TNews, Minut Sulawesi Utara – Menindaklanjuti aspirasi masyarakat Desa Kokoleh I Kecamatan Likupang Selatan yang berkeinginan disejajarkan dengan desa lain di wilayah lingkar tambang milik PT Meares Soputan Minning/PT Tambang Tondano Nusajaya (PT MSM/PT TTN), pihak MSM/TTN langsung melakukan tatamuka dengan warga Kokoleh yang sebelumnya menggelat aksi demonstrasi. Menjawab tuntutan masyarakat desa Kokoleh I yang sempat kecewa terhadap kebijakan MSM/TTN, yang dinilai menganak tirikan mereka dibanding desa-desa Lingkar Tambang lainnya.
Kamis (10/11/2022), disalah satu gedung milik masyarakat Desa Kokoleh I, pihak MSM/TTN melalui Yustinus Hari Setiawan Sustainability Group Head dan jajaran, didampingi Kabag OPS Polres Minut AKP Komang S W dan Kasat Intelkam AKP Deky Pangandaheng, menggelar pertemuan dengan masyarakat dan mencari solusi terhadap permasalahan ini.
Hadir jugq Tripika Kecamatan Likupang Selatan Camat David Talumantak, Kapolsek Likupang Iptu Manase Sasikome, Danramil Likupang Peltu Alexander S Budiman, dan jajaran masyarakat Lingkar Tambang Kecamatan Likupang Selatan Desa Kokoleh I yang diwakilkan oleh Ferry Rottie.
Setelah melakukan doa bersama, Yustinus Hari Setiawan kemudian mempersilahkan masyarakat menyampaikan keluh kesahnya dan disambut, beberapa pemuda Desa Kokoleh meminta PT MSM/PT TTN untuk memberikan mereka peluang untuk bekerja didalam perusahaan, mengingat perkebunan Marewuwung lokasi pertambangan PT MSM/PT TTN adalah area perkebunan milik warga Kokoleh 1.
“Kami juga meminta manajemen untuk membuka peluang kami menduduki jabatan yang mumpuni, bukan hanya jabatan dibawah rata-rata,” pinta Ferry Rottie.
Demikian pula beberapa tokoh pemuda Desa Kokoleh, meminta supaya perusahaan menimbang kebijakan terkait kebersamaan masyarakat Lingkar Tambang Likupang Selatan sejarar dengan Lingkar Tambang Likupang Timur
“Semua keluhan dan harapan masyarakat Desa Kokoleh 1 telah kami serap dan akan kita bahas internal secara serius. Terkait sebutan menganak tirikan Desa Kokoleh 1 dengan desa lingkar tambang lainnya, itu sangat keliru, tetapi akan kami upayakan semaksimal mungkin untuk dapat mempekerjakan masyarakat desa Kokoleh 1 khususnya para pemuda” ungkap Yustinus. (Penulis Jane Lape)