Pansus Genjot Pembahasan LKPJ Walikota 2014

0
256

ADVERTORIAL

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – PANITIA Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) DPRD Kota Kotamobagu, terus menggenjot pembahasan LKPJ Pemkot Kotamobagu tahun 2014, yang dilakukan bersama 32 mitra kerja SKPD Pemkot.

Mengacu pada regulasi, Pansus yang diketuai Ir Ishak Sugeha dari Fraksi Partai Demokrat, diberi waktu selama 30 hari kerja untuk merampungkan pembahasan seluruh kegiatan Pemkot Kotamobagu yang berlangsung selama tahun 2014.
“Insya Allah dalam waktu 30 hari kerja, sebagaimana diatur dalam regulasi, seluruh pembahasan akan kita tuntaskan,” ujar Ishak Sugeha, usai terpilih sebagai Ketua Pansus, Senin (13/04) lalu.

Pasca terpilih sebagai Ketua Pansus, Sugeha pun langsung memimpin agenda pembahasan perdana pada Selasa (14/04), dengan SKPD yang mendapat giliran pertama, yakni Dinas Perhubungan, Pariwisata, Kebudayaan, Komunikasi dan Informasi (Dishubparbudkominfo), dan Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan KB (BPMD, PP dan KB).
Meski sering terbentur dengan sejumlah agenda DPRD lainnya, seperti agenda Komisi, dan agenda pembahasan Ranperda oleh Badan Legislasi (Banleg), namun Pansus yang terus bekerja bahkan hingga larut malam, dalam prosesnya sampai pada Rabu (29/04) kemarin, telah menuntaskan pembahasan bersama lebih dari setengah jumlah mitra kerja SKPD.

“Alhamdulillah, ditambah dengan 4 SKPD yang tuntas pembahasan jam 3 dini hari tadi, maka total sudah ada 19 SKPD yang selesai pembahasan,” imbuh Sugeha
Sementara, Ketua DPRD Kota Kotamobagu, Hi Ahmad Sabir, optimis Pansus bakal menuntaskan kerjanya tepat waktu. “Tersisa 13 SKPD saja. Saya kira dengan apa yang sudah dilakukan sejauh ini, dimana ada pembahasan yang melibatkan 4 sampai 5 SKPD sekaligus dalam sehari, maka sisa jumlah SKPD yang belum mendapat giliran, akan bisa diselesaikan secepatnya,” tandas Sabir.

 

Konni Balamba

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.