TOTABUANEWS, LOLAK—Sikap tegas Bupati Bolaang Mongondow Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow untuk menertibkan Perusahaan PT Conch mendapat dukungan dari Pengurus Cabang Pergerakaan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Dikatakan Ketua Umum PMII Bolmong Adriansyah Banggol bahwa Bupati Bolmong tidak perlu takut dalam menjalankan kebijakan terkait penertiban perusahaan PT Conch walaupun perusahaan telah melaporkan kejadian atas pengerusakan fasilitas perusahaan ke pihak berwajib. “Selagi pihak pemerintah daerah Bolmong berdiri di atas kepentingan masyarakat Bolmong maka tidak ada yang perlu di takuti. Toh juga masyarakat lingkar tambang dan buruh berharap penuh kepada Bupati untuk memperjuangkan apa yang menjadi tuntutan mereka selama ini,” katanya.
Dijelaskanya, penertiban bangunan tanpa izin sebagaimana yang telah dilakukan pemerintah merupakan langkah tegas dan penuh keberanian perlu di apresiasi dan bukan dijadikan sebagai alat untuk mengkriminalisasi kebijakan pemerintah. “Peristiwa penertiban bangunan tanpa izin jangan dijadikan sebagai alat untuk mengkriminalisasi kebijakan pemerintah apalagi dengan berdalih atas nama hukum,” jelas Adriansyah
Dirinya berharap pihak korporasi asing harus lebih koperatif dalam berinvestasi. “Kalau mau berinvestasi jangan buat rakyat marah. Hanya mengambil keuntungan ditanah Bolaang Mongondow lalu pergi meningalkan abu, penuhi tuntutan warga sebagai mana permintaan aliansi Rakyat Lingkar tambang dan buruh Bolmong memperjuangkan Hak hak mereka selama ini,” harap Banggol.
Diketahui, bahwa PMII Cabang Bolmong adalah Organisasi ekstra Kampus yang terdiri dari ratusan Mahasiswa Bolmong yang sudah sejak lama selalu melakukan advokasi disejumlah persoalan terkait tambang, diantaranya Pasir Besi di Lalow, Ambang dan Poigar serta di desa Paret Kabupaten Boltim. Belum lama ini juga, PMII sudah melakukan advokasi terkait tuntutan warga lingkar tambang dan sejumlah buruh di PT Conch, dengan melakukan aksi dan beberapa gerakan lainnya.
Tim Totabuanews