Perpaduan Politisi – Birokrat, Mekal – Abdullah Pasangan Kuat di Pilwako Kotamobagu

0
69

TNews, KOTAMOBAGU – Kemenangan besar yang diraih PDI Perjuangan di Pileg Kotamobagu 14 Februari 2024, dengan mendapatkan 9 kursi di DPRD Kotamobagu, membuat Partai yang dipimpin Politisi Meiddy Makalalag lebih percaya diri untuk menghadapi Pilwako 27 November mendatang.

Menurut pandangan tokoh akademisi Muliadi Mokodompit, kemenangan PDIP di Kotamobagu tak lepas dari keberhasilan Meiddy Makalalag dalam menyusun strategi pemenangan partai.

“Pengaruh Meiddy Makalalag di PDIP Kotamobagu sangat besar. Beliau mampu membuat PDIP menang tebal di Kotamobagu,” ungkap Rektor IAI Kotamobagu ini.

Sehingga kata Muliadi, sosok Mekal akan jadi alternatif PDIP untuk diusung di Pilwako mendatang. “Jika dilihat dari figure, Mekal adalah seorang politisi handal yang berasal dari wilayah Kotamobagu Selatan,” jelasnya.

Sementara untuk pasangan, Muliadi menilai, kolaborasi Politisi dan Birokrat menjadi pasangan yang sangat kuat. “Kolaborasi politisi tehnokrat atau birokrat sangat sempurna, dalam proses menjalankan pemerintahah, mereka akan saling mengisi dan melengkapi. Jika pemerintahan dipimpin oleh pasangan politisi birokrat, tentu pemerintahan berjalan dengan baik,” ungkap Mul.

Nah, untuk birokrat yang layak mendampingi Mekal, menurut Mul adalah Sekretaris daerah (Sekda) Bolmong saat ini, yakni Abdullah Mokoginta. “Pasangan Meiddy Makalalag dan Birokrat Abdullah Mokoginta saya pikir sangat sempurna,” katanya.

Di mana kata Mul, Mekal seorang politisi yang datang dari Kotamobagu Selatan, sedangkan Abdullah Mokoginta adalah seorang Birokrat berasal dari wilayah Kotamobagu Timur – Utara.

“Jika melihat dari historis, Kotamobagu tidak bisa lepas dari perpaduan dua wilayah, yakni Lolayan dan Passi. Kotamobagu Selatan itu merupakan bagian dari wilayah Lolayan, sementara Kotamobagu Timur-Utara adalah bagian dari wilayah Passi. Tentu pasangan wali kota yang sempurana harus mewakili unsur keterwakilan wilayah Passi – Lolayan, juga dari perpaduan Politisi dan birokrat,” katanya.

Yang terakhir, Mul Kembali mengingatkan Sejarah kemenangan Pasangan Tatong Bara – Nayodo Koerniawan saat Pilwako 2018. “Ingat, waktu Pilwako 2018, Tatong dan Nayodo menang telak di dua wilayah yakni Kotamobagu Selatan dan Kotamobagu Timur. Kemangan itu membawa mereka terpilih menjadi wali Kota dan wakil wali kota saat itu,” tandas Muliadi.

Peliput : Konni Balamba

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.