TNews, WISATA – Jejak orang-orang sakti memang selalu dianggap sakral dan dicari. Seperti di tempat ini yang konon tersimpan emas dan obat pembangkit orang mati, Kisah yang satu ini masih datang dari Sianjur Mulamula, desa pertama orang batak di Samosir. Siapa sangka, Adik kandung Nyi Roro Kidul alias Siborubiding Laut meninggalkan harta karun di sana.
Semua harta karunnya disembunyikan di dalam batu, namanya Batu Hobon. Dalam bahasa batak, hobon memiliki arti peti. Bukan sembarang peti, yang dimaksudkan adalah peti penyimpanan harta pusaka.
“Para petuah adat batak mengisahkan bahwa Batu Hobon terjadi dalam sebuah kisah yang ajaib oleh Tuan Sariburaja. Tuan Sariburaja adalah anak kedua dari Guru Tatea Bulan,” tulis sebuah papan keterangan di Rumah Hobon.
Konon, sebelum meninggalkan daerah kawasan Sianjur Mulamula, Tuan Sariburaja menyimpan seluruh harta bendanya ke dalam sebuah lubang. Untuk menutup lubang besar tersebut, Tuan Sariburaja berdoa sambil menjatuhkan batu beBatu Hobon berada tak jauh dari Sopo Guru Tatae Bulan. Luas areanya sekitar satu hektar. Di bagian depan terdapat gapura bertuliskan Batu Hobon. Sementara di tengah-tengah berdirilah patung Tuan Sariburaja dengan batu besar di bawahnya. Menurut keterangan di dalam batu ini terdapat berbagai benda pusaka.
Ada delapan benda pusaka yaitu:
1. Ogung dan Gondang Saparangguan (Seperangkat gendag batak dan ogung emas tempaannya yang berubah wujud dari Ogung Tembaga)
2. Hujur Sumba Baho (Tombak bertuah)
3. Piso Solam Debata (Pedang bertuah)
4. Pagar Pompang Bala Saribu Tontang Bala Seratur (Ramuan Penangkal Penyakit)
5. Tintin Sipajadi-Jadi Sipabosur naung Male obat ni nimauas (Cincin ajaib yang lapar jadi kenyang dan yang haus jadi lega)
6. Pungga Haomasan (Batu gosok emas)
7. Galapang atau Gembok
8. Tawar Sipagabang-gabang, Sipagubung-gubung, sipangolu namate, siparata naung busuk (obat yang mampu menghidupkan yang sudah mati, serta menyegarkan kembali yang telah busuk
Karena berisi benda-benda pusaka, Batu Hobon kerap didatangi oleh pencari harta karun. Mulai Belanda sampai orang Indonesia penasaran dengan isi dari batu ini.
Yang paling membuat menggiurkan karena Batu Hobon memiliki batu penutup yang terlihat tipis. Namun jangan coba-coba untuk membongkarnya.
“Siapa pun yang mencoba untuk mencongkel batu ini pasti kena tulah,” ucap seorang warga sekitar.
Banyak orang yang harus kecelakaan karena berusaha untuk membongkar peti batu tersebut. Bahkan banyak yang meninggal karena ambisinya untuk membuka Batu Hobon.
Sama seperti Sopo Guru Tatea Bulan, Batu Hobon juga kerap ramai dengan sesajen. Di bawah batu terlihat banyak dupa dan daun sirih sebagai sesembahan untuk Tuan Sariburaja.
Menurut penuturan sejarah lisan, Batu Hobon ini bisa terbuka dengan dua syarat. Yang pertama ketika ada penyakit sampar yang membuat kelaparan dan yang kedua saat semua keturunan dari Tuan Sariburaja berkumpul.
Karena berisi benda-benda pusaka, Batu Hobon kerap didatangi oleh pencari harta karun. Mulai Belanda sampai orang Indonesia penasaran dengan isi dari batu ini.
Yang paling membuat menggiurkan karena Batu Hobon memiliki batu penutup yang terlihat tipis. Namun jangan coba-coba untuk membongkarnya.
“Siapa pun yang mencoba untuk mencongkel batu ini pasti kena tulah,” ucap seorang warga sekitar.
Banyak orang yang harus kecelakaan karena berusaha untuk membongkar peti batu tersebut. Bahkan banyak yang meninggal karena ambisinya untuk membuka Batu Hobon.
Sama seperti Sopo Guru Tatea Bulan, Batu Hobon juga kerap ramai dengan sesajen. Di bawah batu terlihat banyak dupa dan daun sirih sebagai sesembahan untuk Tuan Sariburaja.
Menurut penuturan sejarah lisan, Batu Hobon ini bisa terbuka dengan dua syarat. Yang pertama ketika ada penyakit sampar yang membuat kelaparan dan yang kedua saat semua keturunan dari Tuan Sariburaja berkumpul.
Sumber : Detik.com
