TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Pemeeintah Kota (Pemkot) menolak dengan keras adanya golongan Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender (LGBT). Hal itu ditegaskan Kepala Bidang Promosi Kesehatan dinkes Kotamobagu Dahlan Mokodompit,
Menurtnya, dinas kesehatan (Dinkes) terus mensosialisasikan dampak buruk akan penyakit LGBT
“Hampir 60 persen penderita HIV AIDS adalah yang berstatus LGBT. Sebab penyakit ini dimulai dari bebas melakukan apa saja yang dia mau. Seperti melakukan hubungan badan sesama jenis, mengkonsumsi narkoba atau menyuntikan jarum secara bergantian, ” ujar Dahlan.
Dahlan mengatakan, pengaruh LGBT terhadap masalah kesehatan sangat beresiko tinggi. Pasalnya penyakit kelainan seksual tersebut cepat menyebar sangat cepat.“Di Kotamobagu kami deteksi memang sudah sangat banyak penyakit kelainan seksual ini, dan kebanyakan dialami oleh para anak muda,” kata Dahlan.
Dahlan berharap, LGBT bukan hanya menjadi tanggungjawab dinas kesehatan, akan tetapi sangat penting peran orang tua.
“Kami terus melakukan himbauan juga sosialisasi kesehatan bagi seluruh warga terutama orang tua agar anak mereka selalu dikontrol. Sebab penyakit LGBT ini sangat berbahaya yang nanti bisa memicu terjadinya HIV AIDS,” tambahnya.
Gian Limbanadi