TNews, SULUT – Wali Kota Andrei Angouw menegaskan operasional PT Air Manado telah berakhir.
Hal ini dikatakannya dalam konferensi pers, di aula serba guna Pemkot Manado, Rabu (5/12/2021).
“PT Air sudah selesai,” tegas Andrei Angouw didampingi Wakil Wali Kota dr Richard Sualang.
Menurutnya, pengelolaan air bersih akan ditangani PDAM kota Manado.
“Saya tegaskan PT Air tidak diambil alih karena konsensi pengelolaan air bersih dari PT Air telah berakhir dan selanjutnya dikelola oleh PDAM,” jelas Andrei.
Selama ini, kata Andrei, sambungan air bersih ke rumah warga hanya 25 persen di kota Manado.
“Untuk itu diharapakan PDAM dapat meningkatkan Sambungan Rumah (SR) air bersih ke rumah warga,” ungkapnya.
Selanjutnya, Andrei menyampaikan target SR yang diharapkan mampu dikerjakan PDAM.
“Diharapkan pada tahun 2024 SR bisa mencapai 80 persen rumah warga kota Manado,” ujarnya.
Selanjutnya dia menjelaskan tentang nasib karyawan PT Air yang telah berakhir operasionalnya.
“Seluruh karyawan menjadi tanggu jawab PT Air, karena PT Air itu badan usaha berbentuk perseroan terbatas,” terangnya.
Sebelumnya diberitakan, Dirut PDAM Manado, Meiky Taliwuna SE, mengungkapkan pengelolaan air bersih yang akan dilakukan ke depan.
“Mulai 1 Januari 2022 Pemerintah Kota Manado akan mengakhiri konsesi kerja sama dengan PT Air, sehingga pengelolaan air bersih sepenuhnya akan ditangani oleh PDAM,” ungkap Meiky Taliwuna saat penandatanganan MoU dengan Kejari Manado, Kamis (9/12/2021).
Terkait hal tersebut, dijelaskannya, PDAM nantinya akan melakukan penertiban sambungan air ilegal yang telah merugikan negara ratusan juta setiap bulan.
“Ada ribuan sambungan liar yang akan PDAM tertibkan, untuk itu kami minta pendampingan hukum dari Kejari Manado dalam kegiatan ini,” ujar Dirut PDAM.
Sumber : beritamanado
