TNews, MUSI RAWAS – Tujuh prioritas penegakan hukum kasat mata yang mesti harus ditaati oleh pengedara baik kendaraan roda dua maupun ronda empat, pada pelaksanaan Operasi Zebra Musi Tahun 2023.

Hal tersebut diungkapan sekaligus dipaparkan, Kapolres Mura, AKBP Danu Agus Purnomo SIK, MH diwakilkan Wakapolres, Kompol M Harsono SH, saat memimpin Apel Operasi Zebra Musi Tahun 2023, di halaman apel belakang Mapolres Mura, sekitar pukul 07.30 WIB, Senin (4/9/2023).

Apel Operasi Zebra Musi Tahun 2023, mengusung tema,”Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, Kelancararan, Berlalu lintas (Kamseltibcarlantas), Yang Kondusif Menuju Pemilu Damai 2024″.

Nampak hadir juga, Kabag Ops, AKP Tony Saputra SIK, para kabag, para kasat, para kasi, para kapolsek serta turut hadir perwakilan Subdenpom 0406 MLM, Dishub Mura, Sat Pol PP Damkar, perwakilan PT Jasa Raharja, serta para personel Polres Mura.

Dalam kesempatan itu, Wakapolres, Kompol M Harsono SH, menyampaikan arahan bahwa fungsi dari kepolisian negara Republik Indonesia di bidang lalu lintas dan angkutan jalan yang diamanatkan undang-undang nomor 22 tahun 2009, tentang lalu lintas dan angkutan jalan adalah untuk memberikan jaminan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran masyarakat berlalu lintas di jalan agar masyarakat terbebas dari ancaman serta gangguan dalam beraktifitas di jalan.

“Mengingat masih tingginya pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas wilayah Sumsel saat ini tentunya akan mempengaruhi pelaksanaan Operasi Zebra Tahun 2003, untuk itu pada pelaksanaan Operasi Zebra 2023, Dilantas Polda Sumsel dan jajaran menentukan sasaran operasi meliputi segala bentuk potensi gangguan (PG), ambang gangguan (AG) dan Gangguan Nyata (GN), yang berpotensi dapat menyebabkan pelanggaran, macet, dan kecelakaan lalu lintas baik sebelum, pada saat maupun pada saat maupun pasca Operasi Zebra Musi 2023,” kata Wakapolres.

Wakapolres menjelaskan, dengan telah dimulainya tahapan dan jadwal penyelenggaraan Pemilu 2024, akan melaksanakan kampanye serta pendataraan calon presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota di wilayah Sumsel.
Polri telah mendapatkan pelaksanaan Operasi Zebra 2023, secara serentak di seluruh Indonesia yang dimulai pada tanggal 4 hingga 17 september 2023, selama 14 hari dengan sandi “Operasi Zebra Musik 2023″ dengan tema,”Cipta Kondisi Kamseltibcar Lantas Yang Kondusif Menuju Pemilu Damai 2024”.

Adapun target operasi adalah orang lokasi barang benda dan kegiatan tematik sesuai dengan karakteristik di wilayah masing-masing.

Dari data hasil anev pelaksanaan Operasi Zebra Musi 2022, dibandingkan dengan Operasi Musi Zebra 2021, mengalami peningkatan dengan perincian sebagai berikut.

“Pertama, jumlah langkah lalu lintas mengalami kenaikan dari 1 kejadian menjadi 6 kejadian dengan trend naik sebesar 500%, kedua, jumlah korban meninggal dunia mengalami kenaikan dari 0 orang menjadi 1 orang dengan trend naik sebesar 100%, ketiga, jumlah korban luka berat mengalami kenaikan dari 1 orang menjadi 2 orang dengan trend naik sebesar 100%, keempat, jumlah pelanggan lalu lintas mengalami kenaikan dari 3.182 pelanggaran menjadi 21.151, pelanggaran dengan trend naik sebesar 565%,” paparnya.

Lebih lanjut, Wakapolres menjelaskan, “para peserta ape yang Saya hormati cara bertindak pada Operasi Zebra tahun ini mengedepankan giat eduktif dan persuasif serta humanis dan didukung gakkum baik statis maupun Mobile dan teguran simpatik dalam rangka meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas dengan tujuh prioritas penegakan hukum kasat mata yaitu.

Pertama, pengemudi atau pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI, kedua, pengemudi atau pengendara ranmor yang melawan arus, ketiga, pengemudi atau pengendaraan ranmor yang menggunakan ponsel saat berkendara, keempat, pengemudi atau pengendara yang masih di bawah umur, kelima, pengemudi atau pengendara sepeda motor boncengan lebih dari satu orang.

Kemudian, keenam, pengemudi ranmor yang tidak menggunakan TNKB/Plat Nomor tidak sesuai spektek, ketujuh, pengemudi ranmor menerobos alat pemberi isyarat lalu lintas,” paparnya.

Kembali, Wakapolres menjelaskan, dengan dilaksanakannya Operasi Zebra Musi 2023, diharapkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, akan meningkat serta turunnya angka pelanggaran maupun fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.

Kepada masyarakat mari bersama-sama untuk lebih tertib berlalu lintas siapkan semuanya kendaraan fisik surat-surat taati aturan-aturan yang ada selama berlalu lintas sehingga kita bersama bisa menyelamatkan anak bangsa.

Selain itu Saya juga melakukan penekanan kepada para personil, pertama laksanakan tugas operasi dengan penuh rasa tanggung jawab dasari dengan niat beribadah dalam setiap kegiatan Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala Tuhan Yang Maha Esa meridhoi setiap pelaksanaan tugas kita, kedua kedepankan sikap senyum, sapa, salam dalam melaksanakan penindakan pelanggaran lalu lintas baik yang bersifat teguran maupun penilaian.

“Dan terakhir jaga keselamatan tingkatkan kewaspadaan terhadap pihak-pihak yang berniat melakukan perbuatan negatif kepada Polri,” tuturnya.*

Reporter : Zainuri