Lutfia Azzahra, Parlemen Remaja 2024: Inspirasi dari Sepupu untuk Berjuang di Panggung Nasional

0
281

TNews, PENDIDIKAN —Lutfia Azzahra, siswa kelas XII IPA 3 di MAN 1 Polewali Mandar, telah menorehkan banyak prestasi yang membanggakan. Di usia 17 tahun, ia tak hanya menjabat sebagai Ketua OSIS periode 2024/2025, tetapi juga telah mengukir kemenangan dalam berbagai kompetisi, seperti juara 1 Storytelling Bahasa Inggris se-Provinsi Sulawesi Barat dan juara umum Kembara Pramuka 2023. Pengalaman menjadi LO dalam seminar pertukaran budaya internasional di sekolahnya juga menambah deretan pencapaiannya.

Namun, perjalanan Lutfia di ajang Parlemen Remaja 2024 dilandasi oleh sesuatu yang lebih dari sekadar prestasi. “Saya menulis Parlemen Remaja dalam wish list tahunan saya setelah mengetahui tentang program ini. Saya terinspirasi oleh saudara sepupu saya, Khaerul Anwar, yang sayangnya telah wafat pada usia 21 tahun. Beliau sangat ingin ke Senayan melalui LCC 4 Pilar, dan saya ingin mewujudkan impian beliau melalui jalan yang berbeda,” ungkapnya.

Lutfia juga mengakui bahwa sempat ragu untuk mendaftar, mengingat jumlah peserta yang mencapai lebih dari 12 ribu remaja berprestasi. Namun, dorongan dari keluarga, teman-teman, dan guru-guru membuatnya mantap untuk maju. “Sebagai Ketua OSIS, saya juga ingin membuktikan bahwa MAN 1 Polewali Mandar terus melahirkan siswa terbaik ke tingkat nasional.”

Pengalaman di Parlemen Remaja menjadi momen tak terlupakan bagi Lutfia. Ia merasa terhormat bisa duduk di kursi DPR RI dan merasakan menjadi bagian dari 137 remaja dari seluruh Indonesia. “Itu pengalaman yang sangat berharga. Saya bangga bisa mewakili sekolah dan daerah saya,” ujarnya.

Lutfia menyampaikan pesan mendalam untuk generasi muda Indonesia. Ia mengingatkan bahwa masa depan bangsa ada di tangan para remaja. “Teruslah berkarya dan jadilah agen perubahan. Jangan sia-siakan waktu hanya untuk bersenang-senang. Kita adalah harapan terbesar orang tua dan bangsa,” tegasnya.

Dengan tekad yang kuat dan semangat juang yang tinggi, Lutfia Azzahra adalah bukti bahwa mimpi besar bisa terwujud, tidak peduli dari mana kita berasal. “Privilege itu bisa dimulai dari diri kita sendiri,” pungkasnya.

Fabio

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.