TNews, KOTAMOBAGU – Kepala Sekolah MTs Negeri 2 Kota Kotamobagu Asri Ma’aku SPd, angkat bicara soal informasi kalau sekolah mereka memaksa siswa untuk masuk disaat merebaknya wabah virus corona.
Saat berkunjung ke Kantor Redaksi Totabuan News Rabu (01/03/2020) pagi tadi, Asri mengklarifikasi soal informasi tesebut. “Jadi informasi itu tidak benar. Kami pihak sekolah tetap mengikuti anjuran pemerintah. Baik pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun pemerintah kota Kotamobagu,” tegas Asri.
Baca juga : MTs 2 Kotamobagu Diduga Paksa Siswanya Masuk Sekolah di Saat Wabah Corona
Ia mengatakatan sesuai dengan surat edaran tanggal 30 maret 2020 kemarin, siswa diliburkan mulai 1 April 2020 sampai dengan 29 Mei 2020. “Dengan ketentuan semua siswa belajar di rumah, dan bukti mereka belajar dikrim via WA. Atau siswa belajar dengan sistem online yang akan dipantau oleh guru,” jelas Kepsek.
Baca juga : Kemenag Kotamobagu Tegaskan Madrasah Harus Ikut Aturan Pemkot, Siswa Tetap Diliburkan
Terkait informasi yang disampaikan salah satu orang tua siswa, kepsek berharapa kepada semua orang tua siswa MTs Negeri 2 Kotamobagu, agar dapat mengkonfirmasi langsung semua informasi tentang kegiatan sekolah ke pihak sekolah. “Bisa juga ditanyakan ke pihak OSIS, guru dan kepala sekolah, jika ada informasi yang belum jelas oleh orang tua,” tutupnya.
Konni Balamba
