TNews, KOTAMOBAGU – Pemerintah kota (Pemkot) Kotamobagu, melalui Tim terpadu Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Perdagangan Koperasi, dan UMK Kotamobagu melaksanakan penertiban dan penutupan aktivitas pedagang di Pasar Liar eks Bioskop Palapa, Kamis (06/07/2023).

Langkah ini diambil untuk menjaga ketertiban dan keamanan serta memastikan legalitas perdagangan di wilayah tersebut.

“Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu sebelumnya telah menyiapkan dua pasar alternatif, yaitu Pasar Poyowa Kecil dan Pasar Genggulang oleh karena itu pedagang yang berada di pasar eks Gedung Bioskop Palapa ini agar dapat memanfaatkan kedua pasar yang sudah disiapkan,” ujar Kasat Pol PP Kotamobagu Sahaya Mokoginta.

Lanutnya, Sahaya mengatakan Pasar yang beroperasi di Eks Gedung Bioskop Palapa ini sebelumnya telah menerima tiga kali surat peringatan. Sahaya menyebutkan Meskipun sudah berulang kali diimbau, para pedagang masih belum menyadari pentingnya menaati aturan tersebut.

“Mari bersama-sama menjaga ketertiban, dan saling peduli terhadap sesama. Dengan adanya pasar resmi yang telah disediakan oleh Pemerintah, diharapkan kegiatan perdagangan dapat berjalan dengan baik dan tertib,”terangnya.

Selain Kasat Satpol PP, hadir juga Kadis Perhubungan Usmar Mamonto, Kadis Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Aryono Potabuga,serta kadis DPMPTSP Aljufri Ngadu.***

TNews, KOTAMOBAGU – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kotamobagu kembali melakukan penertiban terhadap sejumlah pedagang yang berjualan di area badan jalan di wilayah terminal Serasi Kotamobagu .

Penertiban digelar pada Kamis (06/07/2023), di pimpin langsung oleh Kadis Satpol PP Kotamobagu Sahaya Mokoginta.

Pada oprasi tersebut, sejumlah tenda tempat pedagang berjualan di bongkar oleh Satpol PP. Selain lapak mereka yang dibongkar, dagangan para pedagang tersebut pun ikut diangkut dan di amankan oleh puluhan anggota Satpol PP.

”Para pedagang ini sudah berjualan di area jalan umum. Selain tidak memiliki ijin dan sudah menyalahi aturan, para pedagang ini juga sangat mengganggu para pengguna jalan yang melintas di ruas jalan terminal serasi,”ujar Sahaya.

Tambahnya, oprasi tersebut terpantau berjalan lancar, dimana para pedagang koperatif dan tidak melakukan aksi perlawanan pada saat oprasi berlangsung, meski lapak mereka di bongkar.***

TNews, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menerapkan gerakan berbahasa mongondow dilingkungan pemerintahan dan di tiap sekolah yang ada di Kotamobagu.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Kotamobagu, Kusnadi Pobela kepada media saat ditemui diruang kerjanya, Kamis (6/7/2023).

“Untuk Dinas Pendidikan sendiri, sudah diterapkan sejak tahun 2015, dan telah masuk dalam program studi belajar lewat kurikulum muatan lokal atau mulok. Dan disetiap hari kamis semua sekolah wajib menggunakan bahasa daerah Bolaang Mongondow,” ucap Kusnadi.

Selain penerapan berbahasa mongondow di sekolah, Kusnadi juga mengungkapkan bahwa Pemkot Kotamobagu juga telah menerapkan penggunaan bahasa daerah dilingkungan Pemerintahan.

“Penggunaan bahasa daerah dilingkungan pemerintahan juga sudah lama diterapkan, bahkan di dinas pendidikan setiap hari kami selalu menggunakan bahasa daerah baik para pegawai maupun tamu yang datang. Kecuali tamu yang tidak paham berbahasa daerah,”ungkap Kusnadi.

Lanjutnya, ia juga menyampaikan bahwa, pihaknya hingga saat ini masih konsisten dan terus berkomitmen menjaga serta melestarikan bahasa daerah.

“Suatu kewajiban bagi kami di dinas pendidikan untuk terus menjaga dan melestarikan bahasa mongondow. Sudah menjadi komitmen kami dalam mempertahankan nilai-nilai adat istiadat dan budaya yang telah diwariskan oleh para leluhur Totabuan kita tercinta,”ujarnya.

Harapanya agar seluruh masyarakat juga ambil bagian turut melestarikan bahasa daerah dengan menjadikan bahasa komunikasi se-hari-hari.***

TNews, KOTAMOBAGU – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Kotamobagu telah memulai proses verifikasi data penerima bantuan beasiswa anak asuh yang dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023.

“Saat ini proses bantuan anak asuh sedang dalam tahap verifikasi dasar, di mana data penerima bantuan akan dicek melalui sistem dapodik,” ucap Sekretaris Disdik Kotamobagu, Kusnadi Pobela kepada wartawan pada Rabu (05/06/2023).

Kusnadi menjelaskan bahwa proses verifikasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa bantuan beasiswa anak asuh dialokasikan dengan tepat kepada mereka yang membutuhkannya dan mendorong kelangsungan pendidikan bagi para pelajar di Kota Kotamobagu.

“Setelah verifikasi melalui sistem dapodik selesai, akan dilakukan verifikasi lapangan untuk memastikan apakah penerima bantuan sebelumnya masih layak menerima bantuan tahun ini. Selain itu, anak-anak yang tidak aktif sekolah atau pindah sekolah akan dievaluasi untuk menentukan apakah mereka masih memenuhi syarat sebagai penerima beasiswa anak asuh tahun ini,” jelasnya

Lanjutnya, Kusnadi juga menyebutkan bahwa Disdik Kotamobagu mengelola beasiswa untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se Kotamobagu.

“Selama dua tahun terakhir, Disdik hanya mengelola bantuan beasiswa anak asuh khusus untuk SD dan SMP di 18 Kelurahan di Kota Kotamobagu,” ungkapnya

Untuk total penerima bantuan anak asuh tahun ini adalah sebanyak 2900 pelajar, terdiri dari 1900 pelajar SD dan 1000 pelajar SMP.

“Setiap pelajar SD akan menerima bantuan sebesar Rp1.000.000, sedangkan pelajar SMP akan menerima bantuan sebesar Rp1.500.000 yang akan diberikan pada akhir tahun,” bebernya. (**)