TOTABUANEWS, BOLMONG – Berhembusnya kabar bahwa kinerja Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolmong, dr. Sahara Albugis tidak maksimal pada akhir-akhir ini, nampaknya perlu dikaji kembali. Sebab, pihaknya selalu maksimal dalam setiap menjalankan program dari instansi yang dipimpinnya.
Hal ini nampak seperti pada penyerapan dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) non fisik untuk triwulan 1 dan II tahun 2018.
“Untuk penyerapan BOK dana Non Fisik triwulan 1 dan 2 ini baru 41.93 persen, yang seharusnya 60 persen,” ujarnya, Kamis (16/8/2018).
Dijelaskannya, pihaknya sudah berusaha menggenjot agar penyerapan anggaran bisa capai 60 persen, sehingga kinerja puskesmas akan maksimal.
“Dananya ada. Puskesmas harusnya proaktif. Sebab, permasalahanya ada pada pihak puskesmas yang terlambat memasukan SPJ triwulan 1. Harusnya tiap turun ke lapangan, SPJ segera dibawa kepada pemerintah desa, sehingga tidak terlambat,” jelasnya.
Ditambahkannya, hingga tanggal 14 Agustus, baru 5 puskesmas yang mengurus rekomendasi penyerapan dana BOK non fisik triwulan II.
“Saat ini baru puskesmas Pangian, Lolak, Tadoi, Doloduo, dan Mopuya yang melakukan pengurusan berkas,” tutupnya.
Peliput: Ebby Makalalag