TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Anggapan masyarakat awam, bahwa Politik adalah sesuatu yang eksklusif dan hanya bisa dimasuki oleh kalangan tertentu, ditanggapi oleh penggagas komunitas WAP’s (Wanita-wanita Muda Peduli Sosial), Shinta Framita Paputungan.
Menurut, wanita muda yang memiliki dua orang putra ini, sesungguhnya Politik adalah jalan untuk mewujudkan kemakmuran masyarakat. “Politik awalnya adalah jalan untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat, namun seiring waktu berubah kesannya ditengah masyarakat karena ulah sebagian orang yang tidak bertanggungjawab, yang mementingkan kepentingan pribadi dan golongan,” ujar Wanita yang berdomisili di kelurahan Matali ini.
Menurutnya pula, bahwa pola pikir (mindset) tersebut yang menciptakan kesan, bahwa Politik adalah sesuatu yang ‘angker’. Dirinya pun, merasa bahwa tidak ada hal yang menakutkan dalam Politik.
“Yah, politik itu perjuangan. Engkau mencoba dan berhasil, atau engkau mencoba namun gagal. Semuanya adalah buah dari perjuangan, tidak ada yang perlu ditakuti,” tukasnya.
Menurut wanita yang sehari-hari bekerja di sekretariat DPRD Kota Kotamobagu ini, bahwa dirinya tidak takut jika suatu saat nanti ditawari untuk berpolitik.
“Kalau memang ada peluang sebagai perwakilan perempuan di Dapil Kotamobagu Timur untuk aleg Dekot KK, lalu mengapa harus takut,” pungkasnya.
Dirinya pun mengutip kata-kata salah satu tokoh pemimpin Turki, Presiden Erdogan. “Kata Erdogan, jika orang-orang baik tidak terjun ke politik, maka para penjahatlah yang akan mengisinya,” pungkas alumni Stie Widya Dharma ini kepada media.
KONNI BALAMBA
