Beranda blog Halaman 928

Pengecoran Jalan Sasaran TMMD, Dipastikan Rampung Tepat Waktu

0
Gambar : Pengecoran Jalan Sasaran TMMD, Dipastikan Rampung Tepat Waktu, Kendal (10/10/2023).

TNews, KENDAL – Impian warga Desa Purwogondo, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal sebentar lagi akan terwujud. Pasalnya, pengecoran jalan desa yang menjadi sasaran utama pelaksanaan TMMD Reguler ke-118 Kodim 0715/Kendal tahun 2023 sudah mencapai meter ke-1150, Selasa (10/10/2023).

Komandan SSK TMMD ke-118 Kodim 0715/Kendal Lettu Inf Endri Marjio selalu melekat mendampingi serta membantu pengecoran agar para anggotanya tetap semangat mengatakan bahwa hasil yang sudah dicapai sampai dengan saat ini tidak semata-mata kerja keras anggota satgas saja.

“Semua itu hasil kerja sama yang baik antara anggota satgas dengan masyarakat saat melakukan pengecoran jalan, semua saling bergotong-royong melakukan pengecoran jalan agar pengerjaannya cepat selesai,” ucapnya.

Sementara, Perwira Seksi Teritorial, selaku koordinator lapangan, Kapten Inf Sudirman mengatakan, pengerjaan sasaran pengecoran jalan rabat beton titik jalan desa sudah memang menjadi prioritas utama.

“Sebentar lagi jalan yang menjadi sarana lalu lintas sehari-hari warga Desa Purwogondo dapat dirasakan manfaatnya oleh warga,” tuturnya.

“Namun untuk memastikan jalan siap dilintasi perlu waktu 1 minggu, jadi harapannya pengecoran jalan rampung lebih awal, dan saat peresmian maka jalan siap dilintasi,” terangnya.

Senada, Kepala Desa Purwogondo, Chandra Kristiawan menanggapi bahwa berkat semangat anggota satgas dan warga pengerjaan dapat dirampungkan tepat waktu.

“Warga di sini sudah lama berharap pembangunan jalan desa yang menjadi akses sehari-hari warga cepat selesai. Dulu kondisinya kurang bagus, sebentar lagi impian warga akan terwujud,” ucapnya.*

Reporter : Suly

2 Buah Pos Kamling Program TMMD, Sudah Dikerjakan

0
Gambar : 2 Buah Pos Kamling Program TMMD, Sudah Dikerjakan, Kendal.

TNews, KENDAL – Memasuki minggu ke-3 pelaksanaan TMMD Reguler ke-118 Kodim 0715/Kendal di Desa Purwogondo, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, semua pembangunan fisik yang diprogramkan sudah mulai disentuh oleh TNI dan warga.

Demikian juga untuk pembangunan Pos Kamling yang menjadi salah satu sasaran fisik TMMD yang akan berlangsung selama sebulan penuh itu. ”Sesuai program, kami akan memabangun 2 unit pos kamling di desa sasaran TMMD. Semua harus selesai sebelum TMMD ditutup,” tandas Babinsa Purwogondo, Pelda M Toha.

Menurut Kepala Desa Purwogondo, Chandra Kristawan, bahwa salah satu pos kamling yang terus dikebut pembangunannya adalah pos kamling yang ada di Dusun Klesem, Desa Purwogondo. Tampak sejumlah anggota Satgas TMMD dan banyak warga mulai membangun pondasi untuk bangunan itu.

”Untuk bangunan pos kamling ini kami menarget 10 hari, 2 buah pos kamling yang diprogramkan harus selesai. Saya yakin akan tercapai target itu karena pada intinya pembangunan pos kamling itu konstruksinya kategori ringan semua. Sementara untuk material juga sudah tersedia di lokasi,” tutur Kepala Desa Purwogondo.*

Reporter : Suly

Resmi Menjadi Kades Purwajaya, Ini Rencana Inovatif Adi Sucipto

0
Kepala Desa Purwajaya, Adi Sucipto (foto : TNews)

TNews, Kukar -Di tengah sorotan mata dan tepuk tangan penuh, Desa Purwajaya, Kecamatan Loa Janan, resmi menapaki babak baru dengan Adi Sucipto sebagai pemimpin barunya. Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah melantik Adi Sucipto sebagai Kepala Desa di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Purwajaya pada Rabu (11/10/2023).

Pada kesempatan itu, Adi Sucipto tak hanya menyiratkan rasa syukur, tetapi juga sebuah komitmen berani untuk mengejar transformasi. Sambil memandang mata setiap warga, ia berjanji akan mengisi lembaran baru Desa Purwajaya dengan gebrakan inovatif dan menjunjung tinggi program-program berjalan yang belum menemui akhir.

“Terimakasih dan hormat saya untuk seluruh warga Purwajaya yang mempercayakan amanah ini kepada saya,” ujar Adi Sucipto, sorot mata penuh semangat.

Adi Sucipto, yang tak hanya dikenal sebagai Kepala Desa baru tetapi juga sebagai pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kutai Kartanegara, memiliki visi tegas untuk mengubah wajah desanya. Fokusnya tertuju pada pemberdayaan masyarakat, perekonomian kerakyatan, dan kemajuan infrastruktur.

Dengan langkah mantap, Adi Sucipto berencana menghidupkan kembali sektor pertanian, khususnya hortikultura. Ia akan merintis kelompok tani hortikultura sebagai tindakan nyata, bukan sekadar kata-kata.

“Langkah ini tak hanya akan melonjakkan hasil pertanian, tetapi juga memberdayakan masyarakat secara ekonomi, menciptakan getaran positif pada kesejahteraan mereka,” tutur Adi Sucipto saat diwawancara wartawan setelah pelantikan.

Tantangan ke depan diakui Adi Sucipto sebagai ujian nyata kepemimpinan, yang akan dihadapi dengan sikap ikhlas dan tanpa pandang bulu. Keyakinannya bahwa setiap rintangan harus diatasi demi mewujudkan visi dan misi Desa Purwajaya yang lebih cemerlang terpancar dari setiap kata yang dilontarkan.

“Amanah ini adalah titipan rakyat yang harus saya jalankan dengan penuh tanggung jawab dan keberanian,” tegasnya, menandaskan tekadnya.

Desa Purwajaya sebelumnya dipimpin sosok Penjabat Kepala Desa Anwar, yang menyandang tanggung jawab sejak 29 Mei 2023, menggantikan Kepala Desa sebelumnya Kurniawan, yang menapaki jalur politik setelah melepaskan jabatannya. Melalui perubahan ini, Desa Purwajaya bersiap menyongsong masa depan yang dipenuhi harapan. *Att (Adv/Diskominfo Kukar)

Lantik Kepala Desa Purwajaya, Ini Pesan Bupati Kukar 

0
Exif_JPEG_420

TNews, Kukar – Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, secara resmi melantik Adi Sucipto sebagai Kepala Desa Purwajaya dalam sebuah upacara khidmat di BPU Desa Purwajaya pada Rabu (11/10/2023). Pelantikan ini menandai awal dari periode sisa jabatan 2019-2025.

Edi Damansyah mengungkapkan rasa terima kasih kepada masyarakat Desa Purwajaya atas kelancaran proses pemilihan Kepala Desa Purwajaya.

Menurutnya, keberhasilan tersebut mencerminkan peningkatan kesadaran demokrasi di masyarakat.

“Dalam proses demokrasi yang baik, masyarakat sepakat memilih Adi Sucipto sebagai Kepala Desa Purwajaya,” ujarnya.

Bupati berharap Adi Sucipto akan memprioritaskan program pemberdayaan dan ekonomi kerakyatan untuk pengembangan desa. Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung upaya Kepala Desa dan masyarakat demi mencapai kemajuan bersama.

Edi Damansyah menilai ekonomi Desa Purwajaya sudah cukup baik, dan pelantikan Adi Sucipto diharapkan menjadi pendorong perubahan positif.

Ia menekankan bahwa kepala desa yang baru harus bekerja sesuai harapan masyarakat dan berkolaborasi dengan semua pemangku kepentingan.

“Pak Adi Sucipto harus lakukan tugas ini dengan baik. Amanah masyarakat ini harus dijalankan dengan baik,” pesan Bupati.

“Pelantikan ini diharapkan menjadi tonggak awal menuju perubahan positif dan kemajuan yang signifikan di tingkat Desa Purwajaya,” sambungnya.

Lebih lanjut, Edi Damansyah meminta agar elemen masyarakat bersatu dan berkolaborasi untuk mewujudkan visi pembangunan inklusif dan berkelanjutan bagi desa tersebut.

Sebagai informasi tambahan, sebelumnya, Desa Purwajaya dijabat oleh Penjabat Kepala Desa Anwar, yang ditunjuk oleh Bupati Kutai Kartanegara pada 29 Mei 2023, menggantikan Kepala Desa Definitif sebelumnya, yaitu Kurniawan, yang memilih mengundurkan diri untuk terjun ke dunia politik. (Adv/Diskominfo Kukar)

 

Henry Walukow Pertanyakan Ini Saat Rapat Dengan BKD

0

TNews, Sulut – Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi I DPRD Sulut dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Utara dilaksanakan, Rabu (11/10/2023).

Rapat dipimpin Ketua Komisi I Raski Mokodompit didampingi Henry Walukouw, Hilman Idrus, Fabian Kaloh, Meyke Lavarence, dan Herol Kaawoan.

Dalam rapat tersebut, Henry Walukow menguraikan pihaknya menerima informasi bahkan ada 5.500 THL yang belum diangkat di Pemprov Sulut, yang belum diakomodir di P3K.

Henry pun menanyakan, tahun 2023 ada berapa ASN yang kena indisipliner. “Mohon pejelasan,” ujarnya.

Kepala BKD Sulut Jemmy Kumendong menjelaskan, tahun ini ada sebanyk enam ASM yang diberhentikan. “Tidak masuk-masuk kantor dan ada tim pemeriksa, dan sudah dibuat berita acara sesuai dengan prosedur yang berlaku,” tuturnya seraya menambahkan masih ada enam ASN yang sementara dalam proses pemberhentian.

Sheraa U

Komisi I DPRD Sulut Gelar RDP Bersama Mitra Kerja Biro Organisasi

0

TNews, SULUT – Rapat dengar pendapat (RDP) Komisi I DPRD Sulawesi Utara (Sulut) bersama Biro Organisasi Provinsi Sulut, Rabu (11/10/2023).

Rapat dipimpin Ketua Komisi I DPRD Sulut, Raski Mokodompit didampingi Sekretaris Hendry Walukow anggota Fabian Kaloh, Hilman Idrus, Meyke Lavarence, dan Herol Kaawoan.

Dalam kesempatan tersebut Raski meminta penjelasan terkait penerimaan formasi THL dan P3K di lingkup Pemerintah Provinsi Sulut.

”Jadi formasi pengangkatan THL atau P3K harus kami ketahui. Kalau memang penentuan formasi penerimaan THL dan P3K ada di BKD sekali lagi kami butuh informasi,” ungkap Mokodompit.

Kepala Biro Imanuel Makahanap mengemukakan, terkait formasi dan pengangkatan P3K sama seperti tahun sebelumnya. Dan ditentukan sesuai dengan kebutuhan yang ada.

“Soal pengangkatan THL dan P3K, formasi tahun ini sama dengan formasi tahun sebelumnya,” ujarnya.

Makahanap pun menghaturkan terima kasih atas kepedulian dan perhatian Komisi I untuk Biro Organisasi.

“Ternyata kami tidak berjalan sendiri, ada pendampingan dari kmKomisi 1 DPRD Sulut. Sekali lagi kami menyampaikan terima kasih banyak,” tuturnya.

Sheraa U

SMA Negeri 1 Stabat Gelar Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW

0

TNews, LANGKAT –  SMA Negeri 1 Stabat Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara pada Rabu (11/10/2023) pagi menggelar acara Maulid Nabi Muhammad SAW. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Masjid SMA Negeri 1 Stabat, yang  dihadiri para ulama, Ustad, Dinas Pendidikan Provinsi Cabang UPT Stabatn Tamu lainnya, dan para Guru-Guru serta siswa dan siswi.

Kepala SMA Negeri 1 Stabat Nano Prihatin merasa bangga karena acara tersebut berjalan lancar dengan baik.

“kegiatan ini setiap Tahun kami terus mengadakan, bahkan saya sebagai Kepsek SMA Negeri Stabat, akan terus melakukan uapaya agar sekolah kami ini menjadi lebih baik, sehingga para siswa dan siswi saya betah belajar di ruangan kelas mereka,” ujar Kepsek.

Di sisi lain, Ia bersyukur juga karena banyak siswa/siswi di sekolahnya mendapat juara perlombaan. “Tapi saya tetap terus berjuang demi anak-anak didik saya, agar menjadi juara dan terus rajin belajar,” ujar Nano Prihatin.

Nano pun mengaku banyak pihak yang memfitnahya semenjak Ia menjadi kepala sekolah di SMA Negeri Stabat.  “Semenjak saya di beri amanah menjadi Kepsek di SMA Negeri 1 Stabat, alhamdulilah sekolahnya Semangkin cantik dan indah. ya namanya manusia bang, pasti ada aja di mata mereka kita salah, tapi kita takwal akal saja dan terus istifar kepada Allah SWT aamin,” ucap Nano Prihatin.

Reporter : Nanda

Mariana Melawan Penyakit Kronisnya Bersama Program JKN

0
Mariana Patiung (51) salah satu peserta JKN KIS

TNews, BiakDiabetes melitus atau yang dikenal dengan kencing manis atau penyakit gula merupakan penyakit yang dimana kadar gula dalam darah cukup tinggi karena tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin sehingga gula didalam darah tidak dapat dimetabolisme. Mariana Patiung (51) merupakan seorang pekerja disalah satu perusahaan di Kabupaten Biak Numfor. Ia menuturkan bahwa saat ini ia menderita diabetes melitus yang sudah ia derita selama beberapa tahun terakhir.

“Untuk kesekian kalinya saya harus dirawat di rumah sakit, saat ini dirawat untuk melakukan operasi kaki. Penyakit ini sangatlah berbahaya jika tidak kita rawat. Saya selalu berusaha mencari tau bagaimana saya harus melakukan perawatan atas penyakit ini,” kata Mariana.

Mariana mengatakan sudah cukup lama terdaftar sebagai peserta JKN dan dirinya pernah beberapa kali menggunakan untuk berobat atau mendapatkan pelayanan dengan menggunakan kartu JKN. Dirinya menceritakan bahwa saat ini apabila dirinya atau keluarga ada yang sakit, maka akan mengandalkan JKN dalam mengakses Fasilitas Kesehatan (Faskes). Dirinya pun berbagi pengalamannya saat mendapatkan pelayanan tersebut, dimana saat dia didiagnosa menderita diabetes melitus pada saat berobat di faskes.

“Tahun 2020 awal, saya merasakan gejala-gejala seperti demam dan luka yang susah sembuh, akhirnya saya memutuskan untuk melakukan pemeriksaan dan ternyata saya terkena diabetes melitus,” ceritanya.

Semenjak menderita diabetes melitus, dirinya harus menjalani pengobatan yang rutin dan mengonsumsi obat diabetes yang telah diberikan oleh dokter, melakukan olahraga rutin dan menjaga pola makan agar diabetesnya terkendali. Tak hanya itu, Mariana pun dipantau langsung oleh dokter dan dianjurkan mengikuti kegiatan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) melalui kegiatan senam dan edukasi prolanis tentunya agar kondisinya membaik.

“Selama melakukan pemeriksaan di faskes, saya merasa nyaman mulai dari tenaga administrasi, perawat dan dokter yang melayani, sehingga saat melakukan pengobatan, apalagi yang dilayani orang sakit tentunya harus dilayani dengan baik,” jelas Mariana.

Mariana melanjutkan bahwa dirinya saat ini sudah merasa lebih baik karena rutin melakukan pengobatan ke rumah sakit. Ia tidak dapat membayangkan jika semua pengobatan rutin yang ia lakukan harus ia tanggung sendiri secara terus menerus. Mariana bersyukur karena sudah terdaftar sebagai peserta JKN dengan segmen Pekerja Penerima Upah Badan Usaha (PPU BU) yang iurannya dibayarkan memalui potongan gaji miliknya setiap bulan. Ia rutin melakukan pengobatan sesuai dengan anjuran dokter dan mengikuti prosedur BPJS Kesehatan.

“Selama berobat saya tidak pernah mengeluarkan biaya sepeserpun untuk berobat, mulai dari perawatan hingga obat-obatannya, jika setiap berobat saya harus membayar, sudah berapa banyak biaya yang akan saya keluarkan. Namun saya beraharap saya bisa Kembali beraktivitas Kembali secepatnya,” ujar Mariana.

Tak hanya itu, Mariana menyebut dirinya sudah tidak perlu melakukan cetak kartu BPJS Kesehatan lagi, karena kini hanya menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dirinya bisa langsung dilayani di faskes. Saat dirinya pernah berobat dan dompetnya tertinggal di rumah, petugas langsung menyarankan untuk dapat melihat kartu kepesertaan JKN hanya melalui aplikasi Mobile JKN.

“Berkat BPJS Kesehatan saya dapat menjalani pengobatan yang optimal tanpa kendala. Saya sangat bersyukur dan mempercayakan jaminan kesehatan saya ke program ini. Di faskes tingkat pertama tenaga medisnya melayani sangat ramah dan administrasinya juga, dia pun berharap semua petugas Kesehatan dapat melayani peserta JKN dengan baik dan senantiasa selalu semangat melayani peserta JKN,” tutup Mariana yang tinggal di Samofa, Kabupaten Biak Numfor ini.

Reporter : Vhie/RLS

Pekan Inovasi dan Kreativitas Kukar Dibuka, Bupati Kukar: Wadah Ciptakan Inovasi 

0
Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah

TNews, Kukar – Bupati Kutai Kartanegara resmi membuka Pekan Inovasi dan Kreativitas tahun 2023 di Ruang Serba Guna Kantor Bupati Kukar, Rabu (11/10/2023).

Acara yang bertujuan untuk mendorong inovasi dan kreativitas di kalangan masyarakat ini dihadiri oleh semua stakeholder, termasuk para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), juga camat. 

Bupati Edi Damansyah dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar kegiatan ini menjadi wahana bagi masyarakat untuk mengembangkan ide-ide kreatif yang dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan daerah ini.

“Pekan Inovasi dan Kreativitas ini bukan hanya sebagai ajang pameran, tetapi juga sebagai momentum untuk merayakan potensi dan bakat yang dimiliki oleh warga Kutai Kartanegara,” ujar Bupati.

Tidak hanya itu, acara ini menawarkan berbagai kegiatan menarik seperti lokakarya, diskusi panel, dan pameran inovasi. Melalui kegiatan-kegiatan tersebut, diharapkan peserta dapat saling berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk meningkatkan kualitas inovasi dan kreativitas di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Pekan Inovasi dan Kreativitas di Kabupaten Kutai Kartanegara bukan hanya sekadar wadah untuk menampilkan produk-produk inovatif, namun juga sebagai bentuk dukungan pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan ide dan karya kreatif.

Acara ini akan berlangsung selama beberapa hari ke depan, diharapkan mampu menjadi tonggak awal bagi lahirnya ide-ide brilian dan terobosan kreatif yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Kutai Kartanegara.

Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi perkembangan inovasi dan kreativitas agar dapat memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan daerah. (Adv/Diskominfo Kukar)

Ikuti Workshop P4GN, Sekda Ismail Minta Sinergitas Seluruh Elemen dalam Upaya Pemberantasan Narkoba

0
Gambar : Sekretaris Daerah Pemkot Gorontalo, Ismail Madjid saat memberikan sambutan pada Kegiatan Workshop Tematik Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang diselenggarakan oleh BNN (Badan Narkotika Nasional) Kota Gorontalo, bertempat di Grand Q Hotel, Selasa, (10/10/2023). (Foto : Humas Istimewa).

TNews, KOTA GORONTALO – Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Gorontalo, Ismail Madjid menghadiri Workshop Tematik Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang diselenggarakan oleh BNN (Badan Narkotika Nasional) Kota Gorontalo, bertempat di Grand Q Hotel, Selasa, (10/10/2023).

Dalam sambutannya Sekda Kota Gorontalo, Ismail Madjid menyampaikan bahwa, kegiatan P4GN ini memang cukup menjadi perhatian pemerintah baik dari pusat sampai ke tingkat pemerintahan provinsi hingga ke Pemerintah Kabupaten/Kota.

“Karena persoalan narkoba ini menjadi tantangan yang luar biasa dan perlu diseriusi sebab peredarannya ini semakin dilarang justru makin banyak masyarakat yang mencoba-coba padahal dampak dari mencoba-coba narkoba ini yang sangatlah luar biasa berbahaya,” ucap Sekda Ismail Madjid.

Lebih lanjut Panglima ASN itu kembali menuturkan bahwa, sekarang ini peredaran gelap narkoba semakin meresahkan, karena bisa menyentuh dihampir semua kalangan baik itu orang dewasa maupun para generasi muda.

“Jikalau dulu orang yang menggunakan narkoba itu ialah orang yang berduit atau dari kalangan pejabat maupun orang yang terpandang, namun sekarang peredarannya justru malah meluas mulai dari orang yang punya maupun orang yang tidak punya,” tutur Ismail.

Di akhir sambutannya Sekda Ismail Madjid menuturkan bahwa, banyak orang yang terjerumus ke dalam bisnis gelap narkoba ini, mulai yang dari melibatkan orang kecil maupun orang besar.

“Mungkin mereka yang terlibat di dalam peredaran bisnis gelap narkoba ini dikarenakan faktor ekonomi dan lingkungan. Misalnya, mereka yang mempunyai pikiran cukup dengan modal menyeludupkan beberapa gram saja, keuntungan yang didapatkan sudah semakin besar,” ujar Ismail.

“Pemerintah Kota Gorontalo, tidak bisa memerangi dan mencegah peredaran narkoba kalau hanya bekerja sendirian butuh keterlibatan dari seluruh stakeholder dan peranan masyarakat sebab jikalau masyarakat turut dilibatkan dalam pencegahan peredaran gelap narkoba maka pemberantasan terhadap narkoba pun akan lebih maksimal, efektif dan efisien,” pungkas Ismail Madjid.*

Reporter : Gean Bagit

BERITA TERBARU