TNews, KULINER – Percaya tidak percaya, masih banyak orang yang menggunakan jimat untuk penglaris jualan makanan. Benda-benda itu dipercaya bisa membuat makanan laris terjual.
Meski sudah memasuki era digital modern, sisi klenik masih lekat dalam budaya beberapa masyarakat di Indonesia. Salah satunya benda penglaris, yang seringkali digunakan para penjual makanan untuk memaramaikan dagangannya.
Walau tidak terbukti secara ilmiah, tapi kabar tentang jimat penglaris ini sering jadi topik pembicaraan yang hangat. Mulai dari kisah penglaris penjual siomay yang rela meludahi dagangannya sendiri.
Kemudian ada pengakuan pegawai di kedai bakso yang pemiliknya menggunakan celana dalam sebagai penglaris. Bahkan kisah anak ‘indigo’ yang gagal makan bakso, setelah melihat sang pemilik mencampurkan air rendaman kakinya ke panci bakso.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut lima jimat penglaris yang sering dipakai penjual makanan.
- Kencing Tuyul
Roy Kiyoshi merupakan paranormal yang cukup hits di dunia televisi Indonesia. Roy pernah mengungkapkan pengalamannya saat menemukan warung-warung yang menggunakan penglaris.
Lewat acara yang dibintanginya, bersama Anwar BAB, ia mencicipi beberapa jenis makanan dari warung makan atau restoran yang terkenal. Saat mencicipi mie ayamnya, Roy menggambarkan sosok apa yang dijadikan penglaris di warung mie ayam tersebut.
Menurut penerawangannya, warung mie ayam itu lokasi dapurnya dekat toilet. Di toilet tersebut ada tuyul yang mengencingi bagian makanan, sama mie yang dijilat oleh jin tak kasat mata.
- Celana Dalam
Berawal dari pengakuan seorang netizen dengan identitas anonim (dirahasiakan) di situs Quora, tentang pengalamannya bekerja di salah satu warung bakso terkenal di Surabaya. Warung bakso itu memang biasa saja letaknya hanya di pinggir jalan.
Tapi dalam sehari bisa laku 400 mangkok, dan ada 8 karyawan yang membantu mereka. Anehnya semua karyawan tidaka da yang boleh masak kuah bakso ke mangkuk. Walau awalnya tidak curiga, tapi akhirnya dirinya dan beberapa pegawai lainnya tak sengaja melihat apa yang ada di dalam panci bakso.
Mereka menemukan celana dalam berwarna hitam yang ternyata dijadikan jimat atau penglaris oleh pemilik warung bakso. Membaca pengalaman ini, banyak netizen yang langsung gagal makan dan tak mau makan bakso dulu untuk sementara waktu.
- Ludah Penjual
Beberapa waktu lalu sempat viral, video rekaman CCTV yang menunjukkan seorang penjual siomay tengah meludahi bumbu kacang dan panci berisi siomay dagangannya. Video durasi 46 detik ini sontak viral, dan mengundang banyak pertanyaan hingga kritikan netizen.
Meski sang penjual siomay sudah minta maaf, tapi tetap saja banyak netizen hingga pembelinya yang tidak terima. Banyak yang percaya bahwa aksi penjual siomay meludahi dagangannya ini sebagai sebuah jimat atau penglaris agar siomaynya tetap laku.
Sampai sekarang masih banyak penjual siomay yang kesal, karena citra buruk yang melekat pada penjual siomay karena viralnya video ini.
- Air Rendaman Kaki
Warung bakso tampaknya paling santer dibicarakan memakai penglaris. Kali ini muncul cerita viral dari akun YouTube Badru Capslock yang membuat banyak orang penasaran. Saat itu ada seorang wanita indigo, yang makan bakso bersama teman-temannya.
Bakso itu selalu ramai bahkan antreannya sangat panjang. Penasaran dengan rasanya, wanita ini justru merasa aneh karena melihat ada aura yang tak beres di dekat meja kasir dan di penjualnya.
Walau sempat mendekati gerobak bakso, penjual bakso itu tampak sinis. Setelah wanita ini menjauh, ia kaget ketika menengok ke arah belakang melihat di bawah kaki penjual ada ember besar berisi redaman kaki untuk dituangkan ke dalam panci bakso.
- Jin Penglaris dari Gunung Kawi
Salah satu warteg paling hits di bilangan Jakarta Selatan yang buka selama 24 jam, kerap diberitakan menggunakan penglaris. Warteg ini memang sudah beridir sejak tahun 80 an, dan pelanggannya sangat banyak mulai dari warga sekitar, artis hingga pejabat.
Menurut salah satu thread di forum online, banyak netizen yang percaya bahwa warteg popular ini menggunakan penglaris atau pesugihan dari daerah Gunung Kawi. Bahkan ada kabar yang menyebutkan bahwa semua warung makan yang menggunakan penglaris dari sana, harus dibakar sebanyak tiga kali sebagai syaratnya.
Banyak juga yang menceritakan persaingan tempat makan nasi uduk yang hits di Bandung, penglarisnya berupa jin untuk meludahi makanan agar terasa enak. Sampai tuyul yang dipercaya memanggil orang agar mampir makan di sana.
Sumber : detik.com