TOTATABUANEWS, KOTAMOBAGU – Memasuki bulan ke enam tahun ini, serapan anggaran di hampir semua SKPD dilingkup pemerintah kota (Pemkot) Kotamobagu masih minim.
Sehingganya, Sekretaris Komisi II DPRD Kota (Dekot) Jusran Debby Mokolanot Kotamobagu meminta kepada Walikota dan Wakil Walikota Ir Tatong Bara – Drs Jainuddin Damopolii (TB-JaDi) untuk evaluasi performa perencanaan pemkot. “Sekaligus harus melakukan monitoring serta evaluasi terhadap SKPD agar visi misi Walikota setiap tahun berjalan dapat dilihat progresnya,”ujar Jusran.
Jusran mengungkapkan, dari amatan Dekot sejak 2014 sebagai tahun kelembagaan belum maksimal berjalan. Hingga memasuki 2015 sebagai tahun pelayanan dasar juga hampir tidak terlihat progresnya. “Kami pikir TB JaDi harus bekerja keras lagi dan tunjukan performa yang baikagar tidak terkesan datar-datar saja selama dua tahun pemerintahan,” tandas Jusran.
Terpisah, Wakil Walikota Kotamobagu, Drs Hi Jainuddin Damopolii mengatakan, jika evaluasi terhadap SKPD setiap minggu dilakukannya dengan Walikota. “Setiap minggu dilakukan evaluasi kepada seluruh SKPD,” tukas Jainuddin Senin malam kemarin.
Dikatakan Jainuddin, keterlambatan serapan anggaran di SKPD tak hanya di Pemkot Kotamobagu. “Ini karena ada beberapa perubuhan aturan makanya terjadi keterlambatan. Ini terjadi secara Nasional,” ucap Jainuddin.
ISNANDAR BANGKI / KONNI BALAMBA