totabuanews.com, Kotamobagu – Anggota Komisi III DPRD Kotamobagu, Sany Raiymond Wijoyo, berpendapat, rencana pemerintah untuk membatasi konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi mungkin untuk dilakukan. Karena jika dilihat segara objektif bisa meningkatkan taraf pendapatan pedagang. Dimana, seluruh bahan pokok akan ikut naik juga beserta biaya perputaran uang di kotamobagu akan meningkat.
“Jika dilihat secara objektif dengan adanya kenaikan BBM bisa meningkatkan ekonomi masyarakat maka alangkah baiknya diterima saja apa yang telah diputuskan pemerintah pusat karena hal itu sudah melalui kajian pakar di pemeritahan ini,” kata Sanny.
Menurut Sanny, dengan kapasitas masyarakat yang telah membeli kendaraan roda empat maupun roda dua tentu harus siap menerima setiap konsekuensi yang akan ditemui. “Setiap pemilik kendaraan sudah barang tentu telah memperhitungkan kendala yang bakal ditemui,” tukasnya.
Seperti diketahui, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral berencana menerbitkan aturan yang membatasi pemakaian bahan bakar minyak bersubsidi. Hal ini akan dilakukan menyusul penundaan rencana menaikkan harga BBM bersubsidi. (idr/Jm)