ADVERTORIAL
BUPATI Bolaang Mongondow (Bolmong), Hi Salihi Mokodongan peduli dengan korban bencana yang terjadi diwilayah Bolmong. Terbukti, pada Selasa (20/01) Bupati mengelar silatuhrahmi dan tatap muka dengan ratusan pengungsi warga Desa Poyuyanan Kecamatan Passi Barat, yang terkena bencana alam tanah longsor.
Pantauan harian ini, Bupati beserta rombongan, sebelum ke tenda pengungsian yang didirikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), melalui Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) di lapangan olah raga desa setempat, mereka mengunjungi lokasi terjadinya longsor serta retakan yang mengancam warga sekitar.
Usai meninjau lokasi longsor dan retakan, dalam agenda itu, Bupati berserta rombongan yang didampigi kepala BPBD Bolmong, Ir Hj Channy Wayong, langsung menuju ke tenda pengungsian dan menggelar audiens atau dialog dengan warga yang tertimpa musibah itu. Dalam dialog itu, perwakilan warga meminta agar mereka dapat direlokasi karena lokasi tempat tinggal mereka sudah tidak aman lagi untuk dihuni akibat longsor dan retakan itu.
“Kiranya bapak Bupati dapat memperhatikan nasib kami, karena rumah kami sudah tidak bisa lagi ditinggali akibat tanah longsor serta retakan yang sewaktu-waktu, bisa longsor dan menimbun rumah kami,” pinta ibu setengah baya itu.
Bupati Hi Salihi Mokodongan, saat menyikapi permintaan warga itu, mengatakan, pemerintah akan mengkaji keinginan masyarakat untuk direlokasi. Dalam agenda itu, Bupati berserta rombongan, turut menyerahkan bantuan berupa beras seberat satu ton serta uang tunai sebesar Rp 8 juta, yang diterma langsung oleh Sangadi (Kepala Desa, red) Poyuyanan.
Bupati pun berpesan agar bantuan itu bisa dimanfaatkan sebaik mungkin.
“Insya Allah, bantuan ini bisa meringankan beban para pengungsi,” ucap Bupati.
Dirinya juga meminta agar Sangadi Desa Poyuyanan, bisa menyalurkan bantuan itu secara adil dan merata.
Konni Balamba