TNEWS, LABUSEL – Kebanyakan orang sangat merindukan sahabat sejati. Sahabat sejati itu, tak akan pernah pergi dalam suka dan duka. Mereka akan tetap selalu ada dalam setiap momen kehidupan baik suka maupun duka.
Sebahagian teman adakalanya menjadi tidak seperti yang di harapkan, dia selalu ada pada saat momen bahagia kehidupan. Namun pada saat kita mengalami penderitaan ataupun kesusahan dia tidak ada dan entah pergi kemana.
“Ketika sedang tertawa sangat ramai orang yang menemani namun saat kita menangis tidak ada yang hadir menemani dan berakhir dengan kesendirian”.
Kalimat tersebut sering sekali di ucap oleh orang tua bijak, ketika masanya menasihati anaknya dalam berteman dengan lingkungan pergaulannnya.
Saat berteman harus tahu memilih dan memilah, mana teman yang baik sehingga tidak kecewa di kemudian hari.
Kisah persahabatan sejati sudah jelas sekali di contohkan oleh Abu Bakar Ashiddiq bersama rasulullah saw. Beliau Abu Bakar pernah di patuk oleh ular ketika bersembunyi dalam gua saat di kejar oleh kaum Quraisy saat itu.
Beliau (Abu Bakar) rela berkorban untuk menjaga agar nabi agar selamat dari para kejaran musuh yang beringas.
Kisah pertemanan seperti Abu Bakar Ash-Shiddiq bisa menjadi teladan kita semua dalam menjalin persahabatan. Apapun jabatan seorang sahabat, kitalah sebagai teman sejati harus berada di barisan depan dalam menjaganya. Kita sebagai sahabat berada di garda terdepan berperan menjadi perisai dengan segenap kemampuan dalam menjaganya dari segala bentuk resiko yang bisa menjatuhkannya.
Didalam persahabatan jangan pernah berpikir apa materi yang akan kita dapat dari hubungan persahabatan itu. Tetapi apa yang akan kita perbuat dan bisa kita lakukan untuk seorang sahabat sesuai porsi dan kemampuan kita masing-masing.
“Prajurit sejati bertempur bukan karena dia membenci apa yang ada di depannya, namun karena dia mencintai apa yang ada di belakangnya”. Seperti itulah kesetiaan, kita sebagai sahabat harus berani bertarung demi orang-orang yang ada dibelakang kita (Keluarga & Sahabat).
Semoga kita terus menjadu teman sejati, teman yang selalu ada dalam suasana suka dan duka. Panjang umur PERSAHABATAN SEJATI. Red
