Issu ‘Darah’ YSM Bertentangan Dengan Nilai Luhur Mongondow

0
336

TNews, KOTAMOBAGU – Suasana politik di Kotamobagu semakin memanas pasca pernyataan kontroversial Anggota DPR RI terpilih, Yasti Soepredjo Mokoagow (YSM), yang menyinggung tema “Doa Duit dan Darah”.

Banyak tokoh adat dan masyarakat Mongondow mengecam pendekatan YSM yang dinilai tidak mencerminkan karakter dan nilai-nilai luhur masyarakat setempat.

Masyarakat Mongondow dikenal dengan kearifan lokal, sopan santun, dan keterbukaan. Namun, gaya kampanye YSM yang terkesan provokatif dianggap mengancam prinsip persatuan dan kebersamaan yang selama ini dijunjung tinggi.

Dalam acara Kampanye Dialogis di Desa Bilalang 1, tokoh berpengaruh Jainuddin Damopolii dengan tegas mengecam pernyataan YSM tersebut.

“Kami menghormati setiap calon, tetapi kampanye harus mencerminkan karakter orang Mongondow. Persatuan dan saling menghargai adalah kunci, bukan provokasi yang berpotensi memecah belah,” tegasnya.

Pernyataan ini menciptakan gelombang reaksi di kalangan masyarakat. Sementara sebagian pendukung YSM menganggap pendekatan tersebut sebagai strategi politik modern, banyak yang merasa kecewa karena tidak sejalan dengan tradisi adat istiadat yang selama ini menjadi fondasi masyarakat Mongondow.

Di tengah arus kritik yang mengalir, jelas bahwa para calon harus lebih bijak dalam menyampaikan pesan politiknya.

Saatnya kembalikan harmoni sosial yang sudah lama menjadi ciri khas masyarakat Mongondow, dan jauhkan praktik kampanye yang dapat menimbulkan perpecahan. Mari kita bersama-sama menjaga dan memperkuat nilai-nilai luhur yang telah mengakar dalam budaya kita!

(Konni Balamba)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.