TOTABUANEWS.COM-Sulut- Komisi IV DPRD Provinsi Sulut, Jumat(19/01) melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) Noongan, Kabupaten Minahasa.
Kunjungan kerja ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV, James Karinda didampingi Sekretaris Komisi IV, Fanny Legoh dan Anggota Komisi IV, Siska Mangindaan,Inggrid Sondakh dan Muslimah Mongilong.
Saat diwawancarai awak media disela-sela kunjungan kerja, Ketua Komisi IV, James Karinda mengatakan RSUD Noongan sudah bisa di anggarkan untuk di bangun gedung baru. Bisa dilakukan lewat apa yang dilakukan oleh Gubernur Sulut, Olly Dondokambey,SE , terobosan untuk pinjaman SMI.
“Kita berharap untuk tahun depan dapat juga dilakukan yang sama, tetapi menjadi prioritas RS Noongan. Karena pertama lahan sangat baik dan sangat mendukung serta sangat nyaman dan membagi konsentrasi pasien tidak terpusat di Manado,” ujar JK sapaan akrabnya.
Ditambahkannya, Rumah Sakit ini diharapkan kedepan akan menampung pasien dari Minahasa, Minahasa Tenggara ,Bolaang Mongondow Timur dan warga Sulut lainnya.
“Karena disini ada unggulan, Dokter ahli sudah ada, tenaga ahli sudah ada. Tinggal kita harus push kepada pemerintah untuk dapat menganggarkan untuk tambah Dokter THT, Dokter Anastesi supaya lengkap,” tambah Karinda.
Sementara itu, Dirut RSUD Noongan, dr.Enrico Rawung MARS menjelaskan bahwa pihaknya menggandeng pihak Kejaksaan untuk mendampingi proses pembangunan empat instalasi, yakni, Instalasi Gawat Darurat, Instalasi Farmasi, Instalasi Gizi,dan CSSD. Dengan anggaran kurang lebih 10 miliar yang didanai melalui APBD 2017.
“Sesuai program bapak Presiden untuk pembentukan TP4D, Jadi, Kejaksaan diminta untuk mendampingi proses pembangunan proyek-proyek strategis nasional. Dasar itu, RSUD Noongan mengajukan surat permohonan untuk pendampingan dan diminta untuk mempresentasikan, dan disetujui.” jelas Rawung
Saat ditanya kedepan visi dari RS ini , Rawung mengatakan kita akan fokus pada Rumah Sakit ini bisa menjadi pusat rujukan regional yang terakreditasi paripurna.
(DvD)