Beranda blog Halaman 882

Menilik Prosesi Erau Adat Pelas Benua, Perhelatan Budaya Kutai Kartanegara

0
Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura XXI, Sultan Adji Muhammad Arifin didampingi oleh Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah, pada kegiatan pembukaan Festival Erau Adat Pelas Benua 2023

TNews, Kukar – Kemeriahan Erau Adat Pelas Benua, salah satu festival budaya tertua di Nusantara, kembali meramaikan Kutai Kartanegara (Kukar). Kegiatan ini berlangsung selama sepekan, mulai dari tanggal 24 September – 1 Oktober 2023 di Kota Tenggarong.

Erau Adat Pelas Benua 2023 yang bertema ‘Semangat IKN Menjaga Adat dan Tradisi Budaya’ ini digelar di beberapa titik lokasi yaitu Kedaton Kesultanan Kukar Ing Martadipura, Stadion Rondong Demang, halaman parkir penyebrangan jembatan Reporepo dan Jalan Diponegoro.

Sebagai rangkaian pembuka, prosesi mendirikan Tiang Ayu menjadi momen yang penuh makna. Para pemangku adat Kukar dengan tekun mendirikan Tiang Ayu di Karaton yang melambangkan persatuan dan kekuatan komunitas. Tiang Ayu ini akan direbahkan pada hari akhir festival tersebut.

Tak kalah pentingnya, penyalaan Api Brong menjadi simbol keharmonisan dalam kehidupan masyarakat Kutai. Api yang berkobar dalam bor khas Kutai Kartanegara menggambarkan semangat persatuan dan keberagaman dalam budaya lokal.

Pembukaan festival ini menyuguhkan kirab budaya dari berbagai kecamatan, serta disajikan tarian massal yang melibatkan 650 penari. Sedangkan, di halaman parkir stadion ada bazar produk UMKM dan stand pembangunan OPD dan Kecamatan.

Rangkaian kegiatan lainnya yaitu
Ziarah Makam Raha-raja dalam rangka HUT Kota Tenggarong ke-241, prosesi Ngulur Naga dan Belimbur di Halaman Kedaton, hingga merebahkan Tiang Ayu Keraton di  Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara.

Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah mengatakan, perhelatan Erau Adat Pelas Benua ini menjadi ajang penting untuk memelihara dan menghidupkan kembali tradisi adat dan budaya Kutai Kartanegara yang kaya akan warisan nenek moyang. Acara ini juga mempererat ikatan sosial dalam masyarakat Kukar serta menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin mengenal lebih jauh kekayaan budaya Nusantara.

Tidak hanya sekadar upacara tradisional, Erau kini juga diperkaya dengan kegiatan ekonomi kreatif. Pelaku usaha lokal memanfaatkan momen ini untuk memamerkan produk-produk kreatif mereka, menjadikan Erau sebagai platform yang mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah ini.

 “Bahwa dalam sepekan ini ada ruang waktu untuk para pelaku usaha untuk menjual barang usahanya,” tutur Edi Damansyah.

“Ekosistemnya terbangun, terutama dalam menjaga dan melestarikan budaya, objek wisata dan ekonomi kreatif yang berdampak pada peningkatan ekonomi,” sambungnya.

Orang nomor satu di Kota Raja ini meminta partisipasi aktif dari semua stakeholder dan masyarakat Kukar pada umumnya untuk menjadikan Erau Adat Pelas Benua sebagai wahana pelestarian budaya dan pengembangan ekonomi yang berkelanjutan.

Sekilas Tentang Erau

Erau berasal dari bahasa Kutai “eroh” yang artinya ramai, riuh, ribut, suasana yang penuh sukacita, suasana yang ramai yang artinya banyaknya kegiatan sekolompok orang yang mempunyai hajatan dan mengandung makna, baik bersikap sakral, ritual maupun hiburan.

Erau pertama kali dilaksanakan pada upacara ‘tijak tanah’ dan mandi ke tepian ketika Aji Batara Agung Dewa Sakti berusia 5 tahun. Erau pun dilaksanakan saat Aji Batara Agung Dewa Sakti diangkat menjadi Raja Kutai Kartanegara tahun 1300-1325. Sejak itulah erau selalu diadakan setiap terjadi  penggantian atau penobatan Raja-Raja Kutai Kartanegara.p

Upacara Erau juga digelar saat pemberian gelar dari raja kepada tokoh atau pemuka masyarakat yang dianggap berjasa untuk kerajaan. Pelaksanaan upacara ini dilaksanakan oleh kerabat karaton atau istana dengan mengundang semua tokoh pemuka masyarakat yang mengabdi kepada kerajaan. Mereka datang dari seluruh pelosok wilayah Kerajaan Kutai Kartanegara dengan membawa bekal bahan makanan, ternak, buah-buahan dan juga para seniman.

Dalam upacara ini, sultan serta kerabat karaton memberikan pelayanan terbaik berupa jamuan makan kepada rakyat sebagai tanda terima kasih sultan atas pengabdian rakyatnya.

Setelah berakhir masa pemerintahan Kerajaan Kutai Kartanegara pada tahun 1960, wilayah ini menjadi daerah otonomi Kabupaten Kutai. Tradisi Erau tetap dilestarikan sebagai pesta rakyat melalui festival budaya yang menjadi agenda rutin Pemerintah Kabupaten Kutai dalam rangka memperingati hari jadi Kota Tenggarong sebagai pusat Kabupaten Kutai Kartanegara yang berdiri pada 29 September 1782.

Pelaksanaan Erau

Pelaksanaan erau terakhir menurut tata cara Kesultanan Kutai Kartanegara dilaksanakan pada tahun 1965, ketika diadakan upacara pengangkatan Putra Mahkota Kesultanan Kutai Kartanegara Aji Pangeran Adipati Praboe Anoem Soerya Adiningrat.

Sedangkan erau sebagai upacara adat Kutai dalam usaha pelestarian budaya dari Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara baru diadakan pada tahun 1971 atas prakarsa Bupati Kutai Kartanegara saat itu yakni Drs. H. Achmad Dahlan. Pada masa pemerintahannya, upacara Erau dilaksanakan dua tahun sekali dalam rangka  peringati hari ulang Kota Tenggarong.

Atas petunjuk Sultan Kutai Kartanegara yang terakhir Sultan A.M Parikesit, maka Erau dapat dilaksanakan Pemerintah Daerah Kutai Kartanegara, namun tidak boleh mengadakan upacara tijak kepala, dan pemberian gelar. Erau hanya dapat dilaksanakan pada perayaan hari ulang tahun Kota Tenggarong, upacara adat lain dari Suku Dayak, kesenian, olahraga atau ketangkasan.

Erau sebagai Pesta Budaya Kutai Kartanegara

Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara telah mengambil langkah bersejarah dengan menetapkan perayaan Erau sebagai pesta budaya resmi daerah ini. Keputusan tersebut mencerminkan tekad kuat untuk melestarikan dan mempromosikan warisan budaya yang kaya di tengah pesatnya perkembangan zaman.

Perayaan Erau yang memiliki akar sejarah dalam kebudayaan Kutai Kartanegara, sekarang akan menjadi bagian tetap dalam Calendar Of Events Pariwisata Nasional. Dalam agenda ini, festival Erau akan mempersembahkan beragam seni dan budaya yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara, mencakup tarian tradisional, seni musik, kuliner khas, dan banyak lagi. (Adv/Diskominfo Kukar)

Pengecoran Jalan Program TMMD Reguler Desa Purwogondo Terus Dikerjakan

0
Gambar : Pengecoran Jalan Program TMMD Reguler Desa Purwogondo Terus Dikerjakan, (23/9/2023).

TNews, KENDAL – Anggota satgas TMMD bersama warga desa terus bahu-membahu dalam proses pengerjaan sasaran fisik TMMD Reguler ke-118 di Desa Purwogondo, Kecamatan Boja, Kendal, Sabtu (23/09/23).

Letda Inf Suratno Danton SSK dari Yon arhanud 15/DBY mengatakan bahwa selama pengerjaan sasaran fisik anggotanya bersama dengan warga bekerja keras agar dapat diselesaikan tepat waktu.

“Harapannya saat penutupan TMMD sudah selesai semua pengerjaan sasaran fisik, baik pengecoran jalan, pembangunan talud maupun rehab RTLH,” terangnya.

“Selama pengerjaan berjalan beberapa hari, kita patut bersyukur karena tidak ada kendala, cuaca cerah, dan kebutuhan material pun tercukupi,” imbuhnya.

Salah seorang Ketua RT Desa Purwogondo, Juwanto, mengaku merasa senang melihat warga masyarakat dan anggota TNI bisa kompak dalam bekerja.

“Walaupun panas teriknya matahari tidak menyurutkan semangat warga dan anggota TNI dalam bekerja di Desa Purwogondo dalam mensukseskan program TMMD,” tuturnya.

Hal senada disampaikan oleh Pasiter kodim 0715/Kendal, kapten Inf Sudirman yang terus mantau jalannya pengerjaan sasaran fisik. “Kami pastikan material datang tepat waktu, baik untuk kebutuhan di lokasi betonisasi jalan, Pembangunan talud maupun di rehab RTL,” pungkasnya.*

Reporter : Suly

Kolaborasi dengan DLH, Kodim Kendal Tanam Ratusan Pohon di Lokasi TMMD

0
Gambar : Kolaborasi dengan DLH, Kodim Kendal Tanam Ratusan Pohon di Lokasi TMMD, (23/9/2023).

TNews, KENDAL – Upaya menjaga kelestarian alam di lokasi TMMD Reguler ke-118, Kodim 0715/Kendal menanam sebanyak 400 pohon penghijauan yang secara simbolis ditanam di tanah milik desa di Dusun Kaligading, Desa Purwogondo, Kecamatan Boja, Kendal, Sabtu (23/09/23).

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala DLH Kendal Aris Irwanto, Danramil 13/Boja Kapten Inf Sarjono, Pasiter Kodim 0715/Kendal Kapten Inf Sudirman, Wakapolsek Boja Ipda Broto, perwakilan anggota Satgas TMMD dari Yonif 400/BR, dan warga Dusun Kaligading.

Kepala DLH Kendal Aris Irwanto dalam kesempatan tersebut mengatakan sangat mendukung kegiatan penghijauan yang dipelopori oleh Kodim 0715/Kendal karena sebagai upaya penghijauan dan kelestarian alam.

“Dengan banyak tanaman maka oksigen akan meningkat, di tengah pemanasan global dengan cuaca ekstrem dan kemarau panjang seperti saat ini,” ujarnya.

Kapten Inf Sudirman, selaku perwira seksi territorial menjelaskan bahwa total ada 400 batang bibit pohon yang ditanam di seluruh Desa Purwogondo.

“Terdiri dari 300 pohon buah manga, kelengkeng, dan alpukat dan 100 batang pohon keras, harapannya tanaman dapat hidup, dan memberikan manfaat untuk warga Desa Purwogondo,” harapnya.

Mewakili warganya, Kepala Desa Purwogondo, Candra Kristawan menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak Kodim 0715/Kendal dan DLH Kendal yang sudah memberikan bantuan penghijauan di desanya.

“ Teknis penanamannya nanti akan dibagikan ke warga, agar ditanam di lahan masing-masing, untuk tanaman keras akan ditanam di kanan kiri jalan hasil TMMD,” terang kades.*

Reporter : Suly

Warga Bantu Sediakan Minuman untuk TNI dan Warga yang Sedang Kerja Lapangan

0
Gambar : Warga Bantu Sediakan Minuman untuk TNI dan Warga yang Sedang Kerja Lapangan, (23/9/2023).

TNews, KENDAL – Babinsa Purwogondo, Koramil 13/Boja, Pelda M Toha beri acungan jempol kepada warga Desa Purwogondo. Pasalnya, mereka peduli lingkungan dan memberi perhatian kepada tentara yang tengah melaksanakan pengerjaan fisik jalan TMMD di desa tersebut.

“Semenjak hari pertama pengerjaan, banyak warga yang sukarela mengantar makanan dan minuman untuk para tentara yang mengecor jalan, semuanya sukarela bukan sebuah keharusan,” tutur peltu M Toha, Sabtu (23/09/23).

Seperti yang dilakukan oleh Badri (57) beserta warga Dusun Gading Kidul lainnya yang secara sukarela menyediakan makanan ringan dan minuman segar untuk para tentara yang melaksanakan pengerjaan fisik pengecoran jalan.

“Jalan desa kami dibangun saja kami sudah senang sekali, apalah arti jika hanya menyediakan cemilan seadanya, ada yang membuat teh manis, ada yang menyediakan gorengan, ada yang menyediakan buah, seadanya dan seikhlasnya masing masing,” tuturnya.

Praka Windarto, Anggota yonarhanud 15/DBY mengaku sangat senang dengan keramahan warga di lokasi TMMD. “Cuaca panas, dan capek, tapi melihat atensi dari warga kami merasa senang, tidak perlu jajan, semua sudah lengkap dari warga,” akunya.*

Reporter : Suly

Simpati Warga Terhadap Anggota Satgas TMMD, Ini yang Mereka Lakukan

0
Gambar : Simpati Warga Terhadap Anggota Satgas TMMD, Ini yang Mereka Lakukan.

TNews, KENDAL – Luar biasa simpati warga Desa Purwogondo, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, terhadap anggota Satgas TMMD regular 118 yang bekerja membangun jalan di desa mereka.

Hal tersebut Nampak dari antusias dan semangat warga dalam membantu proses pengerjaan sasaran fisik berupa pembangunan jalan rehab RTLH, dan pembangunan talud.

“Bagi warga kaum laki-laki antusias bergabung dengan TNI yang telah melakukan sejumlah pekerjaan persiapan TMMD, utamanya di pekerjaan pengecoran jalan,” ungkap Pelda M Toha, Babinsa Purwogondo.

“Kalau ibu-ibu secara swadaya berinisiatif mengambil peran, yakni menyediakan logistik berupa menyediakan makan dan minum untuk disuguhkan kepada TNI dan warga yang sedang melakukan kerja bakti,” imbuhnya.

Seperti yang dilakukan Nurimah (63), warga Dusun Gading Kidul, tanpa ada yang mengkondisikan atau memerintah berinisiatif menyediakan sekadar makanan ringan dan minum.

“Sudah biasa di kampung sini, jika ada yang punya kerja dan gotong-royong pasti akan menyumbang, ada yang menyumbang tenaga, dan sebagian menyumbang berupa makanan,” tutur Nurimah.*

Reporter : Suly

Melaluai TMMD, Mimpi Buruh Tani Renovasi Rumah Terwujud

0
Gambar : Melaluai TMMD, Mimpi Buruh Tani Renovasi Rumah Terwujud, (23/9/2023).

TNews, KENDAL – Rehab RTLH milik warga di lokasi TMMD adalah salah satu sasaran fisik TMMD regular ke-118 di Desa Purwogondo, Kecamatan Boja, Kendal. Seperti diketahui ada 9 unit Rumah Tak Layak Huni yang mendapat bantuan untuk direhab.

Juwari, salah satu penerima bantuan rehab RTLH mengaku bahagia setelah rumahnya dibangun oleh anggota TNI selama pelaksanaan program TMMD di Desa Purwogondo.

“Kalau tidak ada TMMD mungkin Saya sendiri gak mampu membangun rumah kami sendiri,” aku pria 50 tahun yang kesehariannya bekerja sebagai buruh tani tersebut, Sabtu (23/09/23).

Chandra Setiawan Kepala Desa Purwogondo menjelaskan bahwa ke 9 sasaran yang dipilih berdasarkan kondisi keluarga penerima bantuan yang disepakati oleh rapat desa dengan berpedoman pada ketentuan syarat sah penerima bantuan rehab.

“Harapannya dengan bantuan rehab rumah, keluarga penerima bantuan dapat menikmati rumahnya dengan nyaman,” tutur kades.

Kapten Inf Sudirman, pastier kodim 0715/Kendal menjelaskan bahwa selama jalannya TMMD pengerjaan rehab RTLH dikerjakan oleh anggota satgas bersama warga. “Untuk memastikan konstruksi bagus dan kuat, anggota satgas juga didamping asistensi dari satuan zipur yang tergabung dalam satgas TMMD,” terangnya.*

Reporter : Suly

Baru Tiga Hari Pengerjaan, Pengecoran Jalan TMMD Kendal Mulai Kelihatan

0
Gambar : Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa Reguler ke-118 Kodim 0715/Kendal di Desa Purwogondo, Kecamatan Boja Kabupaten Kendal sudah mulai berjalan 3 hari. Ini dibuktikan para anggota dengan pengecoran jalan yang sudah mulai terlihat hasilnya, Sabtu (23/09/2023).

TNews, KENDAL – Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-118 Kodim 0715/Kendal di Desa Purwogondo, Kecamatan Boja Kabupaten Kendal sudah mulai berjalan 3 hari. Ini dibuktikan para anggota dengan pengecoran jalan yang sudah mulai terlihat hasilnya, Sabtu (23/09/2023).

Kerja keras yang dilakukan oleh para Satgas TMMD dan warga Desa Purwogondo tidak sia-sia, meskipun panas menyengat tidak membuat surut para anggota dan masyarakat untuk tetap semangat memperbaiki jalan di Desa Purwogondo.

“Terus terang kami senang dengan hasil pengecoran jalan ini, mudah-mudahan dengan kerja keras, kebersamaan dan semangat ini terus ditingkatkan agar pembangunan jalan yang merupakan sasaran fisik utama TMMD Reguler ke-118 segera selesai,” ungkap Danramil 13/Boja Kapten Inf Sardjono.

Sementara itu Sekdes Purwogondo, Leny Novitasari mengatakan sangat senang setelah melihat hasil pembangunan jalan yang sudah mulai kelihatan dalam pengerjaan selama 4 hari ini.

“Saya melihat hasil pengecoran jalan sudah sangat sangat bagus dan maksimal walaupun masih pra TMMD. Semoga pengerjaan jalan ini cepat selesai dan warga bisa segera menikmatinya.” ungkapnya.*

Reporter : Suly

Donor Darah dalam Rangka TMMD Reguler 118

0
Gambar : Dalam rangka program TMMD Reguler ke-118 sasaran non fisik, Kodim 0715/Kendal menggandeng Palang Merah Indonesia Kabupaten Kendal mengadakan donor darah di Desa Purwogondo, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal. Sabtu (23/09/23).

TNews, KENDAL – Dalam rangka program TMMD Reguler ke-118 sasaran non fisik, Kodim 0715/Kendal menggandeng PMI (Palang Merah Indonesia) Kabupaten Kendal mengadakan donor darah di Desa Purwogondo, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal. Sabtu (23/09/23).

Tujuan kegiatan ini adalah jemput bola pendonor darah agar lebih mempermudah akses tanpa perlu jauh ke kantor PMI Kendal.

Dalam kesempatan tersebut Dandim 0715/Kendal Letkol Inf Misael Marthen Jenry Polii, S.Sos. mengatakan, bakti sosial donor darah dalam rangka TMMD Reguler ke-118 ini dilaksanakan secara sukarela dari para pendonor baik anggota TNI, Polri, maupun masyarakat.

Lebih lanjut Letkol Jenry Polii menjelaskan bakti sosial donor darah ini merupakan rangkaian kegiatan yang bertujuan meningkatkan animo masyarakat untuk mendorong kesuksesan TMMD Reguler 118.

“Melalui bakti sosial ini, diharapkan selain dapat meningkatkan rasa persaudaraan dan kepedulian antar sesama, juga sekaligus makin mendekatkan TNI dengan masyarakat. Dan tentunya menambah kredit poin tersendiri bagi institusi TNI,” tutup Dandim.*

Reporter : Suly

Pengabdian TNI Diwujudkan Melalui TMMD Purwogondo

0
Gambar : Pengabdian TNI Diwujudkan melalui TMMD Purwogondo, (23/9/2023).

TNews, KENDAL – Kodim 0715/Kendal merealisasikannya dengan memberikan segala upaya, tenaga dan waktu untuk masyarakat melalui pembangunan infrastruktur jalan desa.

Hal ini dilakukan karena kecintaan TNI kepada rakyatnya. Untuk itu pengabdiannya melalui TMMD Reg-118 TA 2023 ini diwujudkan melalui pengecoran jalan di wilayah Koramil 13/Boja tepatnya di Desa Purwogondo, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal. Sabtu (23/09/23).

Sebab pengabdian TNI sejatinya tidak terbatas pada Operasi Milter Perang (OMP), tetapi juga Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Dalam hal ini adalah pencapaian sasaran fisik untuk membantu melancarkan akses jalan dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan warga.

Kegiatan TMMD ini tidak hanya dilaksanakan oleh Kodim 0715/Kendal saja tetapi juga melibatkan unsur lainnya, diantaranya Anggota Satgas Yonif R 400/BR, Yon Arhanud 15/DBY, Yon Zipur 4/TK, dan masyarakat.

Warga mengaku sangat terbantu dan bersyukur dengan adanya TMMD tersebut. Hal itu diungkapkan oleh Agus (45) warga setempat.

“Kami sangat berterima kasih kepada bapak-bapak TNI dan warga yang telah membangun pengecoran jalan di Purwogondo, sehingga kami dapat menjalani hidup yang lebih baik semoga TNI semakin jaya, dihormati dan dicintai Rakyat,” tuturnya.*

Reporter : Suly

Semua Sasaran Fisik TMMD Purwogondo Optimis Rampung Tepat Waktu

0
Gambar : Melihat antusias warga di kegiatan TMMD Reguler ke-118 Kodim 0715/Kendal, di Desa Purwogondo, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Pasiter Kodim setempat, Kapten Inf Sudirman, menyatakan optimis semua sasaran fisik yang diprogramkan akan selesai tepat waktu. Sabtu(23/09/23).

TNews, KENDAL – Melihat antusias warga di kegiatan TMMD Reguler ke-118 Kodim 0715/Kendal, di Desa Purwogondo, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Pasiter Kodim setempat, Kapten Inf Sudirman, menyatakan optimis semua sasaran fisik yang diprogramkan akan selesai tepat waktu. Sabtu(23/09/23).

“Melihat antusiasme warga di TMMD ini, seperti di pembangunan jalan yang menjadi sasaran pokok TMMD, Saya optimis semua sasaran fisik TMMD akan selesai sesuai waktu yang ditentukan. Yakni sebelum TMMD ditutup,” papar Pasiter.

Dikemukakannya, sasaran fisik TMMD Purwogondo cukup banyak dan bervariasi dan itu semua harus diselesaikan dalam waktu 30 hari. Tetapi melihat antusiasme warga dari awal kegiatan, termasuk untuk Droping material tidak ada kendala, pihaknya sangat optimis.

Sejumlah sasaran fisik TMMD Purwogondo itu, masing-masing pembangunan jalan cor sepanjang 1.200 Meter dengan lebar 3 Meter dan ketebalan 0,15 Meter. Berikut dua unit pos kamling dan pembuatan gorong-gorong.

Selain itu juga ada sasaran fisik tambahan yang harus diselesaikan. Yakni rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik 9 warga di Desa Purwogondo. Lokasi RTLH yang akan direhab itu tersebar di sejumlah dusun yang ada di Desa Purwogondo. *

Reporter : Suly

BERITA TERBARU