TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Senam Goyang Kotamobagu (SGK) telah ditetapkan Walikota Kotamobagu, Ir. Tatong Bara, sebagai kesenian daerah, pada acara pembukaan Lomba Olahraga dan Seni, di Lapangan Boki Hotinimbang, Senin (06/08/2018).
“SGK sendiri adalah perpaduan aransemen dari gerakan dan musik, tanpa menghilangkan identitas budaya kita,” kata Walikota.
Menurut Walikota, SGK sendiri terlahir dari kontroversi, yang sempat muncul pada Goyang Tobelo dan Tari Dana-Dana.
“Saya meminta para pemusik, waktu itu diacara pertemuan musisi, untuk memberikan aransemen untuk mencitrakan kita, gerakan, paduan musik dan tarinya. Masak kita tidak bisa, dan akhirnya muncul SGK,” jelas Walikota.
Walikota berharap, SGK bisa menjadi kegiatan baru yang positif dan menyehatkan bagi masyarakat Kotamobagu.
“Ya siapa tahu bisa jadi seperti Maumere. Kita tidak akan mulukmuluk, tapi paling tidak, ada mawakili roh seni Bolaang Mongondow, yang boleh kita nikmati. Sehingga itulah kenapa, SGK kita lahirkan, kita cetuskan dan kita tetapkan, apalagi ini zaman teknologi, kita bisa populerkan dengan melibatkan banyak pihak,” pungkas Walikota.
Peliput: Neno Karlina