Polemik PPPK Kabupaten Langkat 2023 Makin Memanas, Polda Sumut Bungkam

2
6221

TNews, LANGKAT – Polemik PPPK di Kabupaten Langkat pada tahun 2023 tak selesai juga, diduga pihak Polda Sumatra Utara Bungkam persoalan tersebut.

Menurut keterangan salah satu narasumber pada hari Kamis (14/3/2024) yang tidak mau di sebutkan namanya mengatakan, belum ada tindakkan apapun dari pihak Kepolisian Poldasu Sumatra Utara, tentang terkait PPPK yang di Kabupaten Langkat.

“Semua saksi sudah di periksa,dan data pun sudah kami berikan dan kami terangi semua,sudah Dua Bulan belum ada juga tindakan dari pihak Poldasu di Sumatra Utara tersebut,” terang sumber.

“Maka itu kami beberkan Kwitansi tertera ada alamat sekolah SD Negeri 053975 pada hari Kamis (4/5/2023) dengan senilai Puluhan Juta Rp. 10 , 40, 50 memberikan Kwitansi Kepada media ini,agar semua Publik dapat mengetahui dugaan penyuapan,” ungkap sumber.

Sumber menjelaskan lagi, Aparat Penegak Hukum Kepolisian Sumatra Utara harusnya bisa menangani, nyatanya tidak. “Mereka hanya duduk dan Bungkam seperti tidak ada masalah, berartikan sia-sia kami di memberikan keterangan kepada mereka,” katanya.

Sumber minta para pelaku harus di tangkap, agar tidak ada lagi kecurangan PPPK berikutnya.

“Kami Dari Aliansi Guru Honorer beserta PPPK Tahun 2023 akan Unjuk rasa pada hari Jumat (15/3/2024) di Kantor Bupati Langkat Sumatra Utara,banyak dugaan ada permainan PPPK yang telah di loloskan oleh pihak Dinas Tersebut,” tegas Sumber.

Terpisah beberapa media ketemu di kediaman rumah Kadis Pendidikan Saiful Abdi di Stabat pada tanggal 29 Desember 2023, sempat media menanyakan tentang PPPK di Kabupaten Langkat, sehingga terjadi unjuk rasa.

“ya biasa itu Dinda,ini tentang permasalahan kasih nilai,bang sudah ngasih Rata-rata nilai mereka semua 90, ya Dinda lihat aja sendiri ini berkasnya, kalau mau tau ya tanyak saja sama pihak BKD,” terang Saiful

Tak lama kemudian dia media langsung datang ke ruangan Kepala BKD Kabupaten Langkat, menanyakan soal pernyataan kadis pendidikan Kabupaten Langkat.

“tidak benar itu, ya kalian bayangkan saja, dia bilang semua peserta di kasih nilai 90 rata-rata,logika tidak,kalau seperti itu, lebih baik ngapain ada tes ujian,” tegas Eka Dapari Kepala BKD Kabupaten Langkat.

Peliput : Nanda

2 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.