Beranda blog Halaman 966

Meriahkan Cfd, Bunda Paud Lounching Gerakan Transisi Paud ke SD

0

T.News.com, Labuhanbatu – Bupati Labuhanbatu dr.H.Erik Adtrada Ritonga,MKM bersama Bunda Paud Kabupaten Labuhanbatu Ny.Maya Hasmita Adtrada Sp.OG,MKM ikut memeriahkan Launching Gerakan Transisi Paud ke SD yang menyenangkan yang digelar di acara Car Free Day (CFD). Minggu (17/09/2023) di Bundaran Simpang 6 Rantauprapat.

Gerakan Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan adalah gerakan bersama yang menerapkan transisi peserta didik PAUD ke SD/MI/sederajat dengan cara yang menyenangkan dan dimulai sejak tahun ajaran baru.

Bupati Labuhanbatu dr.H.Erik Adtrada Ritonga,MKM mengatakan kegiatan hari ini sangat menyenangkan, yang dilaksanakan oleh Bunda Paud beserta beberapa sekolah yayasan.

Kami dari Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu mendukung Transisi dari Paud Ke SD yang menyenangkan.

Bupati Erik Adtrada Ritonga juga mengatakan kepada para orang tua untuk tidak takut apabila anaknya ingin sekolah ke SD dari transisi, karena setiap transisi dari Paud masuk ke SD itu menyenangkan.

Harapan kami dari Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu mendukung bahwasanya transisi Paud Ke SD itu harus memahami dan juga sangat menyenangkan, ujar Bupati.

Ditempat yang sama Bunda Paud Kabupaten Labuhanbatu Ny.Maya Hasmita Adtrada Sp.OG, MKM mengucapkan terimakasih kepada pemerintah kabupaten Labuhanbatu yang telah mendukung kegiatan ini.

Kami dari Bunda Paud sudah siap bertransisi dari Paud ke SD yang menyenangkan.
Tema dari kegiatan ini yang kami launching yaitu Transisi dari Paud ke SD yang menyenangkan, kami mengajak anak-anak untuk tidak takut dan ragu masuk ke SD.

Teks foto: Kadisdik Labuhanbatu menandatangani nota kesepahaman transisi Paud ke SD

Anak-anak dan para orang tua serta masyarakat tampak sangat antusias mengikuti kegiatan ini.

Acara dirangkai dengan Senam Sehat bersama Persani dan SDN 14, penampilan Baju Kreatif, Lomba Mewarnai, Carnaval, Permainan tradisional, Penandatanganan Komitmen bersama, dan lainnya.

Turut hadir memeriahkan Sekretaris Daerah Ir. Hasan Heri Rambe, Asisten Setdakab Labuhanbatu, Forkopimda, Pimpinan OPD, Para Camat, Lurah/Kepala Desa, TP PKK, Dharma Wanita Persatuan, dan masyarakat.(Ok)

Sejarah Pulau Rempang, Perjuangan Mengusir Penjajah Dan Kini Terusir Dari Tanah Sendiri

0

TotabuanNews, Labuhanbatu Selatan-Dahulu, penduduk Pulau Rempang berjuang dengan gigih mengusir penjajah dari tanah mereka sendiri.

Namun ironisnya, kini penduduk Pulau Rempang sendiri yang diusir dari tanah yang mereka perjuangkan dan cintai.

Masyarakat asli Pulau Rempang tinggal berdampingan dengan alam di pulau ini, mereka memiliki hak sejarah yang sangat dalam terhadap tanah yang mereka tinggali.

Namun sayangnya, tanah adat yang pernah mereka perjuangkan seakan-akan tidak diakui dengan tidak adanya sertifikat kepemilikan resmi, berbeda dengan keadaan di daerah-daerah lain seperti Rona Minang.

Di Rona Minang, pemerintah setempat memiliki kewenangan untuk mengatur tanah ulayat tanpa harus memiliki sertifikat, berkat kekuatan sistem pemerintahan adat yang kokoh.

Mereka dapat mengatur tanah mereka sendiri tanpa campur tangan dari pemerintah pusat. Kesepakatan semacam ini telah berlangsung sejak awal berdirinya Republik Indonesia.

Pulau Rempang memiliki cerita yang berbeda. Pada masa lalu, belum ada kesepakatan serupa antara pemerintah Indonesia dan masyarakat asli terkait tanah adat mereka.

Bagaimana aturan tentang tanah adat ini diterapkan di Pulau Rempang, dan apa yang akan terjadi di masa depan?

Pulau Rempang terletak di Provinsi Kepulauan Riau dan merupakan salah satu pulau di Kota Batam. Pulau ini terletak sekitar 3 km di sebelah tenggara Pulau Batam.

Pulau Rempang lebih dikenal sebagai daerah pertanian dan perikanan. Namun baru-baru ini, Pulau Rempang menjadi pusat perhatian nasional karena keputusan pemerintah untuk merelokasi seluruh penduduknya, yang berjumlah sekitar 7.500 orang dari pulau ini.

Perhatian nasional tertuju pada Pulau Rempang setelah terjadi bentrokan antara penduduk setempat dengan aparat pada awal September 2023 lalu.

Insiden ini mengguncang Kota Batam, Kepulauan Riau, bahkan seluruh Republik Indonesia. Banyak masyarakat yang sangat prihatin dengan kejadian ini.

Pada hari tersebut, ratusan aparat gabungan berkumpul di Pulau Galang untuk mengamankan petugas yang hendak melakukan pengukuran dan pemetaan lahan di pulau ini.

Rencana ini memicu penolakan dan akhirnya berujung pada kerusuhan. Warga setempat mencoba menghalangi mereka, bahkan beberapa dari mereka melemparkan batu ke arah aparat.

Aparat tersebut dilengkapi dengan peralatan anti-huru-hara, termasuk gas air mata dan kendaraan taktis, untuk mengatasi perlawanan tersebut.

Apa yang menjadi penyebab kerusuhan ini? Semuanya berkaitan dengan rencana pembangunan kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas yang akan dikelola oleh PT Makmur Elok Graha dengan investasi lebih kurang sebesar 381 triliun rupiah.

Wajah Pulau Rempang akan diubah menjadi kawasan investasi terpadu seluas 17.000 hektar. Namun, keputusan ini memunculkan kontroversi besar karena mengancam hak-hak masyarakat yang telah berabad-abad tinggal di pulau tersebut.

Sejarah Pulau Rempang mencatat bahwa pulau ini pernah menjadi tempat tinggal orang dari suku orang darat, yang juga dikenal sebagai orang utan. Mereka dipercaya sebagai penduduk asli Kota Batam.

Pada tahun 1930, seorang pejabat Belanda bernama P. Wing mengunjungi mereka dan mencatat bahwa mereka adalah suku asli yang hidup tanpa dinding, hanya beratap.

Menurut catatan sejarah, orang-orang darat ini adalah keturunan prajurit Kesultanan Riau-Lingga dan telah mendiami pulau-pulau tersebut sejak tahun 1720.

Mereka bahkan berperan sebagai prajurit Kesultanan Riau-Lingga dalam perang Riau antara tahun 1782 dan 1784, serta dalam perang Riau kedua antara tahun 1784 dan 1787.

Basis pertahanan mereka di Pulau Rempang, Galang, dan Bolang sangat kuat sehingga pasukan Belanda dan Inggris enggan untuk mencoba masuk ke wilayah Kesultanan Riau-Lingga.

Penduduk setempat dikenal sebagai pasukan vertikaman Kesultanan, yang merupakan pasukan elit.

Mereka telah tinggal di Pulau Rempang secara turun-temurun. Pada tahun 1930, hanya ada sekitar 36 orang darat yang ditemukan. Namun, pada tahun 2014, pemerintah memutuskan untuk memperluas kawasan industri di Pulau Batam, termasuk Pulau Rempang yang dikenal dengan sebutan Barelang.

Kawasan ini menjadi proyek strategis nasional pada tahun 2023 dan direncanakan akan menjadi kawasan industri, perdagangan, dan pariwisata yang disebut “Rempang Eco City.” Pembangunan kawasan ini dikerjakan oleh PT Makmur Elok Graha.

Inilah kisah tentang asal-usul orang asli Pulau Rempang dan bagaimana Pulau Rempang berada dalam situasi saat ini.

Pemberian hak atas tanah di Pulau Rempang kepada investor asing tidak boleh merampas hak tanah warga setempat yang sudah tinggal sejak dahulu. Bahkan sudah sejak sebelum Indonesia merdeka.

Yang paling penting adalah bagaimana pemerintah yang seharusnya mengayomi dan melindungi masyarakatnya dan bukan mengintimidasi atas dalih investasi.

Janganlah dengan dalih investasi tetapi harus mengorbankan rakyat sendiri yang merupakan pejuang kemerdekaan Ibu Pertiwi demi mensejahterakan investor asing sehingga membuat pribumi menjadi kuli di negeri sendiri. Oklubis

Polres Labusel Laksanakan Patroli Guna Cegah Aksi Kriminalitas

0

TotabuanNews, Labuhanbatu Selatan-Wujudkan Area Publik Yang Aman Dan Nyaman Polres Labusel Terus Laksanakan Patroli Guna Cegah Aksi Kriminalitas.

Guna menciptakan wilayah yang aman dan kondusif, serta mencegah terjadinya tindak pidana kriminalitas, Polres Labusel kembali melaksanakan patroli rutin pada malam hari, Sabtu (16/9/2023).

Kegiatan patroli tersebut dengan sasaran Jalan Lintas Sumatera, Galeri ATM/Kantor Perbankan, SPBU, tempat lain yang biasanya menjadi tempat berkumpulnya remaja – remaja muda, serta di tempat rawan terjadinya tindak pidana diwilkum Polres Labusel.

Selain melaksanakan patroli  Personil Polres Labusel juga memberikan himbuan himbauan dan pesan kamtibmas kepada masyarakat untuk bersama sama menjaga situasi kamtibmas dengan terus melakukan pengawasan dan meningkatkan kewaspadaan.

Kapolres Labusel AKBP Catur Sungkowo, S.H.,M.H melalui pawas AKP Marahamis mengatakan kegiatan ini di lakukan untuk menjaga dan memelihara kamtibmas di wilayah Kab. Labusel agar tetap aman dan kondusif, “ungkapnya”. Red

Bupati Labusel Hadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Labuhanbatu Selatan

0

TotabuanNews, Labuhanbatu Selatan, Bupati Labuhanbatu Selatan H. Edimin hadiri rapat paripurna DPRD Kabupaten Labuhanbatu Selatan di ruang rapat paripurna DPRD Labuhanbatu Selatan, Jumat (15/09/2023).

Dalam kesempatan ini Bupati Labuhanbatu Selatan H. Edimin membacakan nota pengantar keuangan Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Labuhanbatu Selatan tahun anggaran 2023.

Penyusunan rancangan P.APBD tahun anggaran 2023 juga tetap berpedoman pada peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 84 tahun 2022 tentang pedoman penyusunan anggaran pendapatan dan belanja Daerah tahun anggaran 2023, dan tetap mengacu pada prinsip anggaran yaitu tertib, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan, kepatutan, manfaat untuk masyarakat dan taat pada ketentuan peraturan perundang-undangan.

penyusunan rancangan P.APBD Kabupaten Labuhanbatu Selatan tahun anggaran 2023 yang dituangkan dalam program, kegiatan dan sub kegiatan dan tetap berpedoman dengan perubahan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Labuhanbatu Selatan tahun 2023.

Adapun rincian rancangan perubahan APBD tahun anggaran 2023 yang diajukan ini yakni

Pendapatan Daerah pada rancangan peraturan daerah tentang P.APBD Kabupaten Labuhanbatu Selatan tahun anggaran 2023 diproyeksikan sebesar Rp.953.409.825.558,00 bila dibandingkan dengan APBD tahun anggaran 2023 sebelum perubahan sebesar Rp.933.199.032.621,00 maka bertambah sebesar Rp.20.210.792.937,00. Demikian pula belanja dianggarkan sebesar Rp.1.110.533.536.076,00 bila dibandingkan dengan APBD tahun anggaran 2023 sebelum perubahan sebesar Rp.974.959.132.621,00 maka bertambah sebesar Rp.135.574.403.455,00.

Pendapatan Daerah yang diproyeksikan dalam rancangan P.APBD tahun anggaran 2023 terdiri dari:

A. Pendapatan Asli Daerah diproyesikan Rp.69.612.910.536,00 bila dibandingkan dengan APBD tahun sebesar anggaran 2023 sebelum perubahan sebesar Rp.76.224.239.905,00 maka berkurang sebesar Rp.865.995.000,00.

B. pendapatan transfer diproyesikan sebesar Rp.883.796.915.022,00 bila dibandingkan dengan APBD tahun anggaran 2023 sebelum perubahan sebesar Rp.856.974.792.716,00 maka bertambah sebesar Rp.26.822.122.306,00.

Pembiayaan Daerah pada rancangan P.APBD tahun anggaran 2023 terdiri dari penerimaan pembiayaan yang diperoleh dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran tahun sebelumnya (SILPA), yang berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Sumatera Utara yakni diproyeksikan sebesar Rp.159.363.610.518,00 bila dibandingkan dengan APBD tahun anggaran 2023 sebelum perubahan sebesar Rp.44.000.000.000,00 maka bertambah sebesar Rp.115.363.610.518,00.

Demikian, garis-garis besar rancangan P.APBD tahun anggaran 2023 telah kami utarakan kepada dewan, selanjutnya bersama ini kami sampaikan rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Labuhanbatu Selatan tentang P.APBD Kabupaten Labuhanbatu Selatan tahun anggaran 2023 disertai lampiran-lampirannya.

Bupati Labuhanbatu Selatan H. Edimin mengatakan rancangan P.APBD yang di ajukan masih belum sempurna dan belum dapat sepenuhnya memenuhi harapan dan kebutuhan semua pihak, untuk itu diperlukan adanya pengkajian dan pembahasan bersama dengan dewan, agar anggaran ini benar-benar dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Labuhanbatu Selatan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Labuhanbatu Selatan Ediy Parapat, Wakil Ketua DPRD Labuhanbatu Selatan, Syahdian Purba, H. Zainal Harahap dan Anggota DPRD Labuhanbatu Selatan, Perwakilan Dandim 0209/LB, Danramil 11/KP, Mayor Inf P. Sinaga. SH, Wakapolres Labuhanbatu Selatan Kompol Bambang Gunanti Hutabarat, SH,MH, Para Asisten dan Staf Ahli Bupati, pimpinan OPD, Para Camat se-Labuhanbatu Selatan. Red

Team Asofa FC Harus Puas Dengan Hasil Imbang Dengan Team Read Army Kisaran

0
Pemain Asofa FC. Foto : Hadi

TNews, ASAHAN- Team Asofa FC harus puas dengan hasil imbang saat menghadapi Team ReadArmy Kisaran pada laga uji coba persahabatan di lapangan Sei dadap Kisaran Kabupaten Asahan. Sabtu, (16/9/2023).

Kedua Team menunjuk kan permainan terbuka dengan beberapa peluang kegawang, tapi laga berakhir dengan skor 1-1.
Asofa fc memimpin dengan cepat di menit ke 10. Gol di ciptakan oleh Arif saat memaksimalkan tendangan dari sisi tengah lapangan, dengan sekali sentuhan Arif berhasil melepaskan tembakan dari luar kotak pinalti.

Meski kedua tim saling jual beli serangan tak ada tambahan gol yang tercipta.

Skor 1-0 bertahan hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya babak pertama.

Dan dilanjutkan babak kedua, pertandingan juga berlangsung sengit. Kedua team saling adu serangan untuk mencari gol.

Readarmy Kisaran mendapat peluang pada menit ke 25, tapi bola masih bisa diselamatkan oleh kiper Asofa FC.

Petaka datang menghampiri team Asofa FC, Read Army kisaran mampu menyamakan kedudukan 1-1 lewat gol yang diciptakan salah satu pemain Read Army pada menit ke-35.

Tak ada gol tambahan hingga wasit mengakhiri pertandingan babak kedua. Kedua Team harus puas berbagi angka setelah skor sama kuat 1-1.

Susunan pemain : Asofa FC : Rizal, Ramadhan, Safaat, Teguh, Fajar,Hadi Darmawan, Andre, Reza,Alwi, Irsan, Fariz.Sura

Reporter : Hadi Darmawan

Wali Kota Tatong Bara Ikut Bersih-bersih Sampah dalam World Cleanup Day

0
Wali Kota Kotamobagu, Ir. Hj. Tatong Bara, menghadiri dan ikut serta dalam kegiatan bersih-bersih dan pilah sampah untuk memperingati Hari Bersih-bersih Sedunia atau World Cleanup Day (WCD) tahun 2023, Sabtu (16/9/2023), yang dipusatkan di Lapangan Torotakon, Kelurahan Mogolaing, Kecamatan Kotamobagu Barat. (Foto: Diskominfo Kotamobagu)

ADVETORIAL, KOTAMOBAGU –  Wali Kota Kotamobagu, Ir. Hj. Tatong Bara, menghadiri dan ikut serta dalam kegiatan bersih-bersih dan pilah sampah untuk memperingati Hari Bersih-bersih Sedunia atau World Cleanup Day (WCD) tahun 2023, Sabtu (16/9/2023), yang dipusatkan di Lapangan Torotakon, Kelurahan Mogolaing, Kecamatan Kotamobagu Barat.

Dalam sambutannya Wali Kota menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh panita pelaksana yang telah melaksanakan kegiatan yang sangat baik ini.

“Mereka gigih dan terus menerus menggalang dukungan agar kegiatan hari ini dapat terlaksana, bagian dari kegiatan dunia tentang kebersihan dan tentu mereka sangat konsen, anak-anak muda yang kemudian mau dan terpanggil untuk melaksanakan kegiatan dunia ini di Kotamobagu,” kata Wali Kota.

Permasalahan sampah lanjut Wali Kota, menjadi problem dunia termasuk sampah plastik yang menjadi bahan berbahaya  yang ratusan tahun tidak terurai dalam tanah.

“Olehnya gerakan kita untuk bersih-bersih sedunia ini saya rasa Kotamobagu sudah ditandai dengan 9 kali Adipura, tentu kegiatan ini akan terus kita gelorakan termasuk hari ini adalah hari bersih-bersih dunia, membangun komunitas global tentang kebersihan, bagaimana pengendalian sampah dan juga meningkatkan kesadaran kita semua agar sampah tidak akan menjadi problem lagi di Kotamobagu,” ucap Wali Kota.

Wali Kota juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat karena di setiap sudut wilayah Kota Kotamobagu, kebersihan sudah terjaga dengan sangat baik.

“Alhamdulillah kita semua dapat menikmati kebersihan di setiap wilayah Kotamobagu dan ini muncul dari kesadaran masyarakat. Olehnya sekali lagi dalam kesempatan yang sangat baik ini saya menitipkan Kotamobagu. Mari kita jaga dengan sebaik-baiknya, terutama kesadaran kita bersama dalam menjaga kebersihan. Orang luar yang datang berkunjung ke Kotamobagu, pertama yang dikomentari adalah Kota ini bersih. Siapapun yang mencintai dan menyayangi Kotamobagu akan menjaga Kotamobagu agar terus menjadi kota yang sehat, nyaman serta menjadi kota yang layak untuk dikunjungi dengan slogan Lipu Modarit Lipu Mosehat,” ujar Wali Kota.

Kehadiran seluruh masyarakat dalam kegiatan bersih-bersih sedunia hari ini, kata Wali Kota, bukan semata-mata untuk memenuhi undangan pantia. Tapi juga ingin membangun komitmen dan semangat lagi untuk membangun komunitas yang lebih besar yaitu komunitas global terkait kebersihan.

“Mari kita kembali bertamya ke diri kita sendiri, akankah lingkungan ini akan menjadi lingkungan yang membuat kita sehat atau tidak? Mari kita tingkatkan kesadaran kita bersama untuk menjaga kebersihan lingkungan. Dari sampah timbul berbagai penyakit, dari sampah timbul problem,” ungkap Wali Kota.

Kegiatan World Cleanup Day ini turut dihadiri Dandim 1303 Bolaang Mongondow, Letkol. Inf. Topan Angker, S.Sos., Kapolres Kotamobagu AKBP. Dasveri Abdi, SIK., para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah beserta jajaran, para Camat, Lurah dan Sangadi, Ketua Panitia Pelaksana Enji Larashati Mokodompit beserta seluruh jajaran panitia, serta masyarakat Kota Kotamobagu.

Reporter: Nindy Pobela

Pembangunan Talud Limpasan Air Laut di Minaesa Rampung

0

Saprin Fanah : Pekerjaan ini Menunggu Pemeriksaan Inspektorat Minut

TNews, Minut Sulawesi Utara – Pekerjaan tahap 2 pembangunan Talud penahan limpasan air laut sepanjang 115 Meter di Jaga V desa Minaesa Talawaan Bajo kecamatan Wori, selesai dilaksanakan.
Hal ini ditegaskan Hukum Tua Saprin Fanah dalam release desa Minaesa, Sabtu (16/09/2023), menyebutkan bahwa pekerjaan dengan anggaran 93.805.045 rupiah yang bersumber dari dana desa selesai dan siap dilakukan pemeriksaan oleh Inspektorat kabupaten Minahasa Utara.


“Talud penahan limpasan air laut untuk tahun 2023 ini merupakan lanjutan dari pembangunan talud pada 2022 silam dan sudah siap dilakukan pemeriksaan. Jadi kami membangun lagi tahun ini sehingga setidaknya ketika terjadi gelombang air laut, tidak terlalu berdampak pada pemukiman warga yang dekat dengan pantai termasuk kantor hukum tua,” jelas Saprin. (***)
.

ADM Menangkan Live PK TikTok Tiga Round, Turut Diramaikan Wagub Sulut dan Wali Kota Bitung

0

TNews, SULUT – Aditya Anugrah Moha (ADM) akhirnya memenangkan live Match PK tiktok battle dengan salah satu tiktokers ternama di Sulut yakni Rivel Sumigar.

ADM menyapu bersih seluruh match sebanyak tiga rounde. Pertandingan berlangsung seru, karena baik ADM maupun Rivel dijaga oleh spender-speder dan Sultan tiktok ternama.

Di kubu ADM dijaga oleh Sultan Burung Hantu, Sultan Jambi Bunda Ami, Sultan asal Tondano Ci Joan, dokter Fins, penyanyi Adi Naff, Tiktokers Amoy, Family Pung Papa, serta para tiktokers Bolmong Raya hingga se Sulawesi Utara.

Sementara di kubu Rivel, turut diramaikan disupport oleh Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw dan Wali Kota Bitung Mourits Mantiri.

Menariknya usai pertandingan, seluruh penonton di kubu ADM dan Rivel yang bekisar 6 ribuan penonton, dihibur secara live oleh penyanyi Adi Naff dengan lagu Terendap Laraku.

Reporter : Konni Balamba

Cegah Perundungan dan Kekerasan pada Anak, Polsek Cepiring Berikan Sosialisasi dan Imbauan ke Siswa SD

0
Gambar : Dalam rangka mencegah tindak kekerasan dan perundungan di lingkungan siswa, Polsek Cepiring melalui Kanit Binmas Ipda Agus Sutopo, S.H. dan Aipda Siti Sundari memberikan imbauan kepada siswa SDN 1 Karangayu Kecamatan Cepiring, (15/9/2023).

TNews, KENDAL – Dalam rangka mencegah tindak kekerasan dan perundungan di lingkungan siswa, Polsek Cepiring melalui Kanit Binmas Ipda Agus Sutopo, S.H. dan Aipda Siti Sundari memberikan imbauan kepada siswa SDN 1 Karangayu Kecamatan Cepiring, Jumat (15/9/2023).

Ipda Agus Sutopo, S.H. menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan untuk sebagai implementasi Program Kapolda Jateng tentang “Polisi Hadir”.

Pada kegiatan tersebut, Kanit Binmas menyampaikan tentang bahaya dari tindak kekerasan dan perundungan di lingkungan siswa. Kekerasan dan perundungan dapat menyebabkan luka baik fisik maupun psikis.

Lebih lanjut Ipda Agus menjelaskan bahwa perundungan atau Bullying yang artinya adalah segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan secara sengaja oleh satu orang atau kelompok, tujuannya untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus sehingga cara pencegahan tentunya sekolah harus menciptakan kultur yang aman, nyaman dan selamat. Kemudian perlu memberikan sanksi yang tegas, karena anak-anak itu masih tetap perlu pengawasan dari orang tua dan bapak ibu guru di sekolah.

Kapolsek Cepiring AKP Edy Dwi Febrianto mengungkapkan bahwa dari pihak sekolah menerima kami dengan baik, dan para siswa sangat antusias dan senang sekali dengan kehadiran Polisi di Sekolah.

“Kami berharap dengan kegiatan ini dapat mencegah terjadinya kekerasan dan perundungan, sehingga bisa menciptakan suasana belajar mengajar yang nyaman,” tutup Kapolsek.*

Reporter : Suly

Menhub RI Tiba Di Tidore, Disambut Kedatangannya Oleh Walikota Tikep

0

Tnews, Tidore- Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi mengunjungi Kota Tidore Kepulauan, Kunjungan Menhub beserta rombongan didampingi Gubernur Maluku Utara, KH. Abdul Gani Kasuba, dan Anggota DPR RI Komisi V Irine Yusiana Roba itu bertujuan untuk meninjau langsung lokasi Perhelatan Hari Nusantara Tahun 2023.

Rombongan Menhub RI tiba di Kota Tidore dengan menumpangi Helikopter Airfast NHM, dan disambut oleh Walikota Tidore Kepulauan, Capt H. Ali Ibrahim, Ketua DPRD Kota Tidore Kepulauan, Abdurrahman Arsyad, bersama Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub RI, Hendro Sugiatno di Stadion Marimoi, Kelurahan Tuguwaji, Jumat (15/9/2023).

Setiba di Tidore, rombongan Menhub RI kemudian meninjau venue utama pelaksanaan Hari Nusantara Tahun 2023 yang terpusat di Kawasan Wisata Pantai Tugulufa, kemudian dilanjutkan dengan meninjau lokasi gedung itogapura yang akan direnovasi oleh Arsitektur Popo Danes menjadi tempat pertemuan tamu VVIP Hari Nusantara Tahun 2023.

Sebelum melakukan peninjauan ke lokasi selanjutnya, Walikota Tidore Kepulauan Capt H. Ali Ibrahim menjamu rombongan Menhub RI bersama Gubernur Maluku Utara, KH. Abdul Gani Kasuba, dan Anggota DPR RI Komisi V Irine Yusiana Roba untuk mencicipi Sukun, Kenari Goreng dan Kopi Dabe khas Tidore, kemudian ditutup dengan makan Durian Tidore.

Usai mencicipi sejumlah makanan khas Tidore, rombongan Menhub RI didampingi Gubernur Maluku Utara, KH. Abdul Gani Kasuba, Anggota DPR RI Komisi V Irine Yusiana dan Walikota Tidore Kepulauan Capt H. Ali Ibrahim kembali menumpangi Helikopter Airfast NHM untuk melakukan peninjauan selanjutnya di Lokasi Pembangunan Bandar Udara Sultan Nuku di Loleo.

BERITA TERBARU