TOTABUANEWS, BOLTIM – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Harun Manoppo, mengungkapkan ada 5 (lima) sungai di Boltim tercemar dan tidak layak untuk digunakan masyarakat. Menurutnya, berdasarkan hasil uja laboratorium,
Sungai-sungai terkontaminasi dengan bakteri jahat dan logam berat. “Ada lima sungai yang kita cek, yaitu di Kotabunan, Motongkad, Nuangan, Molobog, dan Modayag. Semuanya terindikasi tercemar,” ungkapnya, kemarin.
Dijelaskanya, penyebab sungai itu tercemar karena masih banyak masyarakat menggunakan sungai sebagai jamban umum. “Ada bakteri dari kotoran manusia, yang jumlahnya sudah melebihi ambang batas,” jelasnya.
Dari hasil tersebut, ia meminta masayarakat agar jangan menggunakan air sungai itu untuk kebutuhan sahari-hari. Apalagi, dikonsumsi sebagai air minum.”Sungai itu tak layak digunakan untuk mencuci pakaian. Apalagi diminum. Namun, untuk penggunaan lain seperti pengairan pertanian air sungai masih layak,” urainya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengawasan Lingkungan Hidup Reza Ani membenarkan, dari hasil uji laboratorium sejumlah sungai tercemar. “Kita sudah dua kali lakukan pungujian air dari lima sungai yang ada. Kita bawa di laboratorium di Manado, dan diketahui kelima sungai tersebut sudah tercemar,” ujarnya.
Selain akibat jumlah bakteri dari kotoran manusia lanjutnya, sungai tercemar juga karena erosi daerah aliran sungai. “Air menjadi keruh sehingga tidak bisa digunakan. Sementara untuk kandungan logam berat seperti sianida dan merkuri masih diambang batas,” jelasnya.
Tim Totabuanews
