Beranda blog Halaman 977

Kontraktor Proyek Jembatan Desa Pekan Sawah dan Perbandean Dituding Curi Listrik Warga

0

TNews, BINJAI – Diduga Proyek Jembatan Desa Pekan Sawah, Kecamatan Sei Bingai dan Desa Kecamatan Kutalimbaru, telah dikerjakan oleh salah satu rekan pemborong Proyek Jembatan.

Menurut keterangan warga yang tempat tinggalnya di Desa Pekan Sawah inisial DW dan M menjelaskan kepada media ini pada hari Selasa (29/8/2023) siang.

DW dan M mengatakan di Desa Pekan Sawah ada proyek Jembatan antar hubungan Langkat dan Deliserdang.

“Anehnya bang, plang Proyek tersebut tidak di pasang, kami selaku warga sangat heran lihat pemborongnya bang, bisa-bisanya Plang Proyek tidak ada,kami dari warga kan pingin tau berapa dana Anggaran pekerjaan Proyek itu ucap warga.

Selain itu, masih ada juga dugaan telah terjadinya pengambilan Listrik di rumah salah satu warga. “Mereka mengambil listrik tanpa sepengetahuan saya selaku yang punya meteran listrik,maka itu saya suruh Sukadono tolong bongkar Listrik kalian, jangan disini,” ujar warga.

Menurut warga, begitu bang konfirmasi kepada pemborongnya, langsung meteran listrik yang di tumpangi mereka di pasang sore itu terang warga.

“Maka itu saya dan teman saya menyampaikan kepada wartawan, agar dipublik Kasikan tentang keterangan kami dari warga Desa Pekan Sawah,” katanya.

Sementara itu saat dikonformasi wartawan ke Rekan Pemborong atas nama Sukadono pada Selasa (29/8/2023) pada pukul 16.22 wib melalui via telpon saat di tanyak media ini, Sukadono mengaku akan segera memasang papan proyek.

Sukadono pun mengklarifikasi soal tudingan pencurian listrik warga. “Pertama saya numpang salah satu warung tuak untuk pekerjaan proyek saya bang, habis itu saya tidak boleh lagi mengambil listrik yang punya tanah,” jelasnya.

“Tempat kami pindah di kios itu,sudah ada lampu situ, di situlah kami buat perjanjian sewa, kami hanya sewa situ bang di kios tersebut,” ujar Sukadono.

Ia mengaku Lampu sudah disediakan sama pemilik kios. “Kami kalau tak adak lampu mana mungkin kami kesitu. “Kalau masalah Plang Proyek kami cabut bang,besok atau ini hari Kamis pasang Plang nya,pernah di pasang Plang Proyek Hilang,dan Rusak, di robek-robek dengan jaminan jangan ada di rusak warga situ plang Proyek, Karena dirusakkan oleh warga plang Proyek, langsung plang Proyek ya kami cabutlah,” katanya.

“Yang menunjukan ke kami kepala Dusun ada rumah disitu, maka nya kami pakai listrik di situ,” ujarnya.

“Mau sampai Kejaksaan, KPK RI atau Presiden RI pun saya siap dan menghadapi dan saya tidak takut,” kata Sukadono.

Reporter : Nanda

Tim Resmob Polres Minahasa Amankan Pelaku Penganiayaan

0
Gambar : Tim Resmob Polres Minahasa Amankan Pelaku Penganiayaan. (28/8/2023).

TNews, MINAHASA – Tim Resmob polres Minahasa berhasil amankan Pelaku VN (17), Pasalnya remaja tanggu itu melakukan penganiayaan dengan senjata tajam terhadap korban RS (19) Warga Taler Kecamatan Tondano Timur.

Kejadian Penganiayaan tersebut dilakukan di Desa Touliang Oki Kecamatan Eris, Senin (28/08) 2023 sekitar pukul 07.30 WITA.

Kapolres Minahasa AKBP Ketut Suryana SIK SH MM melalui Kasatreskrim AKP Jesly Hinonaung menyampaikan, adapun kronologi kejadian di salah satu rumah di Desa Touliang sedang ada pesta disko tanah, kemudian korban RS datang, dan dilihat oleh pelaku VN.

“Di saat itu juga pelaku VN yang sudah dipengaruhi minuman keras, langsung menikam korban RS sebanyak satu kali, mengenai di bagian punggung korban RS,” ucap Kasat Reskrim.

Dengan adanya Laporan Polisi Nomor 421/VIII/2023 Tanggal 28 Agustus 2023, pelaku VN diamankan di tempat persembunyiannya, oleh Tim Resmob Polres Minahasa dipimpin Kanit Resmob Aiptu Ronny Wentuk.

Adapun motif dari kejadian ini, pelaku sakit hati kepada korban, karena menyuruh teman-temannya memukul ibu pelaku.*

Reporter : Audy Kerap

Bimtek Penyusunan Masterplan Smart City Tahap III Selesai Digelar

0
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar Bimbingan Teknis penyusunan Masterplan Smart City tahap ke III hari ke dua, Selasa (29/8/2023). (Foto: Nindy)

TNews, KOTAMOBAGU – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar Bimbingan Teknis penyusunan Masterplan Smart City tahap ke III hari ke dua, Selasa (29/8/2023).

Kegiatan bimtek ini, turut di hadiri para pemateri dari Kementrian Kominfo pusat ibu Mila Karmila, para peserta OPD, perwakilan sangadi/lurah se kotamobagu, dan perwakilan Akademisi di Kotamobagu yang di laksanakan selama dua hari yakni 28 hingga 29 Agustus 2023.

Kepala Diskominfo Moh Fahri Damopolii melalui Kabid Penyelenggaraan E-government Uswan Daun menjelaskan,
Alhamdulillah Bimtek hari ke dua berjalan dengan baik dan ini merupakan hari terakhir pelaksanaan untuk tahap ke III.

“Semoga pemaparan, yang di berikan selama dua hari dapat bermanfaat untuk para peserta, dan untuk kegiatan bimtek tahap ke IV akan di laksanakan jika tidak arah melintang di bulan Oktober 2023,” ungkapnya.(*)

Reporter: Nindy Pobela

Pemkot Kotamobagu Raih Pengahargaan Daerah Paling Responsif dan Kolaboratif EPSS dari BPS Provinsi Sulut

0
Pemerintah Kota Kotamobagu meraih penghargaan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Utara sebagai Pemerintah Daerah Paling Responsif dan Kolaboratif dalam Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) Tahun 2022.

TNews, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota Kotamobagu meraih penghargaan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Utara sebagai Pemerintah Daerah Paling Responsif dan Kolaboratif dalam Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) Tahun 2022.

Penghargaan ini diserahkan Kepala BPS Provinsi Sulawesi Utara, Asim Saputra, SST., M. Ec. Dev., dalam kegiatan Rapat Pleno Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral Provinsi Sulawesi Utara dan Pembinaan Statistik Sektoral Tahun 2023, di The Sentra Hotel Manado, Selasa (29/8/2023).

“Alhamdulillah hari ini Pemerintah Kota Kotamobagu kembali diganjar penghargaan atas capaian kinerja yang telah dilakukan. Kali ini penghargaannya dari BPS Sulut atas capaian Pemerintah Kota Kotamobagu sebagai pemerintah daerah paling responsif dan kolaboratif dalam evaluasi penyelenggaraan statistik sektoral, yang dilaksanakan Badan Pusat Statistik pada bulan Desember tahun 2022 lalu, dan Pemkot Kotamobagu meraih nilai tertinggi se-Sulawesi Utara,” ucap Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kotamobagu, Moh. Fahri Damopolii, S.Kom., ME., Selasa (29/8/2023).

Evaluasi penyelenggaraan statistik sektoral ini, lanjut Fahri dilaksanakan untuk mengukur capaian kemajuan penyelenggaraan statistik sektoral di lingkup instansi pusat dan pemerintah daerah.

“Termasuk upaya untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan statistik sektoral dan kualitas pelayanan publik bidang statistik sektoral di lingkup instansi pusat dan pemerintah daerah,” ujarnya.

Menurut Fahri, keberhasilan yang diraih Pemkot Kotamobagu ini tak lepas dari dukungan penuh seluruh stakeholder yang terlibat, serta komitmen tinggi dari pimpinan daerah Kota Kotamobagu.

“Ini berkat komitmen yang tinggi dari Ibu Wali Kota Tatong Bara yang dalam setiap kesempatan selalu meminta jajaran OPD untuk selalu responsif dalam menyajikan data-data sektoral di lingkup pemerintah daerah. Peran penting Bappelitbangda sebagai koordinator satu data serta dukungan seluruh OPD dalam pemutakhiran dan penyajian data menjadi poin penting, termasuk juga dukungan penuh BPS Kotamobagu yang terus melakukan pendampingan sebagai pembina data di tingkat daerah. Untuk itu terima kasih dan apresiasi juga kami sampaikan kepada seluruh OPD dan BPS Kotamobagu,” ucap Fahri.

Dengan capaian ini, ungkap Fahri mudah-mudahan ke depannya akan semakin meningkatkan penyelenggaraan statisik sektoral di lingkup Pemerintah Kota Kotamobagu.

“Harapannya ke depan ini akan terus menjadi motivasi bagi seluruh jajaran OPD Pemkot Kotamobagu untuk selalu responsif dan kolaboratif dalam penyelenggaraan  statistik sektoral, serta terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan statistik sektoral dan kualitas pelayanan publik bidang statistik sektoral di lingkup pemerintah daerah,” ungkapnya.(*)

Jaga Kearifan Lokal di Era Milenial, Disbudpar Kotamobagu Gelar Seminar Budaya Daerah

0
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata (Disbudpar) menggelar Seminar Budaya Daerah, dengan tema Startegi Menjaga Eksistensi Kearifan Lokal di Era Milenial, yang dilaksanakan di Aula pertemuan Ketahanan pangan kelurahan Mongkonai Barat Kecamatan kotamobagu Barat, Selasa (29/8/2023). (Foto: K.s)

TNews, KOTAMOBAGU –  Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata (Disbudpar) menggelar Seminar Budaya Daerah, dengan tema Startegi Menjaga Eksistensi Kearifan Lokal di Era Milenial, yang dilaksanakan di Aula pertemuan Ketahanan pangan kelurahan Mongkonai Barat Kecamatan kotamobagu Barat, Selasa (29/8/2023).

Kepala Disbudpar Anki Taurina Mokoginta ST ME saat di hubungi media, menjelaskan, kearifan lokal merupakan pengetahuan yang khas milik suatu daerah tertentu yang dijadikan sebagai pegangan dalam berkehidupan bermayarakat yang memiliki ciri kemampuan mengakomodasi unsur-unsur budaya luar. kemampuan mengintegrasikan unsur budaya luar ke dalam budaya asli, memiliki kemampuan mengendalikan, sanggup memberi peminjik pada perkembangan budaya.

“Kearifan lokal sebagai pastangan hidup meliputi Ilmu pengetahuan, strategi kehidupan yang berwujud aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat lokal dalam menjawab berbagai masalah dalam pemenuhan kebutuhan mereka Namun derasnya arus pengaruh global meningkatnya aktivitas, masyarakat yang serba kompleks telah mempengaruhi dan merubah pola pikir masyarakat terutama generasi muda Untuk itu perlu dilakukan upaya-upaya untuk mendorong generasi muda untuk lebih memahami, menjaga serta memanfaatkan nilai-nilai kearifan lokal sebagai filter dan pedoman berperilaku, bermakan dalam kehidupan bermayarakat. nilai-nilat kearifan lokal tersebut hanya akan bermakna bagi kehidupan sosial apabila dapat menjadi rujukan dan bahan acuan dalam menjaga dan menciptakan relasi sosial yang harmonis,”ujarnya.

Lanjutnya, ia mengatakan, tujuan kegiatan ini, membangun jati diri masyarakat Kota Kotamobagu, Menggali dan melestarikan nilai-nilai kearifan lokal dalam membangun peradaban, Membangun sinergitas keberagaman sebagai kedaulatan budaya yang, berrientasi pada nilai kearifan budaya local.

“Dan sasarannya yakni, menumbuhkan rasa dan semangat merawat warisan para leluhur dengan karya, pengetahuan, dan kontribusi pemikiran, membuka wawasan tentang makna dan nilai terkandung dalam kearifan lokal, memperkenalkan dan melestarikan Kearifan Laskal sebagai pengetahuan Mhas Kota Kotamobagu, serta kegiatan tadi intinya, mengedukasi generasi muda tentang penting menjaga kearifan lokal yang di barengi dengan inovasi dalam memajukan ekonomi kreatif,” ungkapnya.

Kegiatan ini turut dihadiri Sekda Kotamobagu Sofyan Mokoginta SH sebagai pemateri, kepala Disbudpar Anki Taurina Mokoginta ST ME, Pamong budaya BPK wilayah XVII provinsi Suluttengo Ali Falcheiyah S.Sos, dan turut di hadiri Ketua KNPI Kotamobagu, Ketua PKK Kotamobagu, Ketua GAMKI Cab Bolmong, Ketua PP FEMIK, Ketua PMI Cab Bolmong Ketua HMI Cab bolmong, Ketua PP KPMIBM, Ketua IMM Cab Bolmong, Ketua PS2BMR, Ketua MONI Institut, Kompelsos Pemuda GMIBM Kotamobagu, BEM UDK 13, BEM STIE, Bem STIKES Graha Medika Is Bem injadi, Forum Genre Kota Kotamobagu, Nanu/Uyo Kota Kotamobagu, Masyarakat atau Pemerhati Budaya.(*)

Reporter: Nindy Pobela

Sat Samapta Polres Minahasa Bantu Warga Bersihkan Pohon Tumbang

0
Gambar : Satuan Samapta Polres Minahasa, melakukan Patroli Kegiatan Rutin yang ditingkatkan. (29/8/2023).

TNews, MINAHASA – Satuan Samapta (Sat Samapta) Polres Minahasa, melakukan Patroli Kegiatan Rutin yang ditingkatkan (KRYD), Selasa (29/8/2023).

Saat melaksanakan patroli di Desa Pinabetengan Utara (Pinbetsel), Satuan Samapta Polres Minahasa mendapati warga sedang membersihkan pohon tumbang akibat angin kencang.

Melihat hal itu, satuan samapta yang dipimpin KBO Iptu Nofie Massie, ikut membantu masyarakat menyingkirkan pohon yang menghalangi jalan.

Hal itu mendapat respon baik dari masyarakat, mereka menyambut baik dan mengucapkan terima kasih.

Dalam kesempatan itu KBO Sat Samapta, Iptu Nofie Massie mengimbau warga untuk mewaspadai cuaca ekstrem berupa angin kencang yang terjadi akhir-akhir ini.

“Masyarakat diharapkan berhati-hati ketika keluar rumah, waspada pohon tumbang,” ia menambahkan.*

Reporter : M.Kaligis

Camat Bunta Mediasi TKBM dan PT KFM Terkait Persoalan Porsi Kerja di Perusahaan

0
Gambar : Rapat mediasi antar koperasi TKBM teluk Dulango dan PT KFM, (28/8/2023).

TNews, BANGGAI – Dalam rangka memediasi dua belah pihak yakni pihak Koperasi TKBM teluk Dulango dan PT KFM, pihak Kecamatan mengelar pertemuan yang berlangsung di ruang pertemuan kantor camat Bunta. Rapat mediasi dipimpin, langsung oleh Camat Bunta Ahmad Rivai Lasore dan dihadiri oleh Forkopimcam dan pihak TKBM dan Pihak Perusahaan PT Koninis Fajar Mineneral (KFM), Senin 28 Agustus 2023.

Pada kesempatan itu camat Rivai katakan, bahwa pertemuan ini dilaksanakan atas tindak lanjut surat dari Koperasi TKBM Teluk dulango beberapa waktu lalu. “Dan pada hari ini rapat kita laksanakan untuk memediasi antara kedua bela pihak. Dimana kita ketahui bahwa pertemuan atau rapat ini sudah yang ketiga kalinya dilaksanakan,” tutur camat Bunta lagi.

Rapat mediasi ini kata Rivai, bertujuan untuk mencari solusi antara pihak Koperasi TKBM Teluk Dulango Bunta dengan PT KFM. “Namun sebelum kita memulai pertemuan ini kita sama-sama legowo, jika pertemuan ini tidak memenuhi titik terang ataupun ketika menemui titik terang kaitan dengan persoalan ini. Di sini juga kata Rivai ada pihak kepolisian dan danramil yang bisa meberikan saran atau imbauan kepada kedua bela pihak,” tandas Rivai lagi.

Usai sampaikan kata pengantar dari kecamatan, Rivai kemudian masuk pada sesi mendengar pendapat dari kedua belah pihak.

Sementara itu dari pihak TKBM diwakili sekretaris Udin Aliu, menyampaikan bahwa memang ini sudah kali ketiga rapat mediasi dilaksanakan setelah permohonan kita tidak ditindaklanjuti oleh pihak perusahaan. “Di sini kita menunggu namun hingga saat ini belum ada kepastian dari permohonan yang telah kami sampaikan,” tandas Udin Aliu.

“Kami di sini mengusulkan permohonan berdasarkan regulasi aturan, pertama kita berdasarkan SK Bupati No 20 tahun 2020 dimana di situ ada poin yang mengatur terkait kerjasama TKBM dengan pihak perusahaan. Kami pernah menyurat dengan dokumen lengkap namun sayangnya pihak KFM belum mengakomodir permohonan kami TKBM hingga hari ini. Sehingga pekan kemarin kami kembali menyurat kepada pemerintah kecamatan agar dimediasi kembali, terkait permohonan kami. Dan dalam pertemuan hari ini kami meminta kejelasan dari pihak perusahaan,” tegas Udin Aliu.

Terpisah Rudi Harun Suleman, SH Ketua DPC Federasi SPTI-Konfederasi SPSI Kabupaten Banggai, yang mendampingi Koperasi TKBM Teluk Dulango Kecamatan Bunta, menyampaikan bahwa teman-teman di TKBM teluk Dulango Bunta, hanya meminta sedikit porsi di perusahaan KFM. “Mari kita atur dengan baik. Kami juga sampaikan hal ini berdasarkan regulasi aturan yang telah ditetapkan,” tandasnya.

“Kalaupun ini bisa ditanggapi pihak perusahaan KFM mari kita bicarakan secara baik, agar teman-teman buruh bisa juga dimanfaatkan atau dilibatkan,” jelasnya.

“Menurut Rudi panjang jika kita membicarakan regulasi aturan yang ada, hal ini mari kita bicarakan dan musyawarahkan agar tidak ada pihak yang dirugikan. Saya mewakili juga teman-teman TKBM Teluk Dulango berharap pihak perusahaan bisa mempertimbangkan kembali permohonan yang disampaikan oleh TKBM,” ungkapnya.

Sementara itu, pihak perusahaan yang diwakili Humas melalui Ami Cen menyampaikan bahwa pertemuan kali ini bukan untuk berdebat tapi bagaimana mencari solusi.

“Dan kita ketahui bersama bahwa pertemuan ini yang ketiga kali kita lakukan dengan pihak TKBM Bunta. Kami telah menyampaikan ke pimpinan terkait permohonan teman-teman namun, jawaban dari perusahaan belum bisa,” singkatnya.

Ditambahkan oleh salah satu perwakilan perusahaan, Akbar menambahkan bahwa untuk porsi kerja di Jeti rata-rata yang digunakan orang yang memiliki skill misalnya untuk alat berat itu yang berada di Jeti jadi diperlukan orang-orang yang memiliki skill.

Kemudian Tri Widi Kuncoro juga menegaskan bahwa hal tersebut telah kita sampaikan ke pimpinan, namun permohonan teman-teman TKBM Bunta belum bisa dipenuhi. “Artinya kami juga belum bisa mengambil keputusan terkait persoalan permohonan yang disampaikan kembali pihak TKBM Bunta,” ucapnya.

Dari pantauan media ini rapat mediasi pun berjalan aman dan lancar serta penuh keakraban antara kedua bela pihak.*

Reporter : Dales Lantapon

Minimnya Pengangkatan Guru Paud Sebagai Tenaga PPPK, Darmawan Minta Pemerintah Carikan Solusi

0
Gambar : Foto H. Darmawan Duming Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Gorontalo (Foto Humas Istimewa).

TNews. KOTA GORONTALO. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo H. Darmawan Duming menyoroti persoalan minimnya pengangkatan Guru PAUD ataupun guru TK sebagai tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua Komisi A tersebut usai menggelar rapat kerja bersama perwakilan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Menurut Darmawan saat ini para Guru Paud ataupun Guru TK merasa termarjinalkan sebab pengangkatan tenaga PPPK untuk Guru Paud dan Guru TK tersebut masih sangat sedikit bahkan tercatat guru Paud yang terangkat sebagai tenaga PPPK baru berjumlah tiga orang.

“Sehingga hal ini yang kami dorong agar pihak pemerintah dapat mencarikan solusi kongkrit terkait permasalahan ini, dan kami berencana akan menggelar rapat bersama Badan Kepegawaian Kota Gorontalo untuk membicarakan persoalan tersebut,” ungkap Darmawan.

Selain itu Darmawan juga menambahkan bahwa dirinya merasa khawatir jika nanti para Guru tersebut tidak masuk untuk mengajar lagi ataupun mogok kerja karena tidak mendapatkan insentif ataupun tidak bisa terangkat menjadi PPPK dan lain sebagainya.

“Karena saat ini di Kota Gorontalo itu ada sekitar 109 TK Swasta  dan setiap sekolah itu ada skitar 20 sampai 25 murid sehingga ketika guru-guru tersebut yang berjumlah sekitar 209 orang tidak masuk lagi dengan alasan tersebut maka hal ini akan sangat disayangkan,”tambahnya.

Aleg Dekot tersebut berharap apa yang menjadi aspirasi dari para guru ini dapat segera di realisasikan sebab hal ini akan sangat berkaitan dengan kondisi Pendidikan yang ada di Kota Gorontalo.

“Karena bagi kami kesejahteraan guru itu yang paling utama, sehingga apa yang mereka suarakan hari ini akan berusaha kita carikan solusi secara bersama,”pungkasnya.

 

Reporter : Alwi Kakoe

Melalui Rapat Kerja, Komisi A Dekot Gorontalo Tampung Aspirasi Guru dan Kepala Sekolah

0
Gambar : Foto Suasana Rapat Kerja Komisi A DPRD Kota Gorontalo dengan Perwakilan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Gorontalo. Senin (28/08/2023) (Foto Alwi)

TNews. KOTA GORONTALO. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo melalui Komisi A menggelar rapat kerja bersama sejumlah perwakilan Guru dan Kepala Sekolah yang tergabung di dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan sejumlah Guru Honorer Taman Kanak-kanak (TK) di Kota Gorontalo pada Senin (28/08/2023) bertempat di Aula I DPRD Kota Gorontalo.

Dalam rapat tersebut sejumlah guru menyampaikan beberapa aspirasinya kepada Anggota DPRD Kota Gorontalo yang tergabung di dalam Komisi A, mulai dari persoalan insentif yang sampai saat ini belum dicairkan hingga persoalan infrastruktur.

“Sehingga kami tadi sudah mendengarkan langsung apa yang menjadi aspirasi dari para guru baik dari PGRI Kota Gorontalo, Kepala Sekolah dan Para Guru Honorer dan sudah kami sampaikan apa yang menjadi aspirasi dari mereka ini akan kita perjuangkan,” kata Erman Latjengke

Selain itu Ketua Komisi A tersebut juga menyampaikan bahwa untuk persoalan insentif sendiri sesuai dengan apa yang disampaikan oleh para guru tersebut bahwa sudah dari bulan Januari 2023 insentif tersebut belum dibayarkan.

“Kalau yang kita tahu bahwa insentif para tenaga honorer tersebut ada sekitar satu juta perbulannya ditambah dengan ditambah dengan gaji Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) sekitar 800 ribu. Sehingga ini yang kami minta untuk segera dicarikan solusinya oleh Dinas Pendidikan karena sampai dengan saat ini insentif tersebut belum dibayarkan,” tambahnya.

Erman juga menambahkan selain persoalan insentif, beberapa hal yang disuarakan juga terkait persoalan infrastruktur yang sampai saat ini ada beberapa sekolah yang kondisinya sudah mulai rusak sehingga hal ini diharapkan juga menjadi perhatian oleh pemerintah.

“Dari para Kepala Sekolah juga tadi menyuarakan persoalan fasilitas yang sudah mulai rusak dan harus segera diperbaiki, sehingga inilah yang kami dorong agar bisa diakomodir melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) baik dari Dinas Pendidikan maupun dari Kemendikbud,” tandasnya.

Reporter : Alwi Kakoe

Minut Raih Penghargaan Peringkat Tiga E-purchasing Award 2023 dari LKPP

0

TNews, Minut Sulawesi Utara – Peringkat 3 Nasional untuk klaster Pemerintah Kabupaten seluruh Indonesia berhasil diraih kabupaten Minahasa Utara dalam ajang E-Purchasing Award 2023 yang diselenggarakan LKPP RI.

Bupati Minut Joune J E Ganda, SE, MM, MAP, MSi didampingi Sekda Ir. Novly Wowiling, MSi, Rabu (29/08/2023) di Jakarta, menerima langsung piagam penghargaan dan tropi LKPP Award ini, dari kepala LKPP RI, DR. Hendrar Prihadi, SE., MM.


Penyerahan ini juga disaksikan Deputi Bidang Pengadaan Transformasi Digital, Yulianto Prihandoyo, ST., MM, Deputi Bidang Pengembangan Dan Pembinaan Sumber Daya Manusia, Ir. Sutan Suangkupon Lubis, M.Sc serta Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Minut Lidya Warouw, ST


” Puji Tuhan, pada kesempatan yang berbahagia ini, saya atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Minut menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya, kepada Kepala LKPP RI beserta jajarannya yang sudah banyak memberikan pendampingan dan bimbingan kepada kami, sehingga Kabupaten Minahasa Utara masuk dalam 3 Besar E-PURCHASING AWARD Kategori Persentase Transaksi e-Purchasing Terbesar Ketiga Terhadap R.U.P Tahun 2023, Klaster Pemerintah Daerah Kabupaten.” kata The One Minut ini.

Bupati Joune Ganda menambahkan, Sejak kepemimpinan dia bersama Wakil Bupati Kevin William Lotulung pada tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara sudah melakukan pembenahan pada pengadaan barang dan jasa, dan akan terus melakukan pembenahan, sesuai Core Values ASN BerAKHLAK, pada Indikator “BERORIENTASI PELAYANAN” yaitu Melakukan Perbaikan Tiada Henti.
“Penghargaan ini sangat berarti bagi kami, bagi saya khususnya sebagai seorang Kepala Daerah, menggambarkan cerminan kinerja organisasi pemerintah. Tentunya kontribusi setiap individu pegawai, masyarakat dan alat ukur capaian yang harus selalu dikejar dan dipertahankan, bahkan ditingkatkan. Ke depan, kami akan membuat regulasi daerah untuk lebih memprioritaskan pemanfaatan e-Katalog Lokal bagi para pelaku usaha lokal yang ada di Kabupaten Minahasa Utara,” tutup JG sapaan poluper bupati di Minahasa Utara.(penyunting Meiyer Tanod)

BERITA TERBARU