Aktivis Ungkap Fakta Kekayaan Wawali Tidore Kepulauan, KPK Diduga Dibohongi

0
226
Foto Gedung KPK

TNews, MALUKU UTARA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta menerjunkan tim untuk memeriksa harta kekayaan Wakil Walikota Tidore Kepulauan (Tikep),  Muhammad Sinen.

Desakan tersebut muncul dari Kordinator Gerakan Aktivis Malut Anti KKN, Alfian, menyusul setelah ditemukan penyusutan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN)  dilaporkan Sinen beberapa tahun belakangan.

Ia mengatakan,  tidak yakin  kekayaan Sinen merosot  begitu saja,  apalagi saat ini  Sinen diketahui  menempati posisi strategis  dengan  waktu cukup lama sebagai Wali Kota Tidore Kepulauan.

BACA JUGA : Laporan Harta Kekayaan Wakil Wali kota Tikep Diduga Rekayasa, Bisa Jadi Pintu Masuk KPK

“Saya tidak yakin  kekayaannya menyusut, saya menduga ini hanya akal-akalannya saja untuk  mengelabui KPK” Ujarnya ketika dihubungi pelaku media, Sabtu,(23/12/23)

Ia menaruh curiga  kalau Wawali Tikep dua periode tersebut telah membohongi KPK  soal laporan Harta Kekayaannya.

Pasalnya, menurut data ia  peroleh,  Sinen terindikasi kuat tidak mencatatkan beberapa kendaraannya,  misalkan mobil merek Pajero  yang dibelinya dari  mantan  Kepala Dinas Pariwisata Kota Tidore Kepulauan, Ade Soleman senilai Rp200 juta lebih. Kini mobil tersebut dikabarkan dipergunakan oleh anaknya.

Selaian Pajero, ada juga satu buah mobil   mewah disebutkan  belum tercatat kedalam  LHKPN,  yaitu  mobil  sport warna merah  terparkir di garasi kediamannya, mobil mewah itu ditaksir harganya mencapai  ratusan juta rupiah.

“Jadi ada dua mobil tidak tercatat  kedalam laporan LHKPN, ” Ungkapnya.

BACA JUGA : Soal Pemberitaan LHKPN, Wakil Wali Kota Tikep Muhammad Sinen Mulai Cemas

Sedangkan  data LHKPN  Priode Tahun 2022, KPK mengumumkan Sinen hanya menyetorkan 3 buah mobilnya,  yaitu mobil  toyota Hilux pick up tahun 2012,  mobil  toyota vios sedan tahun 2010, mobil toyota avanza 1300 G tahun 2008.

Sementara Muhammad Sinen, ketika dihubungi melalui sambungan telpon belum juga merespon, hingga berita diturunkan, Tim Redaksi Totabuan News masih terus berupaya menghubungi Wakil Walikota Tidore Kepulauan.

Sebelumnya,  LHKPN Wakil Walikota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen diberitakan mengalami penyusutan.  berdasarkan LHKPN 2019, Sinen melaporkan nilai total harta kekayaannya pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebanyak Rp. 2.240.980.785,-

Nominal harta yang dilaporkan lantas merosot di tahun berikutnya. Diketahui  Sinen melaporkan jumlah lebih kecil dari tahun sebelumnya, dan itu ditemukan di dua periode berturut-turut tepatnya di priode 2020 dan 2021 lalu.

Di tahun 2020 KPK mengumumkan harta kekayaan yang dilaporkan Sinen sebesar Rp. 1 538.811.839,- Sedangkan di tahun 2021, kekayaan yang dilaporkan Sinen senilai Rp.  1.767.564.536,-

Amat Wijaya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.