TOTABUANEWS.COM-MANADO- Menindak lanjuti permasalahan yang ada di Kecamatan Mapanget khususnya Kelurahan Paniki Bawah, terkait penyakit Demam Berdarah atau dengue hemorrhagic fever (DBD) yang mulai menular di kelurahan tersebut, Puskesmas Paniki Bawah bersama Kecamatan Mapanget mengadakan kegiatan preventiv dengan cara melakukan Fogging yang dipusatkan di sekitaran Tempat Pekuburan Umum (TPU) wilayah setempat, Jumat (19/01).
Menurut Kepala Puskesmas Paniki Bawah dr Meiny Manumpil, ini merupakan program tahunan dari Puskesmas sekaligus mencegah pasien penyakit DBD akan bertambah.
“Sesuai data per 18 Januari, jumlah pasien penyakit ini berjumlah 5 kasus, maka dari itu kami berinisiatif melaksanakan kegiatan ini,” pungkasnya sambil menjelaskan awal dari penyakit ini dikarenakan pada saat natal dan tahun baru masyarakat datang ke pekuburan membawah bungga dan pot-pot dan tidak dibersihkan sehingga nyamuk penyebab DBD berkembang biak dengan cepat.
Maka dari itu dr Meiny Manumpil yang juga merupakan Kepala Puskesmas Paniki Bawah menghimbau agar masyarakat sadar untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Selanjutnya Camat Mapanget Reinhard Haydemans saat dikonfirmasi melalui telepon genggam mengatakan ia sangat mengapresiasi kegiatan tersebut dan akan menunjang kegiatan itu.
“Kami mengapresiasi kegiatan ini dan akan terus berkordinasi dengan baik untuk menunjang kegiatan ini,” paparnya.
Diketahui setelah kegiatan fogging dilaksanakan, dilanjutkan dengan senam sehat bersama warga setempat, tim dari Dinas Kesehatan kota Manado dan pegawai puskesmas Paniki bawah yang dilaksanakan di halaman Gereja GMIM Exodus Paniki Bawah.
(DvD)