TNews, NASIONAL – Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini akan meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kabupaten Badung, Denpasar Bali. Tempat pengisian daya mobil listrik yang dibangun oleh PT PLN (Persero) ini merupakan tipe Ultra Fast Charging. Tipe ini diklaim menjadi yang pertama di Indonesia.
Dalam peresmian ini, Jokowi kabarnya akan didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dan Direktur PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo.
Dibangunnya SPKLU ini dipersiapkan untuk mendukung operasional kendaraan delegasi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Karena sebagian besar akan menggunakan mobil listrik.
PLN rencananya akan membangun SPKLU Ultra Fast Charging 200 kW sebanyak unit 60 unit yang membutuhkan investasi senilai Rp 72,84 miliar. Rencananya total SPKLU Ultra Fast Charging akan ditempatkan di Central Parking ITDC dan di Griya Alam Lestari / Apurva Kempinski.
Tak hanya di Bali, PLN juga berencana menambah fasilitas pengisian bahan bakar kendaraan listrik di Tanah Air.
Hingga Februari 2022, total SPKLU telah beroperasi secara nasional sebanyak 267 unit di 195 lokasi. Adapun total SPKLU yang dimiliki PLN sebanyak 120 unit dan tersebar di 92 lokasi.
Lalu apa sih SPKLU ultra fast charging itu?
SPKLU merupakan tempat pengisian daya untuk kendaraan listrik. Dengan ultra fast charging, SPKLU ini memiliki beberapa keistimewaan. Pertama, mampu mengisi penuh mobil listrik dengan kapasitas di atas 80 kilo Watt (kW) hanya dalam waktu 30 menit saja.
Tak hanya itu saja, SPKLU dengan daya 200 kilo Watt (kW) ini juga dilengkapi dengan fitur Simultan Charger sehingga dapat mengisi 2 unit kendaraan secara bersamaan.
Kemudian, SPKLU juga dilengkapi fitur IP (Ingress Protection), serta desain yang padat dan ergonomis mampu memberikan 96% efisiensi daya untuk penghematan energi. Belum lagi tingkat keamanan yang terjamin dengan tersertifikasi IEC 61851 untuk pengendara mobil listrik.
Akhir tahun 2022 ini, PLN menargetkan dapat menghadirkan 4.900 Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) dan 580 SPKLU untuk memudahkan para pengguna kendaraan listrik.
Sumber : detik.com