TOTABUANEWS, BOLMONG – Ratusan warga Desa Tiberias Kecamatan Poigar Kamis (6/4/2017), melakukan unjuk rasa. Mereka menuntut Pj Bupati Bolmong Nixon Watung turun tangan menyelesaikan sengketa tanah Hak Guna Usaha (HGU) PT Malisya Sejahtera.
Pasalnya, telah banyak korban akibat berlarutnya masalah tersebut. Warga meminta oknum masyarakat berinisial AP alias Abner agar segera ditahan. Dia dituding menjadi provokator dalam rentetan pertikaian yang terjadi di desa tersebut. “Segera tangkap dan penjarakan dia,” teriak para pendemo.
Kartini Budiman, salah seorang pendemo menuturkan, dirinya harus kehilangan cucunya yang menjadi korban pembunuhan. Sedangkan anaknya berulang kali menjadi korban penganiayaan dan pengancaman. “Kami meminta kedamaian AP adalah dalang dari semuanya. Harus ditangkap,” harapnya.
Warga lainnya, Heldy Waat menuntut pihak kepolisian tegas, polisi telah beberapa kali memeriksa yang bersangkutan setelah adanya laporan dari mereka, namun proses tak jelas sampai sekarang. “Sampai sekarang kami saling bertikai. Kalau dibiarkan, pasti saling serang lagi,” tutur dia.
Asisten I Setkab Bolmong Chris Kamasaan yang menerima para pendemo berjanji segera menindaklanjuti tuntunan warga. Dijelaskan, permasalahan itu berawal dari sengketa lahan HGU. Namun, semua telah melewati rangkaian proses hukum. Akhirnya, pemkab yang sebelumnya mencabut izin tersebut kalah. “Ini kan ada yang pro lalu ada yang kontra. Tapi masalah lahan kami tentu akan mematuhi putusan pengadilan,” jelasnya.
Hanya saja, masyarakat diminta bersabar. Masalah itu akan diteruskan ke bupati untuk segera dicarikan solusi. ” Karena ternyata sudah ada masalah pidana yang menjadi tuntutan warga. Jadi kami minta masyarakat tenang dan saling menjaga situasi,” imbuhnya.
FEYBI M MAKALALAG