TNews, KAUR – Musim politik semakin gila, jabatan dan kewenangan orang terdekat yang sedang berkuasa terkadang menjadi senjata yang ampuh untuk memberikan tekanan terhadap bawahan. Untuk dipaksa mendukung salah satu Paslon yang dijagokan.
Hal ini diduga kuat terjadi dalam proses pemilihan kepala daerah dikabupaten kaur. Melihat banyaknya oknum ASN dan Kepala Desa yang mulai terang terangan menyuarakan mendukung salah satu kandidat calon bupati dan wakil bupati kaur.
Entah hanya kepentingan pribadi untuk mendapatkan posisi jabatan atau memang ada pihak yang sengaja mengintervensi para ASN dan Kades untuk merayap mencari massa dukungan.
ASN dan Kepala Desa yang notabene harus bersikap netral namun sangat berpengaruh dalam perekrutan massa pendukung dimanfaatkan untuk kepentingan para kandidat agar menguasai jalannya pemilihan kepala daerah.
Sebagai salah satu contoh. Beberapa ASN dan Kepala Desa sempat mengaku bahwa mereka di intervensi oleh salah satu kandidat agar mendukung bahkan meminta iuran berupa uang tunai untuk kegiatan kampanye Paslon tersebut.
Melihat fenomena tersebut banyak pengamat politik dan masyarakat merasa miris dan kasian terhadap oknum-oknum ASN dan Kades yang terpaksa mendukung kandidat tersebut.
Dikatakan oleh pengamat politik provinsi bengkulu, agar ASN dan Kades yang merasa diintimidasi atau diintervensi tersebut untuk berani menyimpan bukti-bukti dan melaporkan kepada pihak yang berwenang.
“Sangat disayangkan ada beberapa oknum Paslon yang dengan sengaja mengintervensi para pejabat ASN dan Kades dikabupaten kaur untuk melakukan penggalangan dana dan secara terang-terangan menyatakan mendukung Paslon tersebut, Semoga saja ada dari ASN atau kades tersebut yang berani melawan dan melaporkan intimidasi tersebut”. Ujar Andi.*
Peliput: Mr. MPs