TNews, Minut – 21 Anak Stunting 3-5 tahun warga desa Minaesa kecamatan Wori yang tersebar di 9 Jaga, Selasa (19/07/2022) hingga 13 hari ke depan, mendapat perhatian pemerintah desa dengan pemberian makanan tambahan.
PMT ini menurut Hartono Tampolo Kepala Seksi Pemerintah mewalili Hukum Tua Saprin Fanah, adalah langkah pencegahan Stunting yang dialokasikan melalui Dana Desa.
“Pencegahan Stunting sangat penting dalam menjaga generasi emas dengan mendukung tumbuh kembang anak dengan asupan makanan yang bergizi, higienis dan berimbang. Pemerintah desa Minaesa mengharapkan dengan program PMT selama 14 hari ini menjadi stimulan dan dapat dicontoh oleh orang tua terutama ibu-ibu dalam menyediakan menu bergizi dan berimbang sehingga pertumbuhan anak kita normal dan sehat,” kata Tampolo.
Ketua Tim Penggerak PKK desa Minaesa mengatakan bahwa keragaman menu penting, sehingga anak tidak bosan dengan menu yang monoton. Tetapi yang paling penting adalah kebersihan dan higienitas.“Pemberian makan untuk anak anak tidak cukup tiga kali sehari. Tentu kita haruslah memperhatikan waktu pemberian makanan, tata cara pengolahan makanan serta kreasi dalam membuat dan menyajikan makanan sehingga menambah napsu makan anak kita,” kata Elong.
PMT yang diwarnai penimbangan berat badan anak, dipimpin Masita Ngadi Kepala Urusan Kesra dibantu kader kesehatan ini, dihadiri Mus Paputungan Sekretaris Desa, Aifa Elong Ketua Tim Penggerak PKK Minaesa, Faskab Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA) Novita Kundimang, AMG dan Wahyu Adeputra Pratama Mahasiswa semester akhir jurusan Keperawatan Universitas Muhamadiyah yang sedang menyelesaikan tugas skrpsi serta para orang tua anak Stunting. (Penulis Meiyer Tanod)