diakses melalui i-Care JKN meliputi detail diagnosis, tindakan medis, faskes pemberi layanan, dan tanggal pelayanan,” tambah Bayu.

BPJS Kesehatan juga sangat memperhatikan keamanan dan kerahasiaan data pribadi peserta. Petugas medis tidak diperkenankan mengakses riwayat pelayanan peserta JKN tanpa persetujuan. Sebelum menampilkan riwayat pelayanan, petugas medis akan melakukan konfirmasi secara lisan sebagai persetujuan bahwa peserta mengizinkan akses tersebut oleh petugas medis.

“Sudah seharusnya peserta mendapatkan layanan kesehatan yang menyeluruh, dengan adanya fitur i-Care JKN, semua informasi dapat diakses kapan pun dan dimanapun oleh dokter. Tapi tenang untuk kemanan data, hak akses dan informed consent telah dilakukan verifikasi sebelumnya sesuai ketentuan yang ada, jadi semuanya aman,” terang Bayu.

Pada kesempatan yang berbeda, salah satu peserta JKN, Irna (33) mengaku fitur i-Care JKN telah memberikan kemudahan ketika dirinya menjalani pelayanan kesehatan di salah satu fasilitas kesehatan di Kabupaten Biak Numfor.

“Jadi kemarin saya kurang enak badan dan memutuskan ke puskesmas, saat bertemu dengan dokter saya ingat fitur i-Care JKN. Saya langsung membuka Aplikasi Mobile JKN dan manfaatkan informasi riwayat pelayanan kesehatan saya untuk konsul dengan dokter. Fiturnya sangat membantu, penanganannya jadi lebih cepat dan langsung ditindak dengan tepat,” cerita Irna.

Tidak hanya fitur i-Care JKN, Irna pun menyampaikan kalau Aplikasi Mobile JKN sangat memudahkan dirinya dan keluarga ketika ingin mengakses layanan kesehatan atau bahkan untuk melakukan berbagai keperluan administrasi JKN lainnya.

“Dalam Aplikasi Mobile JKN, terdapat fitur skrining riwayat kesehatan, dan berbagai macam informasi yang bisa diakses dengan hanya menekan/klik saja menu yang ingin kita ketahui seperti, kartu digital, pendaftaran pelayanan kesehatan, info iuran, konsultasi dokter, jadwal tindakan operasi, info riwayat pelayanan, dan informasi ketersediaan tempat tidur. Pokoknya sangat praktis dan semua sangat mudah,” katanya.

Irna berharap, semoga semua inovasi-inovasi yang dihadirkan oleh BPJS Kesehatan saat ini dapat dimanfaatkan dan dirasakan oleh seluruh masyarakat peserta Program JKN.

Reporter : Vhie/RLS

TNews, Biak  – Virgorina Artiati Seubelan (35), warga Kabupaten Biak Numfor terlihat begitu khawatir ketika menemani putrinya yang sedang terbaring menjalani rawat inap di salah satu rumah sakit di Kabupaten Biak Numfor. Hati ibu mana yang tidak khawatir ketika melihat putri kesayangannya harus mengalami sakit yang sudah berhari-hari tak kunjung sembuh. Saat ditemui Tim Jamkesnews, Virgorina menceritakan pengalaman putrinya Aurora Edelweis Simopiaref (5), menggunakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) saat berobat ke rumah sakit.

“Jumat minggu lalu anak saya demam naik turun, sabtu dibawa ke klinik yang terdaftar namun tidak sembuh-sembuh. Awalnya ditahan-tahan karena mikirnya pasti sembuh cepat, tapi hari Rabu malam itu demamnya makin tinggi, saya dan suami langsung memutuskan ke rumah sakit untuk memeriksakan anak kami, ternyata ada bakteri pada pencernaannya. Sesuai dengan saran dari dokter, harus dirawat inap jadi kami nurut bagaimana baiknya untuk anak kami,” tutur Virgorina.

Lebih lanjut Virgorina menjelaskan dirinya beserta keluarga sangat bersyukur sekali dengan adanya Program JKN. Virgorina menyesal kenapa tidak membawa putrinya ke rumah sakit lebih awal.

“Puji Tuhan, kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah karena sudah menyelenggarakan Program JKN ini. Kemarin itu anak saya sudah tidak mau makan beberapa hari, jadi sudah lemas sekali, saya sudah tidak tahu lagi harus apa. Sampai di rumah sakit penanganan dari tim medisnya sangat cepat, obat-obat yang dibutuhkan selalu tersedia, tidak banyak proses administrasi yang harus kami lakukan, cukup menunjukkan Kartu Keluarga (KK) saja sudah langsung dapat dilayani,” jelas Virgorina.

Virgorina beserta putrinya merupakan peserta JKN dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) di mana suaminya terdaftar sebagai prajurit Angkatan Udara (AU). Virgorina mengaku sangat terbantu dengan Program JKN karena untuk biaya kesehatan keluarganya sudah terjamin.

“Ini bukan pertama kalinya saya gunakan kartu JKN, namanya sakit itu kita tidak bisa tahu kapan datangnya, apalagi anak-anak itu biasanya sangat mudah sekali terkena penyakit, beruntung sudah terdaftar sebagai peserta JKN jadinya memiliki persiapan jika sakit. Iurannya sudah dipotong tiap bulan dari gaji suami, sehingga ketika sakit kami sudah tidak khawatir soal biaya tinggal tunjukkan Kartu JKN bahkan KK saja sudah langsung dilayani. Bagi kami lebih baik rutin bayar iuran tiap bulan seperti itu dari pada harus tiba-tiba bayar, sudah musibah sakit terus diharuskan membayar tunggakan iuran lagi,” lanjut Virgorina.

Virgorina pun mengajak seluruh kerabatnya untuk selalu rutin membayar iuran JKN agar status kepesertaannya tetap aktif, sehingga ketika dibutuhkan dapat segera digunakan.

“Pelayanan Program JKN saat ini sudah sangat baik, yang saya rasakan pribadi sangat terbantu. Semoga semua fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia dapat memberikan pelayanan yang sama baiknya tanpa membeda-bedakan seperti yang sering dikatakan orang, tapi yang saya rasakan sejauh ini sangat baik. Tim dokter dan perawat pun selalu siap siaga dan memberikan informasi yang jelas ketika kami membutuhkan,” ungkap Virgorina.

Virgorina pun berharap putrinya dapat segera pulih seperti sedia kala agar bisa kembali aktif ke sekolah dan bisa bermain-main dengan teman-temannya lagi. Di sisi lain dirinya berharap Program JKN dapat terus berjalan ke arah yang semakin baik lagi baik dari segi layanan kesehatan maupun layanan kepesertaan. Dengan demikian masyarakat dapat memiliki jaminan kesehatan yang pasti yaitu Program JKN.

Reporter : Vhie