Beranda blog Halaman 884

Dinkes Gelar Pertemuan Koordinasi Penguatan Capaian Program IVA

0
Gambar : Dinkes Gelar Pertemuan Koordinasi Penguatan Capaian Program IVA, (7/11/2023).

TNews, PROBOLINGGO – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo menggelar pertemuan koordinasi penguatan capaian program IVA di Paseban Sena Probolinggo, Selasa (7/11/2023).

Kegiatan ini diikuti oleh 66 orang Pengelola Program PTM dan Bidan Pusksmas se-Kabupaten Probolinggo. Selama kegiatan mereka dipandu narasumber dr. Lalita Eka Pervita Sari,M.Ked.Klin, Sp.OG dan Dinkes Kabupaten Probolinggo.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica mengatakan kanker leher rahim adalah keganasan yang terjadi pada leher rahim yang merupakan bagian terendah dari rahim yang menonjol ke puncak liang senggama (vagina).

“Menurut data Globocan 2012 didapatkan estimasi insiden kanker leher rahim di Indonesia sebesar 17 per 100.000 perempuan. Kanker ini terjadi karena infeksi Human Papilloma Virus (HPV) pada perempuan usia reproduksi. Infeksi dapat menetap, berkembang menjadi dispasi atau sembuh sempurna,” katanya.

Menurut Dewi, pengobatan kanker serviks pada stadium lebih dini, hasilnya lebih baik, mortalitas akan menurun. “Dengan masalah yang begitu kompleks, timbul gagasan untuk melakukan skrining kanker serviks dengan metode yang lebih sederhana, antara lain yaitu dengan IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat), sedangkan secara lebih teliti menggunakan Papsmear,” jelasnya.

Dewi menjelaskan proses terjadinya kanker leher rahim sangat erat hubungannya dengan proses metaplasia. Masuknya mutagen yang dapat mengubah perangai sel secara genetik pada saat fase aktif metaplasia dapat berubah menjadi sel yang berpotensi ganas. Perubahan ini biasanya terjadi di daerah transformasi. Sel yang mengalami mutasi disebut sel displastik dan kelainan epitelnya disebut displasia.

“Lesi displasia disebut lesi prankanker yang dapat dideteksi dengan pemeriksaan IVA, yaitu pemeriksaan dengan cara mengamati dengan menggunakan spekulum, melihat leher rahim yang telah dipulas dengan asam asetat 3-5%. Pada lesi prakanker akan menampilkan bercak putih/aceto white epitelium,” terangnya.

Lebih lanjut Dewi menegaskan target pemeriksaan IVA adalah 130.569, akan tetapi pemeriksaan IVA yang telah dilakukan hanya sejumlah 2.665 atau 2,04%. Tidak tercapaiknya target pemeriksaan IVA disebabkan oleh beberapa hal sebagai berikut, yaitu sulitnya membaca lesi IVA, kurangnya petugas, masyarakat takut untuk memeriksakan dan lain sebagainya.

“Salah satu hal yang paling banyak dikeluhkan oleh petugas puskesmas, terkait dengan pembacaan hasil IVA, sehingga untuk memperkuat capaian IVA diperlukan adanya pelatihan untuk pembacaan hasil pemeriksaan IVA. Dimana kemampuan untuk membaca ini diperlukan ketelitian lebih,” pungkasnya.*

Reporter : Fijai

Pemdes Asembagus Gelar Istiqosah Bulan ke-9

0
Gambar : Pemdes Asembagus Gelar Istiqosah Bulan ke-9, (6/11/2023).

TNews, PROBOLINGGO – Pemerintah Desa Asembagus Kabupaten Probolinggo Kembali Menggelar acara pengajian rutin bulan ke-9 dengan tema berdzikir dan bersholawat. Untuk mempererat tali silahturahmi sekaligus memperdalam ilmu agama warga Desa Asembagus bersama tokoh masyarakat dan warga sekitar Desa Asembagus. Untuk memupuk keimanan dan ketaqwaan umat muslim khususnya warga Desa Asembagus agar menjadi lebih baik.

Pengajian tersebut dihadiri oleh KH. Subaweh dari Desa Sumberan Kecamatan Besuk dan Habib Hamzah bin Abdullah dari Desa Wangkal Kecamatan Gading Kabupaten Probolinggo.

Acara ini merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh pemerintah Desa Asem bagus sebagai wujud rasa syukur kepada yang maha Kuasa. Acara yang bertempat di halaman Kantor Desa Asembagus dan juga sudah menjadi acara rutin setiap bulan itu juga dihadiri oleh seluruh jajaran Pemerintah Desa, BPD, Babinsa, Babinkamtibmas, tokoh masyarakat, dan masyarakat Desa Asembagus, selasa (6/11/2023).

Ibang Ali Fansuri, SE. yang merupakan Kepala Desa Asembagus menyampaikan,
mengucapkan banyak terima kasih atas sumbangsih yang telah diberikan oleh warganya. Karena dzikir merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Dengan berdzikir menciptakan keimanan kita kepada Yang Maha Kuasa. Dan juga Kepala Desa Asembagus sangat bersyukur mempunyai warga yang sangat antusias mengikuti kegiatan- kegiatan keagamaan yang telah dilaksanakan di desanya.

“Pertama kami atas nama pemerintah desa mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Desa Asembagus yang telah memberikan waktu dan sumbangsihnya yang telah hadir dalam rangka istiqozah pada malam hari ini, karena dengan dzikir menciptakan ketaqwaan dan keimanan kita kepada Yang Maha Kuasa,” imbuhnya.

Di tempat yang sama KH. Subaweh dan Habib Hamzah banyak memberikan Tausiyah kepada masyarakat dan kepada jajaran pemerintah Desa Asembagus pentingnya berdzikir dan bersholawat demi tercapainya Desa Asembagus yg damai dan tenteram juga beliau menyampaikan pentingnya silaturahmi dalam kehidupan kita.

“Pentingnya menngikuti kegiatan dzikir semata-mata untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada yang maha Kuasa. Juga sebagai ajang silaturahmi antar sesama. Karena dengan bersilatutahmi akan mendapatkan keberkahan umur dan keberkahan rezeki,” pungkasnya.*

Reporter : Fijai

Dhe Ringgit Cafe Wonomerto Resmi Dibuka

0
Gambar : Dhe Ringgit Cafe Wonomerto Resmi Dibuka, (7/11/2023).

TNews, PROBOLINGGO – Dhe Ringgit Cafe yang berada di Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur secara resmi dibuka, Selasa (7/11/23) pukul 18:30 wib.

Pemilik Dhe Ringgit Cafe, adalah, Dik Doyo (Dhe Yoyok) Desa Wonokerto Kecamatan Sukapura. Arah tempat Wisata Internasional Gunung Bromo. Selain Dhe Ringgit Cafe, Dik Doyo (Dhe Yoyok) juga memiliki Yoschis Hotel Bromo yang lokasinya berhadapan dengan Dhe Ringgit Cafe yang baru diresmikan.

Adapun peresmian dihadiri oleh Amad umur 103 tahun dari Surabaya satu-satunya saksi sejarah 10 November Surabaya, Hadir pula Ketua Adat Nusantara Provinsi Jawa Timur Kanjeng Pangeran Panji Kristian Sabilal Busung Cipto Negoro PJ, Kapolresta Probolinggo AKBP Wadi Sya’bani SH.SIK.MH yang didampingi oleh Wakapolresta Kompol subiantana SH.MH, Koramil Sukapura Pelda. Dodik H. Serta Kades Sapikerep Suwandi, Kades Menyono Novan, hadir pula tokoh tokoh agama serta tokoh-tokoh adat. Bahkan dalam kesempatan ini Gus Dr. Haris Damanhuri dari pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong juga turut Hadir.

Sebelum acara pengguntingan pita di Dhe Ringgit Cafe Dik Doyo (Dhe Yoyok) menyerahkan pusaka sebuah keris yang panjangnya 2 meter 12 cm.

Dhe Yoyok kepada media TNews menjelaskan, bahwasanya memang mengoleksi beberapa pusaka, yang mana pusaka itu sebetulnya dari generasi ke generasi, “Karena Saya ingin sekali melestarikan keris pusaka apa saja yang ada di bumi nusantara dan kebetulan Saya kedatangan Mbah Amad, ini saksi hidupnya 10 November dan beliau adalah kerabat dari Pahlawan Nasional Bung Tomo, ucapnya.

Turut hadir pula Ketua Adat Nusantara Jawa Timur Kanjeng Pangeran Panji Kristian Sabilal Busung Cipto Negoro PJ.

Lebih lanjut Dhe Yoyok memaparkan, “Kita sama-sama sekarang merajut kebersamaan, kita akan bersama-sama melestarikan budaya dan seni, maupun kearifan lokal yang ada di Bromox,” paparnya.

Panjang pusaka keris ini 2 meter 12 cm, sedangkan keris ini di Jawa Timur ada dua, yang satunya sudah dibawa Pangeran Brunei Darussalam,” tukasnya.

Sementara Guest Service “Zen” menjelaskan tentang asal mula nama Dhe Ringgit Cafe, “Kenapa ini dikasih nama Dhe Ringgit Cafe, karena di belakangnya itu adalah gunung ringgit, sedangkan nama Dhenya, kenapa memakai D, bukan The, karena kalau kata The berasal bahasa inggris, D ini artinya adalah Pak Dhe Yoyok, jadi enak kalau ke Bromo mampir ke Dhe Ringgit Cafe dan hotelnya Yoschis Hotel Bromo,” pungkasnya.

Selanjutnya pengguntingan pita sebagai simbol bahwa Dhe Ringgit Cafe telah dibuka, pengguntingan pita oleh Amad yang sudah berumur 103 tahun. Sedangkan, Pintu Dhe Ringgit Cafe dibuka oleh Gus Dr. Haris Damanhuri Pengasuh Ponpes Zainul Hasan Genggong.*

Reporter : Fijai

Ketua DPW Matra Jatim KPP Cristian Sabilal Pussung Ciptonegoro Lantik DPD Matra Probolinggo Raya

0
Gambar : Ketua DPW Matra Jatim KPP Cristian Sabilal Pussung Ciptonegoro Lantik DPD Matra Probolinggo Raya, (7/11/2023).

TNews, PROBOLINGGO – Masyarakat Adat Nusantara (Matra) menggelar pelantikan DPD pengurus DPD Probolinggo Raya. Acara tersebut bertempat di Cafe Djoglang, Desa Boto, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Selasa (7/11/23).

Keberadaan organisasi Masyarakat Adat Nusantara (Matra) diharapkan dapat membantu pemerintah daerah dalam melestarikan adat dan budaya beragam suku yang ada di Provinsi Jatim khususnya Kabupaten dan Kota Probolinggo.

Saat ini Matra yang berpusat di Jakarta sudah membuka cabang di Probolinggo melalui pembentukan pengurus DPD Matra di Kabupaten dan Kota Probolinggo, 6 November 2023 menjadi sejarah bahwa Matra telah mengesahkan pengurus DPD di Wilayah Kabupaten dan Kota Probolinggo.

Turut hadir Ketua DPW Matra Jatim KPP Cristian Sabilal Pussung Ciptonegoro, Sekretaris DPW Jatim Kanjeng Pangeran Tumenggung Asfandi Wiro Adinegoro, Wakil Sekretaris DPW Matra Jatim Raden Ayu Tumenggung Maha Dewi, Bendahara DPW Jatim Raden Ayu Nganten Yekti Indrawati Ningrum, turut hadir juga Mbah Amad tokoh pejuang 10 November asal Surabaya.

Ketua DPW Matra Jatim KPP Cristian Sabilal Pussung Ciptonegoro mengatakan,” Berdirinya Matra merupakan upaya bersama dalam melestarikan adat dan budaya. Ini juga merupakan upaya memperkuat persatuan anak bangsa melalui adat dan budaya,” ungkapnya.

Tugas generasi penerus saat ini adalah menjaga agar kekayaan ini tetap hidup dan berkembang. DPW Matra adalah wadah yang sangat penting dalam upaya ini.

“Mereka adalah para pemimpin dan pelindung budaya yang siap mengemban tanggung jawab untuk melestarikan dan memajukan kearifan lokal ini. Dalam peran mereka yang baru, mereka akan memainkan peran penting dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, pelestarian alam, serta menjaga kesinambungan tradisi yang telah diteruskan dari generasi ke generasi,” katanya.

Perlu diketahui, Matra merupakan organisasi yang dididirikan oleh berbagai macam golongan dan latar belakang sosial. Ada dari keluarga bangsawan kerajaan/kesultananan di Nusantara, Pemangku Adat, lembaga adat, cendikiawan, budayawan, aktivis pemuda/mahasiswa, dan golongan masyarakat lainnya. Matra juga tidak berafiliasi pada salah satu kekuatan politik, Matra hanya mengembangkan dan melestarikan adat dan budaya di seluruh nusantara.

“Jaringan Matra tidak hanya nasional tetapi juga ada di manca negara seperti negara Malaysia, Brunei Darussalam, dan Kamboja yang ikut bergabung di dalamnya. Karena merasa bahwa adat tradisi dan budaya nusantara luar biasa,” tambahnya.

Ketua DPD Matra Kabupaten Probolinggo, Catur Margatama mengatakan, pelantikan dan pengukuhan DPD Matra Kabupaten Probolinggo merupakan langkah penting dalam memperkuat eksistensi dan peran masyarakat adat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Tujuan dari pembentukan Matra yakni untuk menjaga dan melestarikan kearifan lokal di tengah dinamika modernisasi, yang tentunya Matra dapat menampung dan menyalurkan pendapat masyarakat kepada pemerintah dan stakeholder,” katanya.

Ia menambahkan, pengurus DPD Matra Kabupaten Probolinggo siap bekerja keras untuk mencapai tujuan tersebut, ”Insya Allah pengurus siap bersinergi dengan berbagai pihak dalam upaya menciptakan harmoni antara modernitas dan tradisi,” pungkasnya.*

Reporter : Fijai

Dinas PPKB Gelar Mini Lokakarya Tingkat Kecamatan Kotamobagu Utara

0
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Kotamobagu melalui Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) Kecamatan Kotamobagu Utara menggelar Mini Lokakarya tingkat Kecamatan Kotamobagu Utara, Selasa (7/11/2023). (Foto: Indy)

TNews, KOTAMOBAGU – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Kotamobagu melalui Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) Kecamatan Kotamobagu Utara menggelar Mini Lokakarya tingkat Kecamatan Kotamobagu Utara, Selasa (7/11/2023).

Kepala Dinas PPKB Kotamobagu Ahmad Yani Umar melalui Kabid Pengendalian Penduduk, Penyuluhan dan Pergerakan Cindra Buhang menjelaskan, kegiatan yang digelar bertujuan mengawal sekaligus evaluasi pelaksanaan pendampingan keluarga oleh Tim Pendamping Keluarga Percepatan Penurunan Stunting (TPK PPS) di Kecamatan Kotamobagu Utara.

“Berharap, dengan digelarnya kegiatan bisa memberikan efek terhadap percepatan penurunan angka stunting di wilayah Kota Kotamobagu,”ujarnya.

Cindra mengatakan, semoga output kegiatan dapat terlaksana, mulai evaluasi pelaksanaan pendampingan keluarga beresiko stunting, gambaran kondisi stunting terbaru hasil surveilans.

“Dan pengukuran balita di wilayah kecamatan yang di laksanakan oleh puskesmas serta menyusun rencana strategis percepatan penurunan stunting di tingkat kecamatan yang melibatkan multi stakeholder,”ungkapnya.
Kegiatan yang digelar di Ruang Pertemuan Kantor Kelurahan Upai tersebut, dihadiri Camat Mohamad Junaidi Edo Mopobela, Polsek Kotamobagu Utara, Koramil 02/1303 BM, para Kepala Puskesmas, lurah/sangadi serta TP PKK se Kecamatan Kotamobagu Utara.(*)

Reporter: Nindy Pobela

KPU Boltim Goes To School SMK 1 Nuangan

0
Gambar : KPU Boltim Goes To School SMK 1 Nuangan.

TNews, BOLTIM – Demi meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilihan Umum 2024, Komisi pemilihan umum (KPU) Bolaang Mongongondow Timur (Boltim). Lewat Ikal Salehe KPUD Boltim Kadiv Sosdiklih, Parmas dan sdm, gandeng Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi utara Awaludin Umbola, lakukan sosialisasi sadar memilih pada para siswa SMK 1 Nuangan.

Komisioner KPUD Sulawesi Utara Awaludin Umbola menyatakan, sosialisasi sadar memilih dengan program KPU Goes To School di SMK 1 Nuangan mengatakan, sosialisasi gencar dilakukan pihaknya dengan tujuan utama untuk meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya pemilih pemula. “Peran Gen Z dalam pemilu sangat diperlukan ini berhubungan dengan terbangunnya kesadaran dalam mengawal proses pemilu yang berintegritas secara partisipatif,” katanya.

Lanjut kadiv KPUD Boltim Sosdiklih, Parmas dan sdm Ikal Salehe menjelaskan, selain bertujuan meningkatkan partisipasi pemilih, juga untuk berikan edukasi pada pelajar agar menjadi pemilih yang bijak, dengan memilih wakil rakyat yang punya gagasan bagi pembangunan, dan tidak terjebak politik identitas.

“Sosialisasi ini kami lakukan agar pemilih cerdas adalah pemili yang tidak menginvestasikan pendidikan sebagai pondasi untuk mencari pekerjan, melainkan menciptakan lapangan pekerjaan yang beroriantasi pada keahlian terutama teknologi. Disambil itu, harus juga para pemilih pemula SMK 1 Nuangan selalu menggunakan konsep 5 W 1 H dalam menghidupkan diskusi terutama tentang regulasi pemilu, tepatnya pada momentum 14 Februari 2024, untuk mudah mengingatnya Valentine Day sebagai hari kasih sayang, itulah pemilu dilaksanankan pada tahun depan,” tutupnya.*

Reporter : Muklas

Asripan Nani Terima Kunjungan Ketua Majelis Ulama Indonesia

0

TNews, KOTAMOBAGU – Penjabat (Pj) Wali Kota Kotamobagu, Dr. Drs. Asripan Nani, M.Si, menerima kunjungan istimewa dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kotamobagu beserta pengurusnya di ruang kerjanya pada Selasa 07 November 2023.

Kunjungan ini memiliki tujuan yang sangat penting, yaitu memperkuat kerja sama antara MUI dan Pemerintah Kota Kotamobagu.

“MUI dan pengurusnya berkunjung hari ini untuk mensinergikan program mereka dengan pemerintah. Mereka juga menyatakan dukungan mereka untuk pembangunan masyarakat.”ungkap Asripan Nani.

Pemerintah Kota Kotamobagu mengakui bahwa MUI adalah mitra yang sangat berarti dalam merumuskan dan melaksanakan program-program yang berkaitan dengan aspek keagamaan dan organisasi keislaman. Asripan Nani menekankan.

“Saya berharap MUI dapat bekerja sama dengan pemerintah dalam tugas-tugas keagamaan dan organisasi keislaman, serta berkontribusi dalam upaya kemaslahatan umat di Kota Kotamobagu.”tambah Asripan Nani.

Sementara itu, Ketua MUI Kotamobagu, H.M Sahran Gonibala, Lc, mengungkapkan tiga poin penting yang dibahas dalam audiens mereka dengan Wali Kota. “Pertama, audiens pengurus MUI baru dengan Wali Kota. Kedua, permintaan kami untuk mendapatkan sekretariat sebagai tempat berkumpul pengurus MUI. Dan ketiga, permintaan hibah untuk mendukung keberlanjutan organisasi kami. Semua permintaan ini telah disetujui oleh Wali Kota dan kami menunggu realisasinya,” jelas Sahran.

Kunjungan ini diharapkan akan memperkuat kemitraan antara MUI dan Pemerintah Kotamobagu. Pemerintah akan terus melibatkan MUI dalam berbagai hal yang berkaitan dengan himbauan dan kepentingan masyarakat. Dengan sinergi yang kuat ini, Kota Kotamobagu semakin siap menghadapi tantangan pembangunan yang ada di masa depan.(*)

Reporter: Nindy Pobela

Pj Wali Kota Asripan Nani Tinjau Pasar Genggulang dan Poyowa Kecil

0

TNews, KOTAMOBAGU – Penjabat (Pj) Wali Kota Kotamobagu, Dr. Drs. Hi. Asripan Nani, M.Si, melakukan kunjungan ke Pasar Genggulang dan Pasar Poyowa Kecil. Selasa, 7 November 2023.

Dalam kunjungannya, Dr. Asripan Nani didampingi oleh Asisten 2 Pemerintah Kota Kotamobagu, Adnan Masinae., S.Sos., M.Si, serta sejumlah Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu.

Kunjungan ini bertujuan untuk mengawasi dan mengevaluasi kondisi dua pasar tersebut, yakni Pasar Genggulang di Kecamatan Kotamobagu Utara dan Pasar Poyowa Kecil di Kecamatan Kotamobagu Selatan.

Selama kunjungan, Dr. Asripan Nani juga menyempatkan diri untuk berinteraksi dengan pedagang lokal dan mendiskusikan perkembangan harga komoditas yang merupakan kebutuhan pokok masyarakat.

Pasar Genggulang dan Pasar Poyowa Kecil merupakan pusat ekonomi masyarakat Kotamobagu, dan kehadiran Dr. Asripan Nani dalam kunjungan ini memberikan pesan bahwa pemerintah peduli terhadap kondisi dan kebutuhan para pedagang dan masyarakat Kotamobagu secara keseluruhan.

Kunjungan tersebut diharapkan akan membantu dalam memperbaiki serta meningkatkan kualitas dan pelayanan di kedua pasar tersebut, sehingga dapat memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat Kotamobagu.(*)

Reporter: Nindy Pobela

DP3A Kukar Berkomitmen Mewujudkan Kabupaten Layak Anak

0
Kepala DP3A Kab. Kutai Kartanegara, Bambang Arwanto

TNews, Kukar – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mengejar impian mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA) dengan tekad yang semakin kuat. Bupati Kukar, Edi Damansyah, baru-baru ini mengeluarkan Surat Keputusan (SK) yang menciptakan Forum Anak tingkat Kelurahan dan Desa sebagai langkah konkret dalam pembangunan daerah yang melibatkan partisipasi anak-anak.

Kukar telah berhasil mempertahankan status KLA tingkat madya selama empat tahun beruntun sesuai dengan Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen-PPPA) nomor 18 Tahun 2019.

Namun, pemerintah setempat tidak berhenti di situ. Mereka berkomitmen untuk meningkatkan status KLA menjadi tingkat utama dengan langkah-langkah inovatif.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3A) Kukar Bambang Arwanto menjelaskan bahwa salah satu upaya untuk mencapai status KLA tingkat utama adalah dengan membentuk forum anak di tingkat kelurahan dan desa serta meningkatkan standarisasi yang sudah ada.

“Dalam upaya kami mencapai status KLA tingkat utama, saat ini kita telah memiliki standarisasi seperti ruang bermain anak dengan taman ulin dan taman pintar. Selanjutnya, kita akan mendorong rumah ibadah layak anak serta mengubah banyak taman kota menjadi lingkungan yang mendukung pertumbuhan anak-anak,” ungkap Bambang pada Senin (6/11/2023).

Bambang juga melaporkan bahwa forum anak telah didirikan di 18 kecamatan, dan ini menjadi langkah penting dalam mencapai standar yang dibutuhkan untuk mencapai status KLA tingkat utama. Forum anak di tingkat kelurahan dan desa diharapkan akan menjadi wadah penting bagi partisipasi anak-anak dalam proses pembangunan daerah mereka.

“Forum anak ini merupakan wadah yang kami berikan kepada anak-anak untuk berpartisipasi dalam mendapatkan hak-hak mereka, termasuk hak asuh, partisipasi, kehidupan yang layak, perlindungan, dan pertumbuhan yang optimal,” tegasnya.

Bambang menekankan bahwa komitmen penuh pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dalam melanjutkan pembangunan berbasis anak ini akan terus berlanjut. Dengan langkah-langkah nyata dan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat, Kukar semakin mendekatkan diri pada pencapaian status Kabupaten Layak Anak tingkat utama. (Adv/Diskominfo Kukar)

Wabup Labuhanbatu Buka Sosialisasi Aplikasi Srikandi

0

T.News.com, Labuhanbatu – Dalam rangka mewujudkan efisiensi, mempermudah sistem kearsipan dan surat menyurat berbasis elektronik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu, Wakil Bupati Labuhanbatu Hj.Ellya Rosa Siregar,S.Pd,MM membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi dan Pendampingan Implementasi Aplikasi Srikandi di Ruang Data dan Karya Kantor Bupati. Senin (06/11/2023).

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu terus menggenjot dan memaksimalkan implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Tahun 2023.

Salah satu upayanya yang saat ini dilakukan adalah dengan mulai menerapkan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) dengan Tanda Tangan Elektronik (TTE).

Wakil Bupati Ellya Rosa Siregar dalam sambutannya menyampaikan bahwa Srikandi merupakan inovasi untuk meningkatkan kualitas layanan di bidang surat menyurat pada instansi pemerintah daerah, tentu aplikasi ini merupakan hasil kolaborasi antara kementerian PAN-RB, Kementerian Kominfo, BSSN, dan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).


Saya berharap penggunaan aplikasi Srikandi dapat dilaksanakan pada masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu dengan baik, sehingga terwujudnya tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif , transparan, dan akuntabel serta pelayanan pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya”, ucap Wakil Bupati Ellya Rosa Siregar.

Wakil Bupati Ellya Rosa Siregar juga berpesan kepada seluruh peserta sosialisasi dan pendampingan Srikandi agar benar-benar mengikuti dan memahami materi yang disampaikan oleh Narasumber.

Sehingga target pelaksanaan Implementasi aplikasi Srikandi secara utuh dapat dilaksanakan pada tahun 2024.

Adapun narasumber yang mengisi kegiatan tersebut yakni ibu Sulistyowati beserta tim dari lembaga Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

Turut hadir dan mengikuti kegiatan tersebut, para Asisten Setdakab, para pimpinan OPD, dan para peserta Sosialisasi yang diutus dari masing-masing OPD.(Ok)

BERITA TERBARU