TNews, PROBOLINGGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) menggelar pemantapan dan sinkronisasi draft Perjanjian Kerjasama (PKS) pada Selasa (21/11/2023) di ruang pertemuan DPMD Kabupaten Probolinggo.
Kegiatan ini diikuti oleh 14 BUMDesa pada Kecamatan Gading, Krucil dan Tiris, Kasi Pemerintahan Kecamatan Gading, Krucil dan Tiris, Pendamping Desa di Kecamatan Krucil, Tiris dan Gading serta Tenaga Ahli PIC BUMDesa Achmad Hasani.
Selama kegiatan mereka mendapatkan materi dari narasumber terdiri dari Kepala Bidang Penataan dan Kerjasama Desa DPMD Kabupaten Probolinggo Setiadi Agus Prakoso dan JF Penggerak Swadaya Masyarakat Muda Yudi Hartanto.
Kepala DPMD Kabupaten Probolinggo Fathur Rozi melalui Kepala Bidang Penataan dan Kerjasama Desa Setiadi Agus Prakoso mengatakan kegiatan ini bertujuan sebagai tindak lanjut pada kegiatan proyeksi kerja sama desa dengan pihak ketiga sinergi menuju desa mandiri bersama PT pos Indonesia dan PT Sumber Murni Group (kemitraan agen pupuk non subsidi brand Petani Muda Multihara).
Serta, PT Sinar Pertiwi Utama (kemitraan agen Pomiras atau Pom Minyak Rakyat Semesta) yang dilaksanakan pada 30 Oktober 2023 di Rest Area BUMDesa Mitra Sejahtera Betek yang dihadiri Camat Gading, Tiris, Krucil serta Kepala Desa (Kades) dan BUMDesa pada 3 kecamatan tersebut.
“Selain itu, memantapkan kembali recana kemitraan yang telah dipilih oleh 15 desa yang telah mendaftar untuk bermitra dengan ketiga perusahaan tersebut. Jangan sampai mundur ketika sudah menandatangi PKS. Disamping mematangkan draft kerjasama yang telah diberikan oleh ketiga perusahaan tersebut,” ujarnya.
Lebih lanjut Agus menginginkan ke-15 BUMDesa itu benar-benar siap lahir dan batin bermitra dengan ketiga perusahaan tersebut agar benar-benar yakin ketika sudah bermitra siap dengan segala konsekuensi yang ada.
“Sebagaimana tujuan kami Dinas PMD dengan adanya kegiatan ini diharapkan BUMDesa mampu menjalankan usaha yang dipilih dan bekerja profesional dengan mengedepankan etika bisnis dengan tidak merugikan pihak lain. Tentunya diharapkan benar-benar bisa menghasilkan keuntungan yang dapat mendulang PADesa,” jelasnya.
Menurut Agus, seperti ketika menjadi agen Pomiras (Pom Minyak Rakyat Semesta) yang bergerak pada penjualan minyak goreng curah dengan kualitas cp 10, maka BUMDesa diharapkan mampu berperan sebagai distributor di tingkat desa, bukan bermain sebagai pengecer. Hal ini bertujuan untuk melindungi pelaku usaha lain level pengecer.
“Dengan kemitraan agen pupuk petani multihara diharapkan kehadiran BUMDesa mampu membawa angin segar bagi petani dan sebagai pupuk pendamping pupuk utama yang dapat memangkas biaya produksi,” terangnya.
Agus menerangkan kemitraan dengan PT Pos diharapkan BUMDesa nanti sebagai loket pembayaran pajak kendaraan bermotor di desa dan memudahkan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor. PT Pos juga sebagai mitra Bapenda Provinsi Jawa Timur.
“Selain itu mempermudah masyarakat dalam jasa pelayanan PT Pos lainnya, seperti pengiriman komoditi ekspor seperti di Desa Renteng Kecamatan Gading. PT Pos juga memudahkan masyarakat dalam pembayaran PBB,” tegasnya.
Sementara Penggerak Swadaya Masyarakat Muda DPMD Kabupaten Probolinggo Yudi Hartanto mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk memberi pemahaman draft PKS yang akan ditandatangani nanti dan pihak BUMDesa menyetujui draft yang akan ditandatangani. Tentunya DPMD hadir agar desa dalam hal ini BUMDesa tidak dirugikan dalam pelaksanaan kerjasama nantinya.
“Rencananya kami akan melakukan penandatanganan PKS ini secara serentak dan simbolis dengan disaksikan oleh Bapak Pj Bupati atau Pj Sekda dengan tujuan untuk memotivasi desa. Penandatanganan PKS ini rencananya akan dilakukan pada akhir Nopember atau Desember 2023 mendatang,” pungkasnya.*
Reporter : Fijai