Beranda blog Halaman 897

Tuntutan Kepala Desa se-Indonesia Disetujui DPR-RI

0
Gambar : Para Kepala Desa se-Indonesia Unjuk Rasa Meminta Perpanjangan Jabatan ke DPR RI(23/06/2023).

TNews, JATIM – Dari jerih upaya para kepala desa se-Indonesia, akhirnya menuai hasil, saat berbondong-bondong ke Gedung DPR RI untuk unjuk rasa perihal meminta perpanjangan Jabatan Kepala Desa.

Keputusan Badan Legislasi (Baleg) DPR RI menetapkan masa jabatan kepala desa diperpanjang 9 tahun serta dapat dipilih dua kali. Baleg DPR RI itu menyampaikan pada Jumat, 23/06/2023.

Pernyataan sikap tersebut disampaikan dalam Rapat Panitia Kerja (Panja) Penyusunan Rancangan Undang-undang (RUU) Perubahan Kedua Undang-undang (UU) Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa Baleg DPR.

Dampaknya nanti akan bisa menjaga stabilitas desa, kata Ketua Baleg DPR RI, yakni dari adanya keputusan yang sudah ditetapkan tersebut

“Menyangkut soal perpanjangan itu salah satu pertimbangan kami adalah stabilitas desa,” ungkapnya.

Hal tersebut disampaikan Supratman seusai mengikuti Rapat Panja RUU Desa di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis.

Menurut Supratman, gangguan stabilitas desa menimbulkan terganggunya pertumbuhan dan pembangunan di desa. Padahal desa seharusnya menjadi ujung tombak dari pertumbuhan ekonomi dan pembangunan.

“Untuk menjadi lokomotif ekonomi pertumbuhan kita kedepan, makanya stabilitas itu penting untuk kita jaga,” ungkapnya.

Beliau yang juga Politisi Partai Gerindra, menyebut bahwa kesepakatan dalam rapat Panja tersebut, yakni Penyusunan RUU Desa adalah menyangkut usulan perubahan terkait periodisasi masa jabatan kades, berikut jangka waktunya dalam satu periode.

“Kalau UU Desa sekarang, enam tahun (per) satu periode, boleh tiga periode, itu kan 18 tahun. Nah, sekarang (diusulkan) jadi sembilan tahun, hanya boleh dua kali (periode). Jadi, tetap 18 tahun juga,” tutupnya.*

Reporter : Imam Syafi’i

Gelaran “Kendal Bersholawat” Jadi Sarana Pamitan Kapolres Pindah Tugas

0
Gambar : Dalam rangka (HUT) Kabupaten Kendal ke-418 dan HUT Bhayangkara ke-77, Pemerintah Kabupaten Kendal bersama Polres Kendal menggelar acara “Kendal Bersholawat” di Alun- alun Kendal sekaligus jadi sarana pamitan Kapolres pindah tugas, (01/07/ 2023).

TNews, KENDAL – Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Kendal ke-418 dan HUT Bhayangkara ke-77, Pemerintah Kabupaten Kendal bersama Polres Kendal menggelar acara “Kendal Bersholawat” di Alun- alun Kendal, Sabtu malam, 01/07/ 2023.

Kegiatan Kendal Bersholawat ini, menghadirkan Habib Muhammad Lutfi bin Yahya, Habib Ali Zaenal Abidin Asegaf dan sejumlah kiai lainnya.

Hadir pada acara ini, Bupati Kendal Dico M Ganinduto, Sekda Kendal, Sugiono, Kapolres Kendal AKBP Jamal Alam, Dandim 0715/Kendal Letkol Inf Misael Marthin Jenri Polii, Ketua DPRD Kendal Muhammad Makmun beserta jajarannya, dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Bupati Kendal Dico M Ganinduto dalam sambutannya mengatakan, dalam rangka menyambut hari jadi Kabupaten Kendal yang ke-418 di bulan Juli ini, akan banyak rangkaian-rangkaian kegiatan sampai akhir bulan Juli 2023, yang sudah disiapkan oleh pemerintah Kabupaten Kendal untuk seluruh masyarakat Kendal, yakni 80 persen adalah acara keagamaan yang tentu untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

“Kita doakan, seluruh guru-guru kita selalu diberikan kesehatan, diberikan kekuatan, kemudahan dan kelancaran, semoga bisa terus memberikan kebaikan dan juga kebersamaan khususnya di Kabupaten Kendal,” lanjut Dico.

Sehubungan dengan HUT Bhayangkara ke-77, Bupati Dco M Ganinduto atas nama pribadi dan juga Pemerintah Kabupaten Kendal, mengucapkan selamat HUT Bhayangkara ke-77, semoga polisi kedepan bisa lebih melayani dan mengayomi masyarakat.

“Semoga Polri kedepan semakin dicintai masyarakat dan mencintai masyarakat. Dan kita berdoa, tentunya ini sesuatu hal yang sangat penting bagi kehidupan kita berbangsa dan bernegara. Semoga Polri kedepan terus bisa memberikan kontribusinya yang terbaik terhadap bangsa dan negara,” harap Dico M Ganinduto.

Sementara dalam sambutannya Kapolres Kendal, AKBP Jamal Alam memanjatkan puji syukur kehadirat Allah Subhanallahu Wa Ta’ala, Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang atas nikmat dan waktu karena bisa hadir di Alun-alun Kendal dalam rangka mengikuti Kendal Bersholawat dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke- 77 dan HUT Kabupaten Kendal ke-418.

“Saya sebagai Kapolres Kendal tentunya, mengucapkan terima kasih yang setinggi- tingginya, atas kehadiran bapak ibu sekalian dengan semangat penuh keimanan. Mudah- mudahan, kegiatan ini, bisa bermanfaat dan barokah menjadikan Kabupaten Kendal ke depan lebih baik,” harap Kapolres.

Kapolres juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak, baik masyarakat dan instansi, stakeholder dan terkhusus Forkopimda yang sudah memberikan support motivasi bagi jajaran Polres Kendal untuk dapat bekerja lebih baik dan dalam rangka mengabdikan diri kepada masyarakat.

Terjaganya situasi ketertiban dan keamanan yang kondusif tentu tidak lepas dari jerih payah dan dukungan dari seluruh masyarakat.

Kapolres juga mohon doa restu, di Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-77 ini, semoga ke depan polisi lebih baik, lebih profesional, lebih beriman, lebih berakhlakul karimah dan lebih mengabdi serta cinta kepada khusunya masyarakat Kabupaten Kendal.

“Kami atas nama Kapolres Kendal, meminta maaf jika selama ini memimpin Kendal ada yang kurang. Yang jelas komitmen Saya selaku Kapolres, ingin melihat polisi-polisi di Kendal ini jauh lebih baik, jauh lebih sopan dan jauh lebih profesional,” kata Kapolres.

Sehubungan dengan kepindahannya melanjutkan tugas sebagai Kapolres Sragen, pada kesempatan baik dan berbahagia ini, Kapolres mohon diri, mohon pamit sekaligus mohon doa restu.

Kapolres menyampaikan, bahwa tidak ada perbedaan antara Kendal dan Sragen. Tetapi yang pasti, pihaknya mengaku cinta penuh terhadap Kendal.*

Reporter : Suly

Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu Ikuti Upacara HUT Bhayangkara ke-77 di Polres Labuhanbatu

0

TNews.com, Labuhanbatu- Bupati Labuhanbatu dr. H. Erik Adtrada Ritonga MKM dan Wakil Bupati Labuhanbatu Hj. Ellya Rosa Siregar, S.Pd, MM didampingi Sekda dan Forkopimda menghadiri Upacara Hari Bhayangkara ke 77 Tahun 2023, di Halaman Polres Labuhanbatu. Sabtu (1/7/2023). Upacara Hari Bhayangkara ke 77, berjalan dengan Khidmat.

Hari Bhayangkara ke 77 mengusung tema “Polri Presisi untuk Negeri, Pemilu Damai Menuju Indonesia Emas”. Pada pelaksanaan upacara hari Bhayangkara, bertindak sebagai Inspektur Upacara AKBP James H. Hutajulu, SIK., SH., MH., MIK.

Usai pelaksanaan upacara, rangkaian acara diisi dengan penampilan – penampilan dari Marching band yayasan kemala bhayangkari Labuhanbatu dan Polisi Cilik dari yayasan kemala Bhayangkari Labuhanbatu.

Dan dilanjutkan dengan penampilan peragaan Tongkat dan Borgol oleh Personil Samapta Polres Labuhanbatu dan senam lantas dari polisi lalulintas Polres Labuhanbatu, ditutup dengan Penampilan tarian kolosal 12 etnis dari Sanggar Pesona Permata, turut memeriahkan Hut Bhayangkara ke 77.

Rangkaian acara dilanjutkan dengan Syukuran di gedung serba guna polres labuhanbatu, disitu Bupati Labuhanbatu dr. H. Erik Adtrada Ritonga MKM dan Wakil Bupati Labuhanbatu Hj. Ellya Rosa Siregar S.Pd, MM memberikan Ulos kepada Kapolres AKBP James H. Hutajulu, SIK., SH., MH., MIK dan Wakapolres Kompol Drs Hermansyah S.

Keterangan foto: Bupati Labuhanbatu saat menghadiri upacara HUT Bhayangkara

Kapolres Labuhanbatu mengatakan acara hari ini dalam rangkah peringatan hari Bhayangkara ke 77 Tahun 2023. Sebelumnya Polres Labuhanbatu juga sudah melakukkan rangkaian kegiatan kegiatan bakti sosial menyambut Hut Bhayangkara.

Ia, juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Labuhanbatu, Pemkab Labura dan masyarakat yang telah membantu dan mensuport, sehingga kami akan terus memberikan pengayoman dan pelayanan terbaik bagi masyarakat di Kabupaten Labuhanbatu.

“Di Hut Bhayangkara ke 77 ini, Polres Labuhanbatu akan terus memberikan rasa nyaman aman bagi masyarakat Labuhanbatu dan Labuhanbatu Utara.” tegas Kapolres.

Usai memberikan sambutan Polres Labuhanbatu, Bupati Labuhanbatu dan Bupati Labura. Meresmian aplikasi SIAP (Sistem Integrasi Aplikasi Pelayan) Polres Labuahnabatu.

Turut hadir Wakil Bupati Labura H. Samsul Tanjung, Forkopimda Labura, TNI AD, TNI AL, Polisi Militer, Kabag Protol Labuhanbatu, Asisten lll Zaid Harahap, Para Pimpinan OPD Labuhanbatu, Para Camat Labuhanbatu, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Organisasi Mahasiswa, Para Personil Polres Labuhanbatu dan Tamu Undangan Lainnya.(Ok)

Diduga Ada Praktik Pungli dalam P3-GAI di Boltim

0
Gambar : Diduga Ada Praktik Pungli dalam P3-GAI di Boltim (22/6/2023).

TNews, BOLTIM – Program Percepatan Pembangunan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) dari Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai Provinsi Sulawesi Utara (BBWS), Satker Operasi dan Pemeliharaan Sungai Sulawesi utara yang dikerjakan oleh Perkumpulan Petani Pengguna air ( P3A), di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) diduga ada main mata.

Sebagaimana yang disampaikan ketua-ketua kelompok yang meminta namanya tidak dipublish saat dikonfirmasi lewat Via WhatsApp nya, kamis (22/6/2023).

Tentang adanya isu yang yang berkembang dimana ketua-ketua kelompok dimintakan uang.

“Waktu itu kita akan memberikan uang tapi tidak jadi,” katanya.

Terpisah salah satu Asisten KMB Syahril pasambuna, st. yang diketahui juga sebagai Tenaga Ahli (TA) Kabupaten Boltim ini saat dikonfirmasi lewat via WhatsApp membantah juga adanya dugaan tersebut.

“Tidak ada kelompok yang menyetor uang kemana-mana,” singkatnya.

Padahal diketahui, pelaksanaan pekerjaan terlebih dulu diadakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dan Pakta Integritas antara Ketua Kelompok P3A dengan PPK OPSDA II.A.v. Hal ini dilakukan terhadap Desa Penerima P3-TGAI di Kabupaten Boltim tahun anggaran 2023 yaitu Kecamatan Modayag, Modayag Barat yang terdiri dari 6 desa, pelaksanaan pekerjaan diserahkan kepada Perkumpulan Petani Pengguna Air (P3A) di Kabupaten Boltim Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp. 195 juta per lokasi yaitu di Kecamatan modayag dan modayag Barat. (***)

Pemberian Reward Warnai HUT Bhayangkara ke-77 di Polres Labuhanbatu

0

TNews.com, Labuhanbatu – Resepsi Hari Bhayangkara ke 77 Tahun 2023 di Polres Labuhanbatu diwarnai dengan banyaknya pemberian Reward baik yang diberikan oleh Forkopimda Labuhanbatu dan Labura (Labuhanbatu Utara)maupun Kapolres Labuhanbatu serta melaunching aplikasi SIAP (Sistem Integrasi Aplikasi Pelayanan).

Kegiatan yang tidak hanya sebatas syukuran ini dipusatkan di aula serbaguna Parama Satwika Mapolres setempat, Jln MH Thamrin Rantauprapat, pada Kamis siang (01/07).

Diawali dengan upacara di halaman Mapolres, resepsi tahunan ini dilanjutkan dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Kapolres Labuhanbatu dan pejabat utama sebagai bentuk rasa syukur dan pemberian kue tart dari Pemkab Labura serta ucapan selamat di kegiatan tersebut.

Kapolres Labuhanbatu AKBP James H Hutajulu SIK SH MH MIK melalui Kasubsi PID M Humas Polres Labuhanbatu IPTU Arwin SH menyebutkan, kegiatan resepsi ini di isi dengan pemberian reward dan hadiah terhadap personil Polres Labuhanbatu yang berprestasi.

“Salah satunya pemberian reward kepada Kasat Lantas AKP M Ainul Yaqin SIK dari Bupati Labura Hendri Yanto Sitorus SE MM dan Ketua DPRD Labuhanbatu Hj. Meika Riyanti Siregar SH, yang telah berhasil dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya para pemudik saat Idul Fitri 1444 Hijriah lalu”, sebutnya.

Lanjut Arwin, tidak hanya pemberian reward dari Instasi Eksekutif dan Legislatif. Pemberian hadiah dari perlombaan yang telah digelar selama menyambut hari Bhayangkara juga mengisi resepsi tersebut. Diantaranya kepada para juara perlombaan TPTKP, penggunaan Tongkat T dan Borgol serta menembak piala Kapolres Cup.

“Pada kesempatan yang sama, Polres Labuhanbatu juga melaunching Aplikasi untuk mempermudah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, yakni aplikasi SIAP yang berisikan informasi-informasi, baik itu dari satuan fungsi maupun SDM dan Propam”, pungkasnya.(R2)

Divisi Propam Berinovasi Buka Kanal Dumas Presisi

0
Gambar : Divisi Propam Berinovasi Buka Kanal Dumas Presisi

TNews, JATENG – Apresiasi dan catatan di balik layanan Aduan Pelanggaran Personel Polri.

Publik terus dilibatkan dalam upaya meningkatkan performa Polri. Menjaga integritas personel polisi menjadi langkah untuk meningkatkan kewibawaan Polri.

Keterbukaan Polri dalam merangkul masyarakat dan menghadirkan kanal pengaduan berkualitas diapresiasi publik untuk meningkatkan profesionalitas Polri.

Pengawasan dari masyarakat tentu sangat membantu Polri dalam untuk terus meningkatkan profesionalitas anggotanya.

Dalam struktur resmi kelembagaan Polri, unsur pengawas dan pembantu pimpinan yang bertanggung jawab terhadap tugas penting ini adalah Divisi Profesi dan Pengamanan (Divisi Propam).

Sebagai ujung tombak dalam pengawasan etik dan disiplin personel Polri, Divisi Propam tentulah menjadi etalase dalam membentuk budaya profesional Polri.

Fungsi untuk membina serta mengadakan pertanggungjawaban dan pengamanan internal menjadi amanat yang penuh tantangan bagi Divisi Propam untuk menjaga marwah Polri.

Komitmen Divisi Propam untuk terus bangkit berbenah tak lain berangkat dari banyak evaluasi dan pembelajaran berharga pada masa lampau.

Kerja keras dan semangat untuk menguatkan profesionalitas dan kualitas sumber daya manusia anggota Polri, pembenahan di berbagai lini dilakukan oleh Divisi Propam.

Selain itu hal yang juga dinilai penting adalah dengan mendorong keterlibatan aktif masyarakat, guna bersama-sama dapat mengawasi kinerja dan profesionalitas yang ditunjukkan oleh personel Polri.

Jumlah personel Polri yang mencapai lebih 500.000 dan tersebar di seluruh wilayah sampai desa-desa, tentu ada keterbatasan jika pengawasan hanya dengan mengandalkan fungsi pengawasan internal.

Andil besar publik menjadi sangat penting dalam pengawasan ini. Hal ini sekaligus menjadi potret kebersamaan masyarakat dan Polri untuk dapat saling membangun ke arah yang lebih positif.

Ruang untuk menampung beragam laporan dari masyarakat terhadap tindakan pelanggaran anggota Polri dibuka oleh Divisi Propam melalui berbagai kanal pengaduan.

Selain mendatangi langsung kantor polisi, mengirimkan surat, kini layanan aduan Divisi Propam juga telah banyak berinovasi dengan pemanfaatan teknologi digital.

Polri bahkan kini telah membuat akses layanan Pengaduan Masyarakat (Dumas) dalam kanal digital secara lebih terintegrasi. Layanan pengaduan terintegrasi ini dapat diakses melalui aplikasi digital ”Presisi” yang di dalamnya memuat fitur Dumas Presisi.

Dumas Presisi ini merupakan kanal daring pengaduan masyarakat atas perilaku dan tindakan anggota Polri yang melakukan pelanggaran terkait manajerial, disiplin dan kode etik serta penyelidikan dan penyidikan.

Termasuk dengan memanfaatkan layanan komunikasi WhatsApp Pelayanan Aduan (Yanduan) Divisi Propam. Pemanfaatan Whatsapp Yanduan yang dapat diakses hanya dengan nomor 0812-1010-6700 ini diharapkan lebih memudahkan dan populer di banyak kalangan masyarakat sehingga pemanfaatannya lebih efektif.

Upaya Polri, khususnya Divisi Propam, untuk meneguhkan komitmen membuka akses seluas-luasnya bagi publik untuk turut berperan mengawasi profesionalitas personel mendapat apresiasi dari publik. Hal itu tergambarkan dari hasil jajak pendapat oleh Litbang Kompas kepada 1.005 responden nasional pada pertengahan Juni 2023.

Hasil survei merekam, ada sekitar 35,8 persen responden yang mengaku pernah menggunakan layanan pengaduan masyarakat untuk melaporkan pelanggaran oleh anggota Polisi. Berdasarkan pengalaman responden tersebut, sebagian besar pengaduan dilakukan dengan mendatangi langsung kantor polisi (46,5 persen).

Sementara ada sekitar 36,4 persen responden lainnya, lebih memilih memanfaatkan aplikasi digital pengaduan masyarakat. Dalam proporsi lebih kecil, sekitar satu dari sepuluh responden memilih bersurat dan menggunakan WhatsApp untuk membuat pengaduan.

Secara garis besar, kualitas pelayanan aduan masyarakat yang dihadirkan oleh Divisi Propam melalui berbagai kanal tersebut diapresiasi publik.

Responden yang mengaku pernah memiliki pengalaman dalam mengakses layanan pengaduan menyatakan puas, baik saat proses penerimaan laporan, penanganan pengaduan, hingga tahap akhir penyelesaian pengaduan dilakukan.

Setidaknya delapan dari sepuluh responden puas ketika laporan pengaduan yang disampaikan diterima dengan baik oleh layanan pengaduan. Lalu pada tahap lebih lanjut, sekalipun sedikit berkurang, tingkat kepuasan pelayanan pada proses penanganan pengaduan masih tinggi di angka 70,4 persen.

Pada tahap penyelesaian pengaduan, mayoritas responden masih menunjukkan kepuasannya sekalipun secara proporsi kembali berkurang menjadi tiga per lima bagian.

Pada proses akhir ini, terselesaikan tidaknya pengaduan yang dilakukan serta kadar yang dapat diukur pada hasil yang memenuhi harapan, memang lebih bergantung pada sisi subyektif masyarakat yang mengadu.

Sementara terkait kualitas, dari sisi respons pelayanan aduan, dinilai positif oleh tak kurang dari sekitar empat per lima bagian responden. Layanan pengaduan yang diakses dari aplikasi digital ataupun kanal WhatsApp dinilai yang paling responsif.

Layanan kanal digital memang memungkinkan bagi pelapor untuk berkomunikasi dua arah secara efektif guna mendapatkan keterbaruan informasi terkait tindak lanjut yang berjalan.

Sejalan dengan itu, dalam hal kualitas transparansi yang dihadirkan, sebanyak 64,3 persen responden yang mengakses layanan merasakan bahwa proses pelayanan aduan masyarakat sangat terbuka. Aplikasi digital dan datang langsung ke kantor polisi menjadi kanal pengaduan yang sejauh ini dinilai responden paling transparan.

Hasil jajak pendapat merekam kepuasan atas pelayanan yang diterima saat melakukan pengaduan masyarakat Divisi Propam akan berkonsekuensi positif terhadap citra lembaga Polri yang terbangun di mata publik. Dalam kondisi responden sebelum mengakses layanan aduan masyarakat, hanya sekitar 48,9 persen yang memandang citra Polri baik.

Namun, setelah responden tersebut memiliki pengalaman langsung berhadapan pada proses pelayanan aduan masyarakat dari berbagai kanal yang tersedia, ada sekitar 74,4 persen responden yang menyatakan bahwa citra Polri baik.

Kenaikan signifikan, lebih dari 25 persen citra positif bagi lembaga Polri tentu menjadi catatan penting. Pelayanan aduan masyarakat yang dihadirkan sejatinya bukan hanya sebagai sarana membangun keterlibatan aktif publik.

Dalam konteks yang lebih luas, pelayanan aduan tersebut menjadi perwajahan dan tolak ukur paling dekat atas kinerja Polri yang ditunjukkan kepada masyarakat. Lewat kualitas pelayanan aduan ini pula kepercayaan publik terhadap institusi Polri dapat dipupuk dan bertumbuh kian subur.

Peningkatan citra positif Polri ini juga terkonfirmasi dari survei periodik Kompas pada periode Mei 2023. Angka citra lembaga Polri meningkat 11,7 persen menjadi 61,6 persen dari periode survei sebelumnya, pada Januari 2023. Segenap capaian positif ini tentu belum menjadi akhir dan perlu terus konsisten untuk ditingkatkan.

Ada banyak tantangan besar di waktu mendatang yang akan terus menagih komitmen Polri, untuk dapat melindungi, mengayomi dan hadir memenuhi harapan publik.

Kepercayaan masyarakat yang terbangun itu akan menjadi modal untuk menghidupkan optimisme dan tanggung jawab bersama dalam membangun cita-cita Polri yang ”Presisi” atau Prediktif, Responsibilitas, Transparansi, dan Berkeadilan.*

Reporter : Suly

Mengenal Sosok Wardoyo Elias, Pemuda Cerdas yang Dilantik sebagai Komisioner KPU Boltim

0
Gambar : Mengenal Sosok Wardoyo Elias, Pemuda Cerdas yang Dilantik sebagai Komisioner KPU Boltim (27/6/2023).

TNews, BOLTIM – Lahir dari keluar sederhana, Wardoyo Elias dibanggakan dengan kesederhanaan dan kepintarannya dalam dunia pendidikan dan pergaulan.

Di kesehariannya, dia tidak pernah mempertontonkan perilaku asosial, bahkan sering duduk bersama pemuda desa tanpa pandang bulu.

Sikap sederhana ini membuatnya banyak didoakan agar kesuksesan menyertai dan menggiringnya ke arah yang lebih produktif. Hingga pada tanggal 27 Juni 2023 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia melantiknya menjadi Anggota KPU Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Periode 2023 sampai dengan 2028 mendatang.

Sebagaimana disampaikan Revo Mamonto, manta ketua remaja mesjid Desa Inaton. Menurutnya, Wardoyo Elias merupakan pemuda cerdas dan berpengetahuan.

“Dia pantas mendapatkan posisi sebagai komisioner KPU Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, sebab pada dasarnya dia memiliki kemampuan kepemiluan yang diperolehnya sejak tahun 2018 di Bawaslu Boltim,” tuturnya.

Revo Mamonto menambahkan, sikap sosial yang tinggi dan usaha memperoleh jabatan strategis patut untuk dicapai, terlebih banyak masyarakat setempat yang mendoakan karena sifatnya yang tidak mudah menyinggung perkawanan.

“Jadi, ketika Wardoyo Elias mendaftar sebagai calon anggota KPU Kabupaten Boltim, kami mendoakan agar berhasil,” tambahnya.

Diketahui, berdasarkan Surat Pengumuman KPU RI Nomor 63/SDM.12-PU/04/2023 tentang Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota (44 Kabupaten/Kota) Periode 2023-2028 tertanggal 26 Juni 2023, terdapat lima orang yang dinyatakan lulus menjadi anggota KPU Kabupaten Boltim yakni :
1. Adchilni Abukasim
2. Ikal Salehe
3. Nugroho Lasabuda
4. Rusmin Mamonto, dan
5. Wardoyo Elias.*

Minta Dukungan Politik Anggaran, Komisioner KIP Sulut Audensi Dengan Ketua DPRD Sulut

0

TNews, SULUT – Pasca dilantik sebagai Komisi Informasi Publik (KIP) Provinsi Sulawesi Utara yang dipimpin langsung Ketua Andre Mondong melakukan pertemuan dengan Ketua DPRD Sulut dr Andy Fransiscus Silangen. Kegiatan yang dilaksanakan diruang kerja Ketua DPRD Sulut Senin (3/7/2023) yang juga turut dihadiri Anggota diantaranya Meydi Mamangkey, Carla Gerret dan Isman Momentan tersebut membicarakan terkait permohonan dukungan DPRD Sulut terhadap Anggaran KIP untuk masa jabatan 2023-2027.

” Pertemuan dengan Ketua DPRD sekaligus silaturahim serta membahas terkait dukungan politik anggaran KIP selama pelaksanaan tugas lima tahun kedepan,” ungkap Mondong kepada wartawan.

Juga dijelaskan Carla Garnet selaku jubir KIP Sulut mengatakan pertemuan dilaksanakan untuk memberikan laporan terkait progrm kerja KIP lima tahun kedepan serta sosialisasi keberadaan KIP.” DPRD adalah mitra kerja sehingga berbagai program kerja perlu disampaikan untuk sebuah evaluasi guna mendorong peningkatan pelaksanaan tugas,” ungkap Garnet.

Komisi Informasih Provinsi Sulawesi Utara periode 2023 – 2027 memiliki tugas diantaranya Menjalankan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Peraturan Pelaksanaannya.Menetapkan Petunjuk Teknis Standar, Layanan informasih publik,Menyelesaikan Sengketa Informasi Publik melalui mediasi dan/atau ajudikasi non litigasi.

Sheraa U.

Kutu Loncat dalam Politik

0
Konni Balamba

TNews, OPINI – Politik tak lepas dari yang Namanya kekuasaan, esensi modern mengenai politik tak lain hanya mencapai kekuasaan. Perebutan kekuasaan dalam dinamika politik memang seringkali menciderai esensi politik yang sesuai dengan patennya. Kemunduran etika dalam berpolitik yang seringkali kita jumpai dalam dunia politik di negeri ini adalah salah satu contoh perilaku politisi yang melenceng.

Etika berpolitik memang menjadi problem dalam sistem politik demokrasi di Indonesia. Ini karena untuk mencapai kekusaan tidak hanya diperebutkan oleh satu orang, melainkan diperebutkan oleh banyak orang yang beraliansi dalam bentuk organisasi. Maksudnya perebutan kekuasaan yang terjadi dilakukan dengan bentuk koalisi, tujuannya tentu untuk mempermudah prosesnya.

Kerjasama atau sering disebut koalisi dalam politik memnag sangat wajar dalam berdemokrasi. Alasan politisnya karena mereka mempunyai kepentingan dan tujuan politik yang sama. Memang tindakan tersebut tidak melanggar aturan apapun. Akan tetapi yang  harus kita ingat bahwa untuk mencapai suatu tujuan kekuasaan harus mengedepankan etika berpolitik, baik itu konsistensi dalam berpolitik maupun perilaku berpolitik yang bermartabat.

Namun dinamika yang terjadi ialah dimana kita sering menemukan seorang figur politik yang dalam berpolitiknya mengenyampingkan etika berpolitik. Salah satu contohnya istilah kutu loncat dalam berpolitik. Frase ini tentu adalah sebuah inkonsistensi atau tidak setia dalam berpolitik.  Kejadian seperti ini biasanya terjadi ketika dalam dinamika Pemilu ataupun Pilkada.

Meloncat untuk kekuasaan yang lebih tinggi adalah gambaran dari istilah kutu loncat yang menjadi virus dalam berpolitik. Kutu loncat dalam berpolitik adalah  strategi model baru dalam dunia politik, dimana loncat dari partai A ke partai B adalah hal yang lumrah dalam politik.

Banyak sekali tokoh-tokoh politik yang dalam berpolitiknya menggambarkan dalam tulisan ini. Mendapatkan julukan kutu loncat adalah hal yang pantas ketika tidak konsisten dalam berpolitik.

Sering kita jumpai banyaknya ketidak konsisten para politisi. Ini hanya ilustrasi dengan tidak menyebutkan siapa pelakunya.

Menariknya, adegan kutu loncat politisi tak konsisten ini terjadi juga menjelang pemilihan legislative 2024 mendatang.

Adegan loncat-loncat dalam karir politik adalah hal yang normal jika kita mengetahui secara baik karena berbicara politik adalah perilaku yang melegalkan segala cara dalam mencapai kekuasaan.

Akan tetapi etika dalam berpolitik menjadi tolok ukur masyarakat dalam membaca figur seorang politisi. Karena ini berhubungan dengan konsistensi atau inkonsistensi atau dengan kata lain kesetiaan atau penghianatan.

Fenomena kutu loncat sebenarnya bisa kita artikan positif. Tidak mesti  bersifat negatif. Akan tetapi memang  demi kepentingan masyarakat. Jadi, frase kutu loncat dalam berpolitik sah-sah saja, namun yang menjadi permasalahannya yaitu perilaku kutu loncat yang sering kita jumpai hanya untuk kekuasaan semata dan mengenyampingkan kepentingan masyarakat.

Harus diakui rata-rata masyarakat tidak melek terhadap politik. Frase kutu loncat menjadi fenomena dalam berpolitik demokrasi. Akan tetapi kultur masyarakat kita memang belum siap untuk menerina fenomena ini. Selayaknya figur politisi harus meyakinkan masyarakat agar fenomena kutu loncat bisa dimakanai adalah tindakan berpolitik yang sah demi memenuhi hasrat dan kepentingan masyarakat, sehingga fenomene kutu loncat bisa berjalan dengan baik sebagaimana yang diharapakan. (**)

Tingkatkan Kualitas SDM Dinas Kesehatan Biak Adakan Diklat Manajemen Puskesmas

0
Foto bersama Usai Penutupan Diklat Manajemen Puskesmas, di Hotel Asana Biak (28/6)

TNews, Biak – Dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di 21 Puskesmas yang ada di Kabupaten Biak Numfor, Dinas Kesehatan Biak Numfor telah melaksanakan Diklat Pelatihan Manajemen Puskesmas pada 21 Puskesmas di Kabupaten Biak Numfor yang berlangsung selama 10 hari sejak tanggal 18 – 28 Juni 2023 yang diikuti sebanyak 42 orang dari 21 Puskesmas yang ada di Biak.

Kepala Dinas Kesehatan Biak Numfor, Daud N Duwiri, S.KM,. M.Kes saat ditemui menyampaikan bahwa tujuan pelaksanaan diklat kali ini untuk meningkatkan sumber daya manusia yang ada di Puskesmas sehingga dapat memahami dengan baik alur pelayanan kesehatan melalui proses manajemen Puskesmas.

“Di tahun 2023 kegiatan ini baru dilaksanakan pertama kali di Biak. Kami berharap para peserta pelatihan dapat meningkatkan kinerja pelayanan Puskesmas, sehingga kedepannya masyarakat di kampung maupun distrik bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik dalam rangka menuju akreditasi Puskesmas,” kata Daud saat ditemui di Biak, Kamis (29/6) lalu

Sebelumnya, Sekda dalam arahannya saat menutup kegiatan menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Dinas kesehatan Biak Numfor dan jajaran serta peserta kegiatan yang telah mengikuti Diklat  hingga selesai dan berjalan dengan baik dan lancar.

“Pelatihan ini merupakan pelatihan yag pertama kali dilaksanakan di Biak, dan merupakan hal yang luar biasa, terkait dengan peningkatan SDM ini menjadi komitmen pemerintah daerah bagaimana peningkatan SDM dibidang kesehatan sangat penting,” ujarnya

Diharapkannya, dengan adanya pelatihan ini, seluruh peserta yang telah mendapatkan sertifikasi kedepannya dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi sehingga pasien tidak lagi pergi berobat ke RS karena kekuatan SDM sudah ada di tingkat Puskesmas

Sekda juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh narasumber yang telah memberikan pelatihan selama 10 hari kepada para peserta. “Kami mewakili pemerintah daerah menyampaikan terima kasih kepada seluruh narasumber yang telah bersedia hadir dan memberikan pelatihan kepada para peserta diklat, kiranya apa yang telah diberikan dapat menjadi bekal ilmu guna peningkatan kualitas SDM di 21 Puskesmas yang ada di Biak,” tandasnya

Reporter : Vhie 

BERITA TERBARU