TNews, BOLMONG – Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), setiap tahunnya memproduksi kurang lebih Satu Ton Biji Kopi Kering yang dikelola langsung oleh para petani kopi yang ada di Bolmong.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Taufik Mokoginta, menurutnya Bolmong setiap tahunnya memproduksi kurang dari Satu Ton Biji Kopi kering. “Iya, Bolmong setiap tahunnya memang memproduksi kurang lebih satu ton biiji kopi kering, ini dikarenakan faktor lingkungan dan suhu yang ada di Bolmong menjadi penentu pertumbuhan dan kesuburan tanaman kopi,”ungkap Taufik (19/7) saat memberikan sambutan dikegiatan penyuluhan Fakultas Pertanian Unsrat di Desa Poopo Barat.
Taufik Melanjutkan, Untuk jenis Tanaman Kopi di Bolmong yakni yang paling banyak ditemukan Jenis Robusta, dimana Kopi dengan jenis ini cocok dengan kondisi ketinggian dataran yang ada di Bolmong yakni 600 meter di atas permukaan laut. “Untuk tanaman kopi memang kondisi cuaca, suhu sangat mempengaruhi pertumbuhannya, untuk Bolmong sendiri jenis Robusta yang cocok dengan kondisi lingkungan dikarenakan kondisi daratan yang sangat cocok dengan jenis kopi tersebut,”tandasnya.
Untuk kualitas dan rasa kopi di Bolmong sangat unik, bisa dibilang kombinasi dari dua Jenis Kopi yakni, Robusta dan Arabika, “Keunikan Kopi di Bolmong yakni Rasanya bisa dibilang Robusta tapu Aromanya bisa dibilang Arabika, ini dikarenakan pengolahan yang benar dari para petani hingga mendapatkan kopi dengan kualitas terbaik,”tambah Taufik.
Tafik Berharap, Kedepan produksi Biji Kopi di Bolmong bisa lebih meningkat dibanding sebelumnya, serta untuk daya jualnya bisa lebih tinggi,”Semoga Produksi Kopi di Bolmong bisa lebih meningkat dan berkualitas, agar nanti harga Jualnya bisa lebih tinggi lagi,”tutupnya
Yogi Mokoagow
