TNews, BANYUASIN – Terhitung mulai hari ini 01 April 2023 Hampir seluruh masyarakat Banyuasin Terkejut Televisi mereka tak menayangkan gambar.
Di beberapa televisi terlihat tulisan tak ada sinyal. Setelah beberapa saat mereka baru sadar jika siaran televisi analog sudah benar-benar berhenti. Mereka harus beralih ke siaran digital.
Kebijakan peralihan dari TV analog ke TV digital ini dikeluhkan. Mengingat, tidak sedikit dari masyarakat yang belum beralih dan masih menggunakan TV analog. “Saya kira TV saya rusak atau antenanya patah. Ternyata tidak, saya tanya sama tetangga juga sama,” ujar Syaiful, warga Banyuasin.
Kondisi ini, katanya, membuatnya tidak bisa menonton acara kesayangan dan artis kegemarannya di televisi.
Padahal, menurut dia, salah satu hiburan yang dimiliki ibu-ibu dirumah hanya menonton televisi film favorit nya.
Ia pun mengaku bingung. Pasalnya, jika menonton film favorit nya menggunakan sambungan internet, maka akan memakan kuota internet dalam jumlah besar.
Di sisi lain, untuk membeli STB pun memerlukan biaya. Ia berharap, kebijakan peralihan dari TV analog ke digital ini bisa disikapi bijaksana oleh pemerintah.
Meskipun beralih, namun pemerintah juga harus bisa memfasilitasi STB tersebut agar bisa dimiliki seluruh masyarakat secara gratis. “Ya walau harganya cuma ratusan ribu, tapi kan sekarang ini ekonomi lagi sulit. Uang ratusan ribu seperti untuk beli STB seperti sayang banget. Apalagi saya sebelumnya nonton TV itu gratis,” ujar dia.
Sementara itu, Kadis Kominfo Banyuasin Salni Fajar mengatakan mulai 1 April 2023, siaran TV analog empat daerah di Sumsel sudah beralih ke digital. “Termasuk Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Ogan Komering Ilir (OKI) dan Kota Palembang,” bebernya.
Reporter : Ekho Saputra
