DPRD Sebut Sekot dan BLH tak Sensitif

0
227

TOTABUANEWS, Kotamobagu – Sekira 85 Kepala Keluarga (KK) di Kopandakan I Kecamatan Kotamobagu Selatan (Kotsel), menuding bahwa Sekretaris Kota (Sekot) Kotamobagu, Drs Hi Mustafa Limbalo dan Badan Lingkungan Hidup (BLH), tak sensitif soal keluhan mereka.
Pasalnya, satu bulan lalu mereka telah menyampaikan keluhan soal keberadaan kandang ternak babi di Dusun 3, yang hanya berjarak kurang dari 100 meter dari pemukian warga itu, bau kotoran yang menyengat sudah sangat mengganggu penciuman mereka. “Sekot, Badan Lingkungan Hidup serta SKPD terkait sangati tidak sensitif dengan keluhan warga. Sudah satu bulan aspirasi disampaikan masyarakat, hanya dilakukan kunjungan ke lapangan tapi tidak ada tindakan selanjutnya,” kata Jusran Deby Mokolanot .
Menurut, Jusran yang juga dikenal sebagai Ketua Komisi I DPRD Kotamobagu ini, seharusnya Sekot dan BLH langsung menseriusi setiap keluhan warga. Agar sejalan dengan visi – misi Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara dan Wakil Walikota Jainuddin Damopolii (TB -JaDi) yang mengutamakan pelayanan prima. ” Sekot dan BLH yang terkesan cuek ini. Sangat bertolak belakang dengan visi – misi Walikota dan Wawali,” ujar Jusran.
Dikatakan Jusran, keluhan warga ini mereka sampaikan dalam bentuk tertulis ke BLH dengan tembusan Sekot Kotamobagu. “Dalam surat itu dilampirkan tandatangan 85 kepala keluarga yang mengeluhkan keberadaan kandang babi itu,” tukasnya.
Terpisah, Sekot Kotamobagu Mustafa Limbalo mengatakan, selain melakukan kunjungan tim Pemkot ke lapangan melakukan kroscek keluhan warga itu. Ia telah menyampaikan kepada camat Kotsel dan SKPD agar segera dilakukan penyelesaian. “Telah disampaikan ke Camat dan Sangadi serta SKPD terkait untuk dilakukan penyelesaian,” ucap Lombalo. (chu)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.