TNews, BOLMONG – Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Wanti F Mamahit didampingi ketua Persit KCK Daerah XIII Yanti F Mamahit, bersama jajaran melakukan kunjungan kerja di Markas Batalyon Armed 19/105 Tarik Bogani, yang bertempat di Desa Dulangon, Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Senin (13/12/2021).
Kunjungan Pangdam tersebut merupakan yang pertama di Batalyon Armed 19/Bogani, dan diterima langsung Komandan Batalyon Armed Bogani, Letkol Arm Edy Yulian Budiargo, S.Sos, M. Han bersama jajarannya.
Tujuan kedatangan Pangdam untuk bertatap muka sekaligus memberikan pengarahan kepada parajurit dan Persit Batalyon Armed 19/Bogani.
Hal ini agar mereka dapat memahami kebijakan pimpinan Angkatan Darat yang sekarang.
Dalam pengarahannya, Mayjen TNI Wanti F Mamahit menekankan kepada Prajurit dan Persit Batalyon Armed 19/Bogani agar selalu menjaga nama baik satuan dan citra TNI AD.
“Hindari segala bentuk pelanggaran serta perbuatan yang tidak terpuji,” tegas Jenderal dua bintang ini.
Setiap prajurit kata dia, dituntut untuk meningkatkan kemampuan yang harus dimiliki seorang prajurit, yaitu berdisiplin tinggi, terlatih menembak, berperang, mahir beladiri, dan memiliki fisik prima.
“Sebagai prajurit tentunya juga harus bisa berinteraksi terhadap masyarakat sekitar. Juga tetap mempertahankan profesionalisme dan norma kehidupan prajurit untuk kejayaan satuan,” harap Mamahit.
Selain itu sinergitan antara TNI dan Polri juga ia ingatkan. Sebab, salah satu penunjang keberhasilan adalah kerjasama. Salah satunya dengan pihak Polri.
“Kalau kita saling dukung dan saling beri informasi, maka keberhasilan itu akan mudah dicapai,” tuturnya.
Diakhir arahannya, Pangdam XIII Merdeka mengingat sebagai prajurit harus menghilangkan sikap sombong dan arogan.
“Kalau kita buang jauh-jauh sikap sombong dan arogan, saya yakin dalam menjalankan tugas kita juga akan jauh dari konflik,” ucap dia.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Asintel Kasdam XIII/Merdeka Kol Kav Kapti Hertantyawan, Asops Kasdam XIII/Merdeka, Kol Inf Sutrisno Pujiono, Danyon Armed Lekol Arm Edy Yulian Budiargo dan Dandim 1303/BM Letkol Inf Raja Gunung Nasution.
Imran Asiaw