Totabuanews.com, Kotamobagu – Lagi-lagi proyek yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun 2012 mendapat sorotan dari warga. Kali ini proyek Program Pembangunan Infrastruktur Desa (PPIP) di Kelurahan Kobo Kecil (Kocil), Kecamatan Kotamobagu Timur diduga bermasalah.
Proyek berbandrol Rp 250 juta berupa pembuatan jalan perkebunan “Iyayo” tersebut dianggap penuh keganjilan. Pasalnya, usia pekerjaan telah berakhir tahun 2012, namun hingga saat ini, proyek tersebut belum juga rampung. Termasuk lokasi proyek adalah bekas pekerjaan Program Pengembangan Kecamatan (PPK).
“Laporan kami sudah ditindak lanjuti oleh PU. Mereka turun melakukan pengukuran terhadap proyek dan hasilnya proyek tersebut dinyatakan bermasalah. Panjang proyek jalan harusnya 1350 meter, tapi terealisasi hanya 1162 meter,” kata Waan Golonggom salah satu tokoh masyarakat setempat yang ditemui dikediamannya, kemarin.
Surat protes tertanggal 28 Desember 2012 yang ditanda tangani lima masyarakat terdiri dari Hamdan Makalalag, Dai Mamonto, Haryono Mokodompit, Alan Mamonto dan Daud Hampan juga dikirimkan kepada Badan Perwakilan Desa (BPD) dan Komisi II Dekot KK.
Sayangnya, pengurus Organisasi Masyarakat Setempat (OSM) Johan Baaman (ketua), Salimin Lukman (sekretaris) dan Mistuti Mamonto (bendahara) sebagai penanggung jawab swakelolah tersebut belum berhasil dimintai keterangan. (Konni)