TOTABUANEWS.COM, Boroko – Seperti yang telah di informasikan melalui media harian ini, Rabu (14/08) lalu, belakangan banyak Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berada dijajaran Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), telah mengajukan permohonan untuk pindah tugas ke luar daerah. Hal ini langsung mendapatkan tanggapan serius sekaligus warning (peringatan, red) dari Wakil Bupati Bolmut dan juga Bupati terpilih periode 2013-2018, Drs H Depri Pontoh. Pontoh menegaskan, agar pihak Badan Kepegawaian daerah (BKD) maupun Sekertaris Daerah (Sekda), untuk menahan semua berkas permohonan para PNS yang telah mengajukan pindah tersebut.
“Kepada Sekda maupun BKD, supaya tidak seenaknya mengeluarkan rekomendasi pindah kepada siapa saja PNS yang ingin pindah tugas,” tegas Pontoh.
Menurutnya, jika hal ini dibiarkan begitu saja, bukan tidak mungkin sistem pelayanan masyarakat dan kinerja Pemerintah Kabupaten akan menjadi pincang.
“Ini bisa membuat picang sistem Pemerintahan yang ada,” tambahnya.
Apalagi kata Pontoh menambahkan, mayoritas dari pemohon yang ingin pindah tersebut, berasal dari PNS yang memiliki posisi yang cukup penting dan masih sangat dibutuhkan di Bolmut.
“Kebanyakan dari mereka yang ingin pindah, adalah PNS yang jumlah tenaganya masih kurang di Bolmut, jadi tentu masih sangat dibutuhkan,” kata Pontoh.
Pontoh juga berpendapat, dalam rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), meski dia bukan berasal dari daerah Bolmut, namun ketika telah membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP) Bolmut, serta terangkat menjadi PNS Bolmut, maka harus siap ditempatkan dimana saja, termasuk menetap di Bolmut.
“Jangan pengangkatan CPNS di Bolmut hanya dijadikan batu loncatan saja,” tegasnya.
Sementara itu di tempat terpisah, salah satu tokoh Pemuda Bolmut, Agus Heydemans, dengan adanya permasalah ini, ia berharap agar Pemerintah Kabupaten dalam perekrutan CPNS tahun ini, untuk lebih selektif.
“Yang terpenting agar memprioritaskan putra daerah. Sebab, siapa lagi yang tulus dan sungguh-sungguh ingin membangun daerah ini jika bukan putra daerahnya sendiri,” tukasnya saat bersua Media Totabuan, Kamis (15/08/2013). (eky/win)